PROFIL KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH LIMIT FUNGSI ALJABAR PADA SISWA SMAN 6 BONE

  • Andi Surya Anugerah Universitas Sipatokkong Mambo
  • Asmaul Husnah Universitas Pancasakti Makassar

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa, sebab-sebab terjadinya kesalahan serta alternatif mengatasi kesalahan dalam menjawab soal limit fungsi aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yaitu menjejaki profil kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah limit fungsi aljabar pada siswa SMAN 6 Bone. Subyek penelitian terdiri dari 6 (enam) orang, yang dibagi dalam 3 (tiga) kategori yakni 2 (dua) orang kategori tinggi, 2 (dua) orang kategori sedang dan 2 (dua) orang kategori rendah.Hasil penelitian diperoleh dari jenis-jenis kesalahan yaitu kesalahan interpretasi bahasa (KIB) yang terdiri dari tidak memahami maksud dari soal yang diberikan. Kesalahan konsep dan prosedur (KPK) yang terdiri dari salah dalam menggeneralisasikan sifat-sifat limit fungsi aljabar, lupa penggunaan sifat-sifat limit fungsi aljabar dan tidak memahami prinsip perkalian sekawan. Kesalahan menggunakan data (KMD) yang terdiri dari salah dalam menggunakan data yang diberikan dan menambahkan data yang tidak perlu. Kesalahan teknis (KTK) yang terdiri dari keliru melakukan perhitungan, terbiasa menggunakan kalkulator, keliru melihat tanda, tidak ditemukan siswa yang mengalami kesalahan dalam penarikan kesimpulan (KNK) serta Kesalahan siswa yang tidak termasuk pada kelima kategori tersebut di atas (KKL). Sebab-sebab terjadinya adalah (1) tidak memahami apa yang menjadi pertanyaan pada soal yang diberikan (2) salah dalam menggeneralisasikan sifat-sifat limit fungsi aljabar, (3) lupa penggunaan sifat-sifat limit fungsi aljabar, (4) tidak memahami prinsip perkalian sekawan, (5) tidak teliti, (6) terpengaruh langkah–langkah penyelesaiannya soal limit fungsi aljabar, (7) keliru melakukan perhitungan, (8) terbiasa menggunakan kalkulator, (9) keliru melihat tanda.

Referensi

Arifiyanto, Y., & Susanah. 2018. Profil Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent. MATHEdunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(3), 594-599.

Baiduri, Budayasa, I. K., Lukito, A., & Sutawijaya, A. (2013). Analisis Proses Berpikir Relasional Siswa Sekolah Masalah Matematika ( Kasus Siswa Berkemampuan Matematika Rendah ). Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan Matematika V, 34, 310–323.

Hendriana, H., Soemarmo, U. (2016). Penilaian Pembelajaran Matematika: PT. Refika Aditama.

Firdaus, H. P. E. (2017). Analisi Proses Penyelesaian Masalah Matematika Berdasarkan gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Materi Operasi Perkalian dan Pembagian Pecahan. Gammath: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika, 1(1), 38-49.

Hamzah. (2003). Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa SLTP di Bandung melalui Pendekatan Pengajuan Masalah. Disertasi Doktor PPS UPI Bandung.

Ilmiyah, S. & Masriyah. (2013). Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP pada Materi Pecahan Ditinjau dari Gaya Belajar. MATHedunesa,2(1), 91- 100.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analysis: A Method Sourcebook: Third Edition. USA: SAGE Publications.

Siswono, T. Y. E. 2018. Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surbeck, E., Han, E. P., & Moyer, J. 1991. “Assessing reflective responses in journals”. Educational Leadership 48, 25-27.

Uno, Hamzah. B. (2010). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Waskito, W. 2016. Profil Proses Berpikir Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Pemprograman Linear Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan Gender. Disertasi tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Diterbitkan
2024-03-30