ADAPTASI MASYARAKAT KECAMATAN OMESURI KABUPATEN LEMBATA TERHADAP BUDAYA MODERN
Abstract
Pengaruh budaya modern yang mewarnai budaya lokal dalam berbagai aspek. Masyarakat lokal pada umumnya menerima adanya perubahan budaya modern dalam aspek kehidupannya, misal perubahan pada Bahasa, Perilaku, Gaya komunikasi dan bentuk serata gaya berpakaian (fashion) akan tetapi perubahan itu tidak serta merta diterima sebagai budaya yang ril dalam wilaya tersebut melainkan hanya sebagai sarana komunikasi verbal dan asimilasi budaya yang tanpa menghilangkan budaya dasar setempat sebagai warna kehidupan di Lembata. Artinya budaya modern tetap diterima sebagai sebuah bentuk integrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menganalisis dan mengetahui pengaruh budaya modern oleh masyarakat di Kec. Omesuri Kab. Lembata, serta untuk mengetahui dampak adaptasi budaya modern terhadap masyarakat di Kec. Omesuri Kab. Lembata. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik observasi, waswancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan individu untuk berkomunkasi sesuai dengan norma dan nilai budaya moderen, bergantung dari hasil adaptasi yang dilakukan. Pada dasarnya setiap individu akan melakukan adaptasi dengan budaya modern maupun budaya tradisional, untuk membuat dirinya nyaman.
References
Abdul Malik Iskandar, H. H. (2021). Adaptasi Sosial Komunitas Musik Etnik di Era Modern. Community : Pengawas Dinamika Sosial, 7(April), 40–51.
Anggraeni, N. D., & Dunan, A. (2021). Adaptasi Kultural Mahasiswa-Perantau Dalam Menghadapi Gegar Budaya Saat Pandemi Cultural Adaptation of Middle Students in Dealing With Cultural Shock During Pandemic. Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 145–160.
Junaedi, A. (2017). Strategi Adaptasi Budaya Mahasiswa Dalam Menghadapi Perbedaan Kebudayaan Kota Tegal (Studi Kasus Mahasiswa Pgsd Upp Tegal Fip Unnes). Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar, 8(1), 180–191.
Karim, A. (2016). Komunikasi Antar budaya Di Era Modern. AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 3(2), 319–338. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/ article/view/1650
Kristiawan, N. (2017). Pola Adaptasi Ekologi Budaya Tiga Komunitas di Jambi. Jurnal Bhumi, 3(2), 189-200
Mukti, I. (2020). Representasi Simbol Komunikasi Non Verbal Jamaah An-Nadzir Dalam Menyebarluaskan Ideologi Islam Di Kabupaten Gowa Representations of Non Verbal Communication Symbol Jamaah An-Nadzir in disseminating The Ideology of Islam in The District Redistribute Gowa. KAREBA Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2),341-349.
Nasuion, S. I. (2019). Pola Adaptasi Dalam Hubungan Antar Etnik Di Kota Bandar Lampung. Komunika, 1(2), 149–173. https://doi.org/10.24042/komunika.v1i2.4735
Nasution, R. D. (2017). Pengaruh Modernisasi dan Globalisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya di Indonesia. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 30–42.
Patawari, M. Y. (2020). Adaptasi budaya pada mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung. Jurnal Manajemen Komunikasi, 4(2), 103. https://doi.org/10.24198/ jmk.v4i2.25900
Pongantung, C. A., Manafe, Y. D., & Liliweri, Y. K. N. (2018). Dinamika Masyarakat Dalam Proses Adaptasi Budaya. Jurnal Communio, 7(2), 1362–1391. Adaptasi Budaya; Dinamika Masyarakat Dalam Proses
Soemantri, N. P. (2019). Adaptasi Budaya Mahasiswa Asal Indonesia Di Australia. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(1), 46–56. https://doi.org/10.32509/wacana.v18i1.727
Utami, L. S. S. (2015). Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180– 197. Wiradharma, G. (2021). Lingkungan Baru: Adaptasi Budaya Oleh Dosen Cpns. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 109–118. https://doi.org/10.14710/interaksi.9.2.109-118
Copyright a licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.