Formulasi Dan Uji Stabilitas Gel Jerawat Dari Kombinasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Dan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Abstract
Plants that are believed by the public to be used as acne medicine are soursop leaves and guava leaves, but they are still used traditionally so they are less effective and do not last long, so they are developed into a more effective preparation. Research on the formulation and stability test of acne gel from a combination of soursop (Annona muricata L.) leaf extract and guava leaf extract (Psidium guajava L.) has been carried out. Gel is a semi-solid or viscous preparation, which is made by mixing the extract (active substance) with a suitable base. Soursop leaf extract and guava leaf extract are combined to get a synergistic effect so that it can strengthen antibacterial action. This study aims to determine the gel stability of the combination of soursop (Annona muricata L.) leaf extract and guava leaf extract (Psidium guajava L.) using a Carbopol base with various concentrations of 1%, 1.25% and 1.5%. In this study, active substances were searched using the maceration method and the physical stability of the gel preparation was determined based on observations of changes in colour, Odor, shape, pH, homogeneity, dispersion, adhesion and viscosity before and after storage, accelerated using a Climatic Chamber at temperature 5◦C and temperature 35OC for 12 hours for 10 cycles. Based on the results of data analysis obtained from the two way Anova statistical test, it shows a significance value of p>0.05, which means that there is no significant difference, so it can be concluded that there is an effect that is not significantly different on the gel preparation during storage, both from the pH test, spread ability, viscosity and adhesion.
Tanaman yang dipercaya oleh masyarakat untuk digunakan sebagai obat jerawat adalah daun sirsak dan daun jambu biji, tetapi masih digunakan secara tradisional sehingga kurang efektif dan tidak tahan lama, maka dikembangkan menjadi suatu sediaan yang lebih efektif. Telah dilakukan penelitian formulasi dan uji stabilitas gel jerawat dari kombinasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.). Gel merupakan sediaan semi padat atau kental, yang dibuat dengan mencampur ekstrak (zat aktif) dengan basis yang sesuai. Ekstrak daun sirsak dan ekstrak daun jambu biji dikombinasi dengan tujuan untuk mendapatkan efek sinergi sehingga bisa memperkuat kerja antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas gel dari kombinasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) menggunakan basis Carbopol dengan variasi konsentrasi yaitu 1%, 1,25% dan 1,5%. Dalam penelitian ini dilakukan penyarian zat aktif dengan menggunakan metode maserasi dan stabilitas fisik sediaan gel ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap perubahan warna, bau, bentuk, pH, homogenitas, daya sebar, daya lekat dan viskositas sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat dengan menggunakan Climatic Chamber pada suhu 5OC dan suhu 35OC selama 12 jam sebanyak 10 siklus. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari uji statistik one way anova menunjukkan nilai signifikansi p>0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang nyata sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak berbeda nyata pada sediaan gel selama penyimpanan baik dari uji pH, daya sebar, viskositas dan daya lekat.