Fito Medicine : Journal Pharmacy and Sciences https://journal.unpacti.ac.id/index.php/FITO <p>Fito Medicine : Journal Pharmacy and Sciences adalah jurnal resmi Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pancasakti Makassar.&nbsp;Jurnal ini terlebih dahulu terbit dengan versi cetak dengan <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1249430572&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN:&nbsp;2085-7942</a>&nbsp;dan versi online e-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1591920385&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2723-0791</a> Jurnal ini secara berkesinambungan menerbitkan&nbsp;karya ilmiah yang berfokus pada pengembangan kajian farmasi diantaranya: Farmacologi; Farmakokinetik; Komunitas dan Farmasi Klinik; Kimia Farmasi; Tekhnologi Farmasi; Microbiology dan Bioteknologi Farmasi; Farmasi Herbal.</p> <p>Artikel-artikel yang dipublikasikan di Fito Medicine meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas). Artikel yang akan dipublikasikan Fito Medicine akan ditinjau oleh editor internal dan eksternal. Keputusan diterima atau tidaknya suatu artikel ilmiah di jurnal ini menjadi hak dari Dewan Penyunting.&nbsp;</p> FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PANCASAKTI en-US Fito Medicine : Journal Pharmacy and Sciences 2085-7942 Uji Efek Penurunan Kadar Gula Darah Fraksi Heksan Daun Kirinyu (Chromolaena odorata L.) terhadap Tikus Putih (Rattus novergicus) https://journal.unpacti.ac.id/index.php/FITO/article/view/1243 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daun kirinyu (<em>Chromolaena odorata </em>L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) dan menentukan dosis efektif fraksi daun kirinyu (<em>Chromolaena odorata </em>L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>)<em>.</em> Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi Prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Pancasakti. Metode ekstraksi yang disarankan pada penelitian ini adalah secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus sebanyak 20 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok terdiri atas kelompok I yang diberikan NA. CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II, III dan IV sebagai kelompok perlakuan diberikan fraksi daun kirinyu dengan dosis masing-masing 175 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 225 mg/kg BB, sedangkan kelompok V sebagai kelompok kontrol positif yang diberi suspensi glibenklamid. Kadar glukosa darah ditentukan dengan metode <em>glucose aksidase biosensor</em>, menggunakan alat “<em>One Touch Ultra</em>” alat monitoring glukosa darah. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Fraksi Daun Kirinyu dengan dosis 175 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 225 mg/kgBB memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus. Fraksi daun kirinyu dengan dosis 225 mg/kgBB menunjukkan efek penurunan kadar glukosa darah yang paling besar Dari hasil tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara semua kelompok perlakuan dan hasil analisis statistic dengan uji Anova menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara semua kelompok perlakuan dimana nilai P&lt;0,05.</p> Narmi Narmi Hesty Setiawati Muh Aris ##submission.copyrightStatement## 2024-03-24 2024-03-24 15 2 38 41 10.47650/fito.v15i2.1243 Uji Efektivitas Antibakteri Perasan Air Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dan Jeruk Lemon (Citrus lemon) Terhadap Streptococcus pneumonia https://journal.unpacti.ac.id/index.php/FITO/article/view/1246 <p>Jeruk nipis (<em>Citrus aurantifolia</em> Swing.) adalah salah satu tanaman obat yang tumbuh subur di negara Indonesia. Jeruk lemon (<em>Citrus limon</em>) merupakan tanaman genus citrus yang banyak digunakan sebagai bahan makanan atau mimuan, obat-obatan, kosmetik, deterjen dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Antibakteri Perasan Air Jeruk Nipis (<em>Citrus aurantifolia</em>) dan Jeruk Lemon (<em>Citrus lemon</em>) terhadap <em>Streptococcus pneumonia</em>. Penelitian ini mengunakan metode difusi dan Nutrient Agar sebagai media pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa air perasan jeruk nipis (<em>Citrus aurantifolia</em>) pada Kosentrasi 25%v/v, 50%v/v, 75%v/v, 100%v/v, menghambat <em>Streptococcus pneumonia</em> dengan diameter zona hambat rata-rata (14 mm, 17 mm, 19 mm, 21,33 mm) dan air perasan jeruk lemon (<em>Citrus lemon</em>) pada kosentrasi 25% v/v, 50% v/v, 75% v/v, dan 100% v/v dapat menghambat <em>Streptococcus pneumonia</em> dengan diameter zona hambat 13 mm, 16 mm, 17 mm dan 19,33 mm.</p> Muhammad Anugerah Alam Waris ##submission.copyrightStatement## 2024-04-07 2024-04-07 15 2 43 47 10.47650/fito.v15i2.1246