https://journal.unpacti.ac.id/index.php/CORE/issue/feedCORE: Journal of Communication Research2025-09-30T04:29:24+00:00Nurdyansanurdyansa@unpacti.ac.idOpen Journal Systems<p>CORE: Journal of Communication Research diluncurkan pada tahun 2022 dan diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pancasakti. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yakni dibulan Januari dan Juli.</p> <p>CORE: Journal of Communication Research menerbitkan berbagai konsep atau ide tentang komunikasi seperti: komunikasi organisasi, studi media, teknologi komunikasi, komunikasi interpersonal, iklan, komunikasi antarbudaya, perencanaan komunikasi dan public relations. Tidak terbatas pada kajian komunikasi, jurnal ini juga mengakomodasi penelitian yang terkait dengan kajian organisasi public dan bisnis</p>https://journal.unpacti.ac.id/index.php/CORE/article/view/2214RELASI KEKUASAAN POLITIK NASIONAL DAN LOKAL DALAM PILKADA JAKARTA 20242025-09-15T11:53:17+00:00Imam Muktiimammuckti@gmail.comAbd Halimabd.halim@unpacti.ac.idUtami Nur Muslimahtami@unpacti.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam dinamika Pilkada Jakarta 2024 dalam konteks relasi kekuasaan politik antara tingkat nasional dan lokal. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang didasarkan pada studi pustaka dan analisis wacana, penelitian ini mengkaji bagaimana berbagai aktor politik, mulai dari partai politik, elite nasional, tokoh lokal, hingga oligarki ekonomi, memengaruhi proses pencalonan, kampanye, dan hasil pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Hanura, tidak terlepas dari peran aktor-aktor penting, di mana aktor-aktor tersebut memanfaatkan Pilkada untuk memperkuat posisi politik mereka dalam arena politik Nasional. Meskipun menghadapi koalisi "gemuk" Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang didukung secara eksplisit oleh elite nasional. Selain itu, adanya tingkat partisipasi pemilih yang rendah dan indikasi apatisme publik, serta peran oligarki dan potensi dinasti politik dalam membentuk lanskap politik Jakarta</em></p>2025-07-15T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.unpacti.ac.id/index.php/CORE/article/view/2219STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DALAM MENANGANI KRISIS KEPERCAYAAN PUBLIK (ANALISIS TEMATIK ATAS PERTEMUAN PRESIDEN PRABOWO DENGAN TUJUH PIMPINAN REDAKSI MEDIA NASIONAL)2025-09-15T11:54:33+00:00Irfany Irfanyirfany@unpacti.ac.id<p><em>Tulisan ini menyoroti strategi komunikasi politik yang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi situasi krisis kepercayaan publik. Respons komunikatif tersebut dilakukan melalui dialog terbuka bersama tujuh pemimpin redaksi media nasional, yang ditayangkan secara luas melalui kanal resmi pemerintah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis tematik Braun dan Clarke. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat empat strategi kunci dalam komunikasi Prabowo, yakni refleksi kepemimpinan, transparansi naratif, penguatan hubungan dengan media, serta penggunaan simbol-simbol nasionalisme moral. Temuan ini memperlihatkan bahwa komunikasi politik yang terbuka, reflektif, dan manusiawi memiliki peran penting dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara</em></p>2025-07-17T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.unpacti.ac.id/index.php/CORE/article/view/2222ANALISIS FRAMING KOMPARATIF KONFLIK IRAN-ISRAEL PADA PEMBERITAAN DI AL JAZEERA DAN CNN INTERNATIONAL2025-09-15T05:17:01+00:00Nurdyansa Nurdyansanurdyansa@gmail.comIsmail Ismailismail@unpacti.ac.idFatma Fatmasaharfatma@yahoo.co.id<p><em>Penelitian ini menganalisis pembingkaian (framing) pemberitaan konflik Iran–Israel pada Juni 2025 di Al Jazeera dan CNN (edisi US/International) dengan menggunakan model framing Entman (1993) yang mencakup empat dimensi: problem definition, causal interpretation, moral evaluation, dan treatment recommendation. Data terdiri dari 20 artikel berita yang terbit pada 1–30 Juni 2025 dan dipilih berdasarkan fokus pada eskalasi militer serta respons diplomatik. Melalui pembacaan mendalam dan pengodean kualitatif, temuan menunjukkan perbedaan kerangka yang konsisten. Al Jazeera cenderung mendefinisikan masalah