EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIMALARIA DI RAWAT INAP DEWASA RSUD RATU AJI PUTRI BOTUNG PENAJAM PASER UTARA PERIODE TAHUN 2018
Abstract
Obat antimalaria merupakan terapi dalam pengobatan malaria yang tidak hanya mempersingkat lamanya penyakit malaria tetapi juga menurunkan insiden dari komplikasi dan kematian.Evaluasi perlu dilakukan dalam pemilihan obat antimalaria untuk mengatasi masalah yang telah terjadi (ketidaktepatan dalam pemilihan jenis obat, dosis, durasi, frekuensi, rute pemberian) dan mencegah timbulnya masalah baru terkait penggunaan obat (resitensi).Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antimalaria di ruang rawat inap dewasa RSUD Ratu Aji Putri Botung selama periode tahun 2018.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara restropektif.Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari data rekam medis pasien rawat inap dewasa selama periode tahun 2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penderita malaria tertinggi adalah laki – laki (94,52%) dan terendah pada perempuan (5,48%) dengan rentang usia 15-25 tahun (28,77%), 26 – 35 tahun (42,26%), 36 – 45 tahun (28,77%). Obat antimalaria yang digunakan pada pasien malaria di rawat inap dewasa RSUD Ratu Aji Putri Botung periode tahun 2018 yaitu DHP (Dihydroartemisin-Piperakuini), primakuin dan kina dengan ketepatan obat, ketepatan dosis dan ketepatan lama pemberian obat yang belum mencapai 100%.