SEMIOTIKA FOTOGRAFI BERITA BENCANA ALAM: ANALISIS NARASI VISUAL DI PORTAL BERITA INDONESIA DAN INTERNASIONAL
Abstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana portal berita daring Kompas.com, Detik.com, dan The Guardian mengonstruksi narasi visual dalam peliputan bencana alam melalui pendekatan semiotika visual. Dengan menggunakan kerangka Charles Sanders Peirce dan Roland Barthes, analisis dilakukan pada tiga tataran makna: denotatif, konotatif, dan mitologis. Sebanyak 50 foto dari lima bencana besar dianalisis secara kualitatif menggunakan perangkat lunak ATLAS.ti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap foto tidak sekadar menyampaikan fakta, melainkan menjadi instrumen pembingkaian ideologis yang kuat. Temuan utama mengungkap empat mitos dominan: korban pasif dan penderitaan yang difeminisasi, pahlawan penyelamat, alam murka versus kegagalan manusia, serta ketangguhan komunitas. Perbandingan antara media lokal dan internasional menunjukkan adanya perbedaan dalam strategi pembingkaian yang dipengaruhi oleh jarak psikologis dan konteks budaya audiens. Penelitian ini menegaskan bahwa kekuatan persuasif fotografi bencana terletak pada sifat indeksikalnya, yang menjadikan pesan ideologis tampak alami dan faktual. Implikasi etis dan sosial dari representasi ini penting untuk ditinjau ulang dalam konteks demokrasi digital dan jurnalisme visual
References
Bennett, A. (2023a). Peirce’s Sign Categories: Icon, Index, and Symbol. https://media-studies.com/peirces-sign-categories-icon-index-and-symbol
Bennett, A. (2023b). Understanding Barthes’ Signification Process. https://media-studies.com/understanding-barthes-signification-process
Duno-Gottberg, L. (2024). Visualizing Catastrophe: Rice Professor Explores Natural Disasters Through Photography. https://news.rice.edu/news/2024/visualizing-catastrophe-rice-professor-explores-natural-disasters-through-photography
Günay, D., Smith, J., & Patel, R. (2024). Visual framing of climate change during natural disasters at home and abroad: An analysis of British news. Journalism, 25(3). https://doi.org/10.1177/14703572251320304
Ismail, I., & Resa, M. (2024). Komunikasi Bencana Dalam Penanganan Banjir Melalui Media Sosial Oleh Diskominfo dan BPBD Kota Makassar: Indonesia. Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 31–43.
Joye, S. (2020). Visually Framing Disasters: Humanitarian Aid Organizations’ Use of Visuals on Social Media. Journalism & Mass Communication Quarterly, 97(1), 25–46. https://doi.org/10.1177/1077699020906483
Nurdyansa, N., & Amri, N. F. (2024). Analysis of Agenda Setting and Sentiment in Regional Revenue and Expenditure Budget Reporting on Kompas.com for the 2020–2024 Period Using Computational Content Analysis. Journal of Public Representative and Society Provision, 4(3), 179–192.
Powell, T. E., Boomgaarden, H. G., De Swert, K., & de Vreese, C. H. (2017). A clearer picture: The contribution of visuals and text to framing effects. International Journal of Communication, 11, 1681–1702. https://doi.org/10.22237/ijoc.2017.11.1.13
Siregar, B. (2023). The visual representation of natural and human-made disasters in Indonesian newspapers. Universitas Indonesia.
Wibowo, A. (2022). Ethical Considerations in Indonesian Disaster Photojournalism. Kawistara, 12(4), 457–470. https://doi.org/10.22146/kawistara.93420
Copyright a licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.