Perbandingan Kadar Alfa-tokoferol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Antioksidan pada Daerah Pesisir dan Pegunungan
Abstract
Manusia membutuhkan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Daun Kelor (Moringa oleifera L.) berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menguji kadar Vitamin E dan menguji aktivitas antioksidan dalam daun kelor (Moringa oleifera L.). Ekstraksi daun kelor (Moringa oleifera L.) dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Untuk menentukan kadar Vitamin E dalam daun kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Selanjutnya, dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Dari hasil penelitian diperoleh kadar Vitamin E 52% pada kelor pesisir dan 36% pada kelor pegunungan dan hasil IC50 pada daun kelor pesisir sebesar 106,673 µg/mL dan daun kelor pegunungan sebesar 164,390 µg/mL.
References
Husna, A. (2019). Uji Aktivitas Inhibitor Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Inderi, S. (2021). Pengaruh Ketinggian Tempat Tumbuh Terhadap Kadar Β-Karoten Pada Daun Katuk (Sauropus androgynus L.) Merr di Kota Padang (Doctoral dissertation, Upertis).
Istiqomah, I., Yahdi, Y., & Dewi, Y. K. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Batang Kesambi [Schleichera Oleosa (Lour) Oken] Menggunakan Metode Ekstraksi Bertingkat. Spin Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia, 3(1), 22-31.
Magfiroh, U. L. (2017, September). Faktor Ketinggian Tempat Terhadap Sintesis Vitamin Buah Carica (Carica pubescens). In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi: B-69–B-74.
Mubarak, K., Natsir, H., Wahab, A. W., & Satrimafitrah, P. (2017). Analisis kadar α-tokoferol (vitamin E) dalam daun kelor (Moringa oleifera Lam) dari daerah pesisir dan pegunungan serta potensinya sebagai antioksidan. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 3(1), 78-88
Jannah, M., Ngawit, I. K., & Santoso, B. B. (2020). Fruits and Seeds Character of Moringa Oleifera Lam. Accession of Salut Village, North Lombok Regency. Indonesian Journal of Applied Science and Technology, 1(4), 143-154.
Jusnita, N., & Tridharma, W. S. (2019). Karakterisasi nanoemulsi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.). Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(1), 16-24.
Pratiwi, L., Fudholi, A., Martien, R., & Pramono, S. (2016). Ethanol extract, ethyl acetate extract, ethyl acetate fraction, and n-heksan fraction mangosteen peels (garcinia mangostana L.) as source of bioactive substance free-radical scavengers. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 1(2), 71-82.
Rahim, A., Herlianti, H., & Rostiati, R. (2019). Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuh. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 3(2), 59-62.
Sarni, S., Hamzah, H., Malik, A., & Khadijah, K. (2020). Analisis Kandungan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Pada Ketinggian Berbeda di Kota Baubau. Techno: Jurnal Penelitian, 9(1), 337-343.
Taibah, S. (2019). Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol bee pollen lebah trigona (trigona itama). JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 3(1), 21-28.
Tamu, F. (2018). Formulasi dan Uji Ffektivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L) dengan Metode DPPH (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Yulis, S. (2019). Formulasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Pada Sediaan Krim Wajah Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis (Doctoral dissertation, Institut Kesehatan Helvetia).