KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BUDAYA “MO RENG” SUKU REA DI DESA TAEN TERONG KEC. RIUNG KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR

  • Romanus Ndaun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pancasakti Makassar
  • Erniwati Erniwati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pancasakti Makassar
Keywords: Komunikasi antarbudaya, Budaya Moreng, Pengaruh globalisasi, Identitas budaya

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran komunikasi antarbudaya dalam mempertahankan budaya Moreng Suku Rea di Desa Taen Terong di tengah pengaruh globalisasi. Melalui pendekatan kualitatif dan fokus pada interaksi simbolik, peneliti menyoroti pentingnya adaptasi dan pemahaman antarbudaya dalam menjaga keseimbangan antara tradisi lokal dan budaya global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antarbudaya memungkinkan masyarakat Suku Rea untuk mempertahankan identitas budaya lokal sambil tetap terbuka terhadap nilai-nilai positif dari budaya global. Pemahaman yang mendalam terhadap simbol-simbol budaya dan kemampuan berkomunikasi antarbudaya yang efektif sangat penting bagi masyarakat Suku Rea dalam menjaga keberlangsungan budaya Moreng. Proses komunikasi lintas budaya, yang didasari oleh pemahaman simbol-simbol budaya, dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara budaya lokal dan global, sehingga konflik yang mungkin timbul dapat diminimalkan.

References

Amartina. (2015). The Role of Intercultural Communication in Maintaining Social Identity and Cultural Values. Journal of Intercultural Communication Research, 44(3), 223–237.

Blumer, H. (1969). Symbolic Interactionism: Perspective and Method. University of California Press.

Darmastuti, A. (2013). Mindfulness in Intercultural Communication: A Case Study of Samin and Rote Ndao Communities, East Nusa Tenggara. Humaniora, 4(2), 215–224.

Gudykunst, W. B. (2003). Cross-Cultural and Intercultural Communication. SAGE Publications.

Murdani, A., Nurdyansa, N., & Syaharuddin, S. (2023). Efektivitas Penggunaan Teknologi Komunikasi Terhadap Kinerja Aparat Di Desa Wejang Mali Kecamatan Lamba Leda Timur Kabupaten Manggarai Timur. CORE: Journal of Communication Research, 38-48.

Santoso, H. (2020). Empowering Local Communities in Preserving Traditional Culture. Journal of Cultural Heritage Management and Sustainable Development, 10(1), 75–88.

Smith, A., & Jones, B. (2018). Globalization and Cultural Identity: The Impact of Globalization on Cultural Communication Within and Between Nations. International Journal of Communication, 12, 2997–3012.

Wirawan, D. (2018). Participatory Approach in Strengthening Local Culture Sustainability. Journal of Community Development, 3(2), 112–125.

Published
2024-01-11
How to Cite
Ndaun, R., & Erniwati, E. (2024). KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BUDAYA “MO RENG” SUKU REA DI DESA TAEN TERONG KEC. RIUNG KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR. ORE: ournal of ommunication esearch, 2(1), 13-18. https://doi.org/10.47650/core.v2i1.1226