Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputihan Remaja

Devina Anggrainy; Dencik Dencik; Novi Rida Eriyani; Tri Restu Handayani

doi:10.47650/jpp.v6i6.1047

Devina Anggrainy Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang
Dencik Dencik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang
Novi Rida Eriyani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang
Tri Restu Handayani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang

DOI: https://doi.org/10.47650/jpp.v6i6.1047

Keywords: Remaja putri, Keputihan, Pengetahuan, Sikap, vulva hygiene

Abstract

Infeksi jamur pada vagina dapat mengakibatkan keputihan. Keputihan pada remaja disebabkan oleh sikap dan pengetahuan yang kurang dalam melakukan perawatan kebersihan genitalia eksterna (kemaluan bagian luar), serta perilaku yang kurang baik. Tujuan Penelitian adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan keputihan pada remaja. Populasi penelitian adalah semua remaja puteri SMA Shailendra kelas X yang memiliki satu atau lebih dari ciri-ciri keputihan patologis yaitu, gatal, berbau, lengket, kental dan bernanah yang berjumlah 30 orang. Teknik sampling menggunakan total populasi. Cara ukur : wawancara, alat ukur : kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti, dan bivariat untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan variabel pengetahuan p value 0.002, sikap p value 0.005 dan vulva hygiene p value 0.005 dengan keputihan pada remaja. Tidak ada hubungan penggunaan sabun pembersih dengan keputihan p value 0.2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keputihan yang dialami remaja disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang keputihan, sikap yang negativf terhadap kebersihan diri dan kurangnya kesadaran untuk melakukan vulva hygiene

References

Abrori A, Hernawan Ad, Ermulyadi E. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputihan Patologis Siswi Sman 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Unnes J Public Heal. 2017;6(1):24–34.

Astuti, 2016. Hubungan Perilaku Vaginal Hygiene Dengan Keputihan Pada Mahasiswi Di Asrama Putri PSIK Unitri Malang. Nurs. News (Meriden).2016; 14(1):36-43.

Ayuningsih, N.N., Sintari, S., dan Puspita, S.K.S. 2015. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Penanganan Keputihan Di Smp Negeri 5 Singaraja. KMB : Maternitas, Anak dan Kritis. 2 (1): 37-43.

Azizah, N. (2015). Karakteristik Remaja Putri Dengan Kejadian Keputihan Di Smk Muhammadiyah Kudus. Jurnal JIKK, 6 (1): 57-78.

Eva Ellya Sibagariang. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita (Edisi Revisi). Jakarta Timur: Cv. Trans Info Media

lmiawati H, Kuntoro K. (2015). Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri Pada Kasus Keputihan. J Biometrika Dan Kependud ; 5(1):43–51.

Lusiana, N. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputihan Remaja Puteri di SMAN 11 Pekanbari Tahun 2018. MENARA Ilmu Vol. XIII. No.8, Juli 2019

Juliani, S. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Keputihan Remaja Puteri. Nursing Arts, Vol. XII, Nomor 2, Desember 2018

Maysaroh. (2021). Pengetahuan Tentang Keputihan Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1),104-108.

Prabawati. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Remaja Di SMK YPPK 2 Sleman. http://eprints.poltekesjogja.ac.id.

Pratiwi Tm, Sabilu Y, Fachlevy Af. Hubungan Pengetahuan, Stres, Penggunaan Antiseptik Dan Penggunaan Pembalut Dengan Kejadian Fluor Albus Pada Remaja Siswi Sma Negeri 8 Kendari Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2(6).

Werdiyani, N. L. Y. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Kejadian Keputihan Di Smp N 2 Bangli Bali. Yogyakarta: Universitas Respati.