sebagai agresi Israel yang memicu krisis kemanusiaan, menempatkan Israel/AS sebagai penyebab eskalasi, memberi evaluasi moral negatif terhadap serangan Israel, dan merekomendasikan gencatan senjata serta jalur diplomasi. CNN lebih menekankan ancaman nuklir dan perilaku Iran sebagai akar persoalan, menyajikan aksi Israel-AS sebagai respons defensif yang dapat dibenarkan secara moral, serta mengisyaratkan tekanan militer yang dikombinasikan dengan diplomasi dari posisi kuat. Perbedaan sumber rujukan (pejabat AS/Israel vs pejabat/organisasi di Timur Tengah) turut mempengaruhi variasi frame</em></p>2025-07-16T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.unpacti.ac.id/index.php/CORE/article/view/2215AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN IAKN TORAJA SEBAGAI PRAKTIK KOMUNIKASI: AUDIT PERENCANAAN PESAN, KOORDINASI INTERNAL, DAN TRANSPARANSI PUBLIK2025-09-16T03:52:44+00:00Kahar Ganiganikahar5@gmail.comIlham Syah AzikinIlhamsyahazikin@gmail.comAgustan Agustanaagustan4@gmail.com<p>Penelitian ini mereposisi akuntabilitas pengelolaan keuangan sebagai praktik komunikasi organisasi di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Berangkat dari problem lambatnya realisasi program, revisi dokumen perencanaan, dan lemahnya pengawasan, studi ini menelaah bagaimana perencanaan pesan, pemilihan kanal, ritme koordinasi, serta mekanisme umpan balik dan transparansi publik memengaruhi akuntabilitas. Menggunakan desain kualitatif–audit komunikasi (wawancara mendalam, analisis dokumen keuangan & kebijakan, serta observasi rapat/kanal digital), data dianalisis melalui <em data-start="9128" data-end="9147">thematic analysis</em> dan <em data-start="9152" data-end="9169">process mapping</em> siklus anggaran–komunikasi. Temuan menunjukkan ketidakselarasan antara tujuan dan arsitektur pesan, dominasi komunikasi reaktif di akhir periode, keterlambatan <em data-start="9330" data-end="9345">feedback loop</em>, serta pelaporan yang kuat secara dokumenter namun belum dialogis bagi publik. Studi merekomendasikan <em data-start="9448" data-end="9480">Communication Operating System</em> mencakup arsitektur pesan, kalender komunikasi, RACI komunikasi, dashboard deviasi, <em data-start="9565" data-end="9580">early warning</em>, dan ringkasan pertanggungjawaban yang ramah publik. Kontribusi penelitian adalah pengayaan kajian akuntabilitas sektor publik dengan lensa komunikasi organisasi dan PR publik sektor, serta penyusunan indikator operasional komunikasi untuk kinerja pengelolaan keuangan.</p>2025-07-23T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.unpacti.ac.id/index.php/CORE/article/view/2223PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENGKONSTRUKSI OPINI PUBLIK TERKAIT KEBIJAKAN PEMERINTAH: STUDI KASUS WACANA PUBLIK TAHUN 20252025-09-30T04:29:24+00:00Rahmatul Hidayatrahmatul.hidayat@unpacti.ac.idImran ImranImrannefsana@gmail.comRury Ramadhanrury.ramadhan@unpacti.ac.id<p><em>Penelitian ini menganalisis peran transformatif media sosial dalam mengkonstruksi opini publik terkait kebijakan pemerintah di Indonesia selama periode April hingga Agustus 2025. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, analisis wacana kritis, dan analisis sentimen terhadap data media sosial, studi ini mengidentifikasi bagaimana platform digital telah menjadi arena utama pembentukan dan mobilisasi opini publik. Temuan menunjukkan adanya disonansi antara agenda pemerintah dan wacana publik di media sosial, yang didominasi oleh isu-isu reaktif dan kontroversial seperti protes #IndonesiaGelap dan Revisi UU TNI.</em> <em>Putusan Mahkamah Konstitusi terkait UU ITE juga menunjukkan dampak langsung pada kebebasan berekspresi, berpotensi mengurangi efek spiral keheningan. Selain itu, media sosial berfungsi sebagai mekanisme kontrol sosial yang efektif dalam kasus korupsi, namun juga memunculkan risiko "viral based policy" yang dapat mengganggu stabilitas. Studi ini menyimpulkan bahwa media sosial adalah kekuatan transformatif yang menuntut strategi komunikasi pemerintah yang lebih transparan dan responsif, serta literasi digital yang kuat di kalangan masyarakat.</em></p>2025-07-26T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##