Penerapan Inovasi Brisk Walking Exercise Dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Klien Diabetes Mellitus
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan kategori penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional maupun lokal. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi brisk walking exercise untuk menurunkan kadar gula darah pada klien diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah dua orang lansia penderita diabetes mellitus dengan keluhan utama kaki kesemutan dan kram serta pandangan kabur saat hendak dilakukan terapi brisk walking exercise di wilayah kerja Puskesmas Waipare khususnya di Desa Makendetung dan Waipare B. Teknik pengambilan partisipan purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini glukometer dan lembar observasi. Implementasi terapi brisk walking exercise dilakukan selama 3 hari selama 20-30 menit. Data hasil pengecekkan gula darah ditelaah secara deskriptif dengan menganalisis perubahan gula darah sebelum dan sesudah implementasi. Hasil studi menunjukkan bahwa setelah dilakukan implementasi terapi brisk walking exercise mampu menurunkan kadar gula darah sampai dalam batas normal.
References
Darwin, P. (2013). Menikmati Gula Tanpa Rasa Takut. Yogyakarta: Sinar Ilmu
Huzaifah, Z. (2019). Pengaruh Jalan Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 2549-4058
International Diabetes Federation. (2018). IDF Diabetes Atlas Eighth Edition 2018. Isbn (Vol.8)
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap Produktif, cegah dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (pp. 1-10)
Lakhdar, D.,Diaf, M.,& Khaled, M.B. (2020). Effectiveness of Brisk Walking Exercise on Glycaemic Control and Cardio-Vascular Risk Factors in Patients with Type 2 Diabetes. Journal of Drug Delivery and Therapeutics, 10(4-s), 53-62. https://doi.org/10.22270/jddt.v10i4-s.4265
Listyarini, A. D., & Fadilah, A. (2017). Brisk Walking Exercise dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 6(2), 10-19
Magenda, B. Y., & Nur Intan, K. S. (2024). Brisk Walking Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2: A Literature Review. Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.2 No. 1 Januari 2024 e-ISSN :3031-0113, p-ISSN:3031-0121, Hal 248-260. DOI: https://doi.org/10.61132/protein.v2i1.139
Muzakki (2017). Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Tingkat Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.
Novita, S., Dita, I. (2022). Karakteristik pasien penderita diabetes mellitus tipe 2 yang rawat inap di rumah sakit patar asih kabupaten deli serdang. Jambura jurnal of health sciences and research Vol.4, No.3 (2022): Oktober. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/index
Riskesdas (2018). Lapran Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional 2018. Jakarta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan RI.
Rohmana, O., Rochayati, A. S., & Hidayat, E. (2020). Aktivitas Jalan Kaki Setiap Hari & Tiga Kali Perminggu Pada Penderita DM di Cirebon. Media Informasi, 15(2), 154-159. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.422
Tesya Afriani Yunita (2023). Pengaruh Brisk Walking (Jalan Cepat) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Milletus Tipe 2 Di Ruang Melati Timur Rsud Dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Polce et al.,2022. Pengaruh Tingkat Kepatuhan Birsk Walking terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien DM
Copyright (c) 2024 Maria Junita Moni Kuman, Wihelmus Nong Baba
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.