Analisis Tren Jumlah Balita Stunting Kota Madiun Tahun 2019-2021
Abstract
Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 27,67%, yang merupakan angka tertinggi di Asia Tenggara. Salah satu daerah yang memiliki angka stunting tinggi adalah Kota Madiun, Jawa Timur. Pada tahun 2017, prevalensi stunting di Kota Madiun mencapai 14,31%, yang masih di atas target nasional yaitu 14%. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan stunting di Kota Madiun, serta untuk memberikan rekomendasi bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren jumlah balita stunting di Kota Madiun tahun 2019-2021, serta sarana untuk mengetahui penyebab meningkat atau menurunya stunting agar menjadi pembelajaran atau contoh untuk daerah lain. Metode yang digunakan dalam penilitian ini yaitu kajian pustaka yang diambil dari berbagai sumber seperti data dinas Kesehatan dan artikel jurnal yang terkait. Hasil penelitian Pustaka menunjukan bahwa kota madiun dalam beberapa tahun terkahir dapat menurunkan tren balita stunting. Simpulan dari uraian tersebut bahwa kota madiun sempat mengalami jumlah angka stunting tinggi namun dalam beberapa tahun terakhir dapat ditekan karena program pemerintah yang mendukung dalam mencegah stunting serta Masyarakat yang kooperatif.
References
Arumsari, W., Supriyati, D., & Sima, P. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 10(2), 82–94. https://doi.org/10.14710/jmki.10.2.2022.82-94
BPS. (2021). Laporan Indeks Khusus Penanganan Stunting 2019-2020. In Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2021/09/08/3b622d713a80363685aef508/laporan-indeks-khusus-penanganan-stunting-2019-2020.html
BPS Kota Madiun. (2021). Kota Madiun dalam Angka Tahun 2021. 261. https://madiunkota.bps.go.id
Candarmaweni, & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru “New Normal” Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Pandeglang (the Challenges of Preventing Stunting in Indonesia in the New Normal Era Through Community Engagement). Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 9(3), 136–146. https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/57781
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun. (2019). Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2019. Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana Kota Madiun, 21–59.
Dinas Kesehatan Kota Madiun. (2020). Kota Madiun Tahun 2020.
Dinas Kesehatan PP dan KB Kota Madiun. (2021). Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2021. Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana Kota Madiun, 1–235. https://core.ac.uk/download/pdf/286339233.pdf
Elinel, K., Nurul Afni, B., Anggi Alifta, F., Agniya Meilani, G., Jondu, H., Iman Ramadhan, K., Fourina Surya, N., Hidayah, N., Errena Rukmana, R., Rahmawati Pebriani, S., Hartono, B., Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Indonesia, U., Kelurahan Cimpaeun, P., Tapos, K., & Depok, K. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penanganan Stunting. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 2(1), 21–30.
Epidemiologi, J., Indonesia, K., Penelitian, A., Kurniati, H., Djuwita, R., & Istiqfani, M. (2022). Tinjauan Literatur : Stunting Saat Balita sebagai Salah Satu Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Masa Depan. 6(2), 59–68.
Fitri, J. R., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Stunting Prevention Program in Indonesia: A SYSTEMATIC REVIEW. Media Gizi Indonesia, 17(3), 281–292. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i3.281-292
Fitriani Pramita Gurning, Rahmia Yunita Sari S, Rizky Widya Astuti, & Ummu Balqis Munfaridah Sinambela. (2021). Implementasi Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2020. Jurnal Kesehatan, 10(1), 36–42. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v10i1.325
Hardani, M., & Zuraida, R. (2019). Penatalaksanaan Gizi Buruk dan Stunting pada Balita Usia 14 Bulan dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga. Medula, 9(3), 565–575. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/2562
Lehan, A. V., Utami, T. A., & Ningsih, P. W. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. 6, 31–41. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.4856
Lestari, N., & Hanif, A. (2021). Penyuluhan Makanan Sehat Untuk Pencegahan Stunting Balita. Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika, 1–7. https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v1i1.264
Nurjanah, N. E., & Mukarromah, T. T. (2021). Pembelajaran Berbasis Media Digital pada Anak Usia Dini di Era Revolusi Industri 4.0 : Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Potensia, 6(1), 66–77.
Pratiwi, R., Sari, R. S., & Ratnasari, F. (2021). Dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar: A literature review. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(2), 10–23. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/view/317/284
Sasmita, L. C. (2021). Prevention of Childhood Stunting Problems With the Mayang–Wati Program. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 5(1), 140. https://doi.org/10.20473/jlm.v5i1.2021.140-150
Sukamto, I. S., Juwita, S., & Argaheni Niken Bayu. (2023). Upaya pencegahan dan penanganan stunting denganpengenalan program siganting melalui kader di Kota Surakarta. JMC: Journal of Midwifery in Community, Vol.1 (No.(2), 11–23. https://jurnal.uns.ac.id/jmc/article/view/ 79355
Syafrawati, S., Lipoeto, N. I., Masrul, M., Novianti, N., Gusnedi, G., Susilowati, A., Nurdin, A., Purnakarya, I., Andrafikar, A., & Umar, H. B. (2023). Factors driving and inhibiting stunting reduction acceleration programs at district level: A qualitative study in West Sumatra. PLoS ONE, 18(3 MARCH), 1–21. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0283739
UNICEF. (2020). Levels and trends child malnutrition: UNICEF/WHO/World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: WHO, 24(2), 1–16. https://www.who.int/publications/i/item/9789240003576
Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., Hermawati, E., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Kesehatan Lingkungan, D., Kelurahan Muarasari, P., & Bogor Selatan, K. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38.