Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Batang Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) dengan Variasi Trietanolamin Terhadap Staphylacoccus aureus

  • Nur Madynah Universitas Pancasakti Makassar
  • Nur Ilmi Universitas Pancasakti Makassar
  • Hesty Setiawati Universitas Pancasakti Makassar
Keywords: Ekstrak Batang sereh, Formulasi Krim, Trietanolamin, Staphylococcus aureus

Abstract

Cream is a semi-solid preparation with one or more medicinal ingredients dispersed in two types of emulsions, namely water in oil (W/O) and oil in water (O/W) type cream. Lemongrass stems (Cymbopogon nardus L) contain citronellal, geraniol and cistronellol aimed at inhibiting bacterial activity. This research aims to formulate, evaluate physical quality and stability and determine the effect of variations in triethanolamine concentration on the potency of cream preparations. Citronella stems are macerated using 96% ethanol solvent then formulated into a cream preparation with an extract concentration of 20% with variations of triethanolamine in formula 1 (1%), formula 2 (2%), formula 3 (3%). The cream that is made is then tested for the physical quality of the preparation including organoleptic, type of cream, homogeneity, spread ability, stickiness, pH, viscosity and stability as well as testing the inhibitory activity of the cream preparation. The results of the research show that the lemongrass Steam Extract Cream With varying concentrations of Triethanolamine as an emulsifier meets good physical quality and stability. The higher the concentration of Triethanolamine as an emulsifier, the higher the inhibition zone produced. The drag zone obtained in formula 3 has the highest drag, namely 13.67 mm, followed by formula 2 and 1 with 12.77 and 11.33 mm.

Krim merupakan sediaan setengah padat dengan satu atau lebih bahan obat yang terdispersikan dalam dua tipe emulsi yaitu krim tipe air dalam minyak (A/M) dan tipe minyak dalam air (M/A). Batang Sereh (Cymbopogon nardus L) mengandung sitronelal, geraniol dan sistronelol bertujuan untuk menghambat aktivitas bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi, mengevaluasi mutu fisik dan stabilitas serta mengetahui pengaruh variasi konsentrasi trietanolamin terhadap potensi sediaan krim. Batang Sereh wangi dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian di formulasi menjadi sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak 20% dengan variasi trietanolamin pada formula 1 (1%), formula 2 (2%), formula 3 (3%). Krim yang dibuat kemudian diuji mutu fisik sediaan meliputi organoleptik, tipe krim, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, viskositas dan stabilitas serta pengujian aktivitas daya hambat pada sediaan krim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak Batang Sereh Wangi dengan variasi konsentrasi Trietanolamin sebagai emulgator memenuhi mutu fisik dan stabilitas yang baik. Semakin tinggi konsentrasi Trietanolamin sebagai emulgator maka semakin tinggi zona daya hambat yang dihasilkan. Zona daya hambat yang diperoleh pada formula 3 memiliki daya hambat yang paling tinggi yaitu 13,67 mm, diikuti formula 2 dan 1 masing-masing sebesar 12,77 dan 11,33 mm

Published
2024-07-01