Analisis Partisipasi Remaja Putri Dalam Pendewasaan Usia Perkawinan

  • Lisda Oktavia Madu Pamangin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih
Keywords: Remaja putri, pendewasaan usia perkawinan, sosial budaya, media sosial

Abstract

Angka kelahiran pada perempuan kelompok umur 15-19 tahun di Provinsi Papua Tahun 2021 adalah tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia. Salah satu akar masalah yang perlu diselesaikan ialah median umur kawin pertama untuk Provinsi Papua yang telah mencapai 21,2 tahun Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran pengetahuan, sosial budaya, serta peran informasi, dan media sosial tentang partisipasi remaja putri dalam pendewasaan usia perkawinan di wilayah pedesaan dan perkotaan. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study, dan instrumennya berupa kuesioner online yang bersifat self-reported. Lokasi penelitian berada di wilayah Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura mewakili pedesaan. Populasi yang digunakan yakni remaja putri usia sekolah setingkat SMA, teknik sampling secara purposive pada remaja perkotaan dan total sampling untuk daerah pedesaan dengan besar sampel yang diperoleh sebesar 206 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan uji hipotesisnya dengan man-withney test. Pengolahan data secara komputerisasi melalui aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor signifikan sosial budaya (p=0.011), dan peran informasi dan media sosial (p=0.000) pada remaja pedesaan dengan perkotaan. Namun tidak terdapat perbedaan skor signifikan pada pengetahuan (p=0.308) pada remaja perkotaan dengan pedesaan. Kesimpulan yang diperoleh yakni karakteristik sosial budaya dan peran media sosial berbeda antara remaja desa dan perkotaan.

References

Angraini, W. et al. (2021) ‘Faktor Pendukung Pendewasaaan Usia Perkawinan’, Jurnal Bidan Cerdas, 3(4), pp. 159–167. Available at: https://doi.org/10.33860/jbc.v3i4.535.

Antu, J.F. et al. (2022) ‘Effect of Rural-Urban Migration on Age at Marriage Among Adolescent Girls in Bangladesh’, Frontiers in Public Health, 10(July), pp. 1–7. Available at: https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.840145.

Anwar, C. and Ernawati, E. (2017) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Remaja Putri Melakukan Pernikahan Dini di Kemukiman Lambaro Angan Kabupaten Aceh Besar tahun 2017’, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), pp. 140–153. Available at: https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i2.266.

BKKBN (2022) Laporan Akuntabilitas Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2021.

BKKBN Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi (2008) PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DAN HAK-HAK REPRODUKSI BAGI REMAJA INDONESIA, CERIA (Cerita Remaja Indonesia). Available at: https://adoc.pub/queue/pendewasaan-usia-perkawinan-dan-hak-hak-reproduksi-bagi-rema.html (Accessed: 6 March 2023).

BKKBN Provinsi Papua (2022) Laporan Kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Papua 2021. Jayapura, Indonesia. Available at: https://drive.google.com/file/d/1sFs2E5YDMAm7jo4a1Ne-fcxsqRZtC71i/view (Accessed: 28 February 2023).

Buton, S., Yusriani and Idris, F.P. (2021) ‘Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Remaja Putri Suku Buton Di Desa Simi Kecamatan Waisama Kabupaten Buru Selatan’, Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 2(1), pp. 25–41. Available at: https://doi.org/10.52103/jahr.v2i1.302.

CNN Indonesia (2021) WVI: 24.7 Persen Anak di Papua Nikah di Bawah Umur, CNN Indonesia. Available at: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210915030703-20-694388/wvi-2471-persen-anak-di-papua-nikah-di-bawah-umur (Accessed: 16 September 2023).

Das, U. and Rout, S. (2023) ‘Are delay ages at marriage increasing? Pre-marital sexual relation among youth people in the place of residence in India’, BMC women’s health, 23(1), p. 16. Available at: https://doi.org/10.1186/S12905-022-02149-3/TABLES/5.

Efevbera, Y. et al. (2017) ‘Girl child marriage as a risk factor for early childhood development and stunting’, Sosial Science and Medicine, 185, pp. 91–101. Available at: https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2017.05.027.

Igustin, E.D. and Budiantara, I.N. (2021) ‘Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Total Fertility Rate di Indonesia Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated’, Jurnal Sains dan Seni ITS, 9(2), pp. 178–185. Available at: https://doi.org/10.12962/j23373520.v9i2.56791.

Imron, A., Habibah, S.M. and Aziz, U.K. (2020) ‘Determinant Age At First Marriage Among Women in East Java’, Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 9(2), p. 104. Available at: https://doi.org/10.20473/jbk.v9i2.2020.104-111.

Maulidar, J.A., Aliasