The Correlation Between Knowledge and Simulation to Nurses’ Alertness of Haji Regional Public Hospital and Bhayangkara Hospital in Facing Disaster

  • Rudi Hadisaputro Departemen Keperawatan, Akademi Keperawatan Toraya, Tana Toraja, Indonesia
  • Erni Yetti.R Departemen Promosi Kesehatan, Akademi Kesehatan Sinar Kasih Toraja, Tana Toraja, Indonesia
  • Zadrak Tombeg Departemen Kesehatan Ibu dan Anak, Akademi Kesehatan Sinar Kasih Toraja, Tana Toraja, Indonesia
  • Anto J. Hadi Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan, Indonesia
Keywords: Kesiapsiagaan perawat, pengetahuan bencana, simulasi

Abstract

Sesuai peraturan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa rumah sakit berkewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan saat bencana sesuai dengan kemampuannya, sehingga perawat dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar serta kemampuan tanggap bencana saat keadaan darurat. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan perawat menghadapi bencana. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study, dengan tujuan mengobservasi subjek secara bersamaan dalam satu waktu. Sampel penelitian ini adalah seluruh Perawat UGD RSUD Haji sebanyak 23 orang dan RS Bhayangkara sebanyak 20 orang. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Variabel pengetahuan (RSUD Haji p=0,002, RS Bhayangkara p=0,020), frekuensi simulasi/gladi (RSUD Haji p=0,039, RS Bhayangkara p=0,023). RSUD Haji dan RS Bhayangkara Makassar perlu melakukan evaluasi terkait kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana.

References

BBC. Jumlah bencana di Indonesia mencapai rekor pada 2016 [Internet]. BBC Indonesia. 2016 [cited 2017 Jan 26]. p. 1–3. Available from: http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38456759

Perdana N. Menurunkan Risiko Bencana. 1st ed. Makassar: Masagena Press; 2016. 4p.

Depkes RI. Pedoman Perencanaan Penyiagaan Bencana Bagi Rumah Sakit [Internet]. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2009. 1–48 p.

Khambali I, ST M. Manajemen Penanggulangan Bencana. Penerbit Andi; 2017.

Kemenkes RI. Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan nasional. Nomor.679/MENKES/SK/VI/2007 Indonesia; 2007.

Pratamaningtyas AB, Jayanti S, Wahyuni I. Analisis Kesiapsiagaan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dalam Penanggulangan Bencana. J Kesehat Masy. 2016;4(1):293–303.

Sinaga SN. Peran Petugas Kesehatan dalam Manajemen Penanganan Bencana Alam. J Ilm Integritas [Internet]. 2015;1(1):1–7.

Anam AK, Andarini S, R.P K. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesiapsiagaan Perawat dalam Penanggulangan Bencana Gunung Kelud Kabupaten Blitar. J Ilmu Kesehat [Internet]. 2013;1(4):1–14.

Cut H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapsiagaan Bencana Di Rsudza Banda Aceh. Idea Nurs J. 2017;3(2).

Budimanto, Mudatsir, Tahlil T. Hubungan Pengetahuan, Sikap Bencana Dan Keterampilan Basic Life Support Dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Pada Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Banda Aceh. J Ilmu Kebencanaan Progr Pascasarj Unsyiah. 2017;4(2):53–8.

Hariyanto S, Kurniawati K. Pengaruh Metode Simulasi Bencana Banjir terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Mahasiswa Program Studi Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FIK UNIPDU Jombang. Journals Ners Community. 2019;10(1):67–73.
Published
2022-05-25
How to Cite
Hadisaputro, R., Yetti.R, E., Tombeg, Z., & Hadi, A. (2022). The Correlation Between Knowledge and Simulation to Nurses’ Alertness of Haji Regional Public Hospital and Bhayangkara Hospital in Facing Disaster. ancasakti ournal f ublic ealth cience nd esearch, 2(2), 110-115. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i2.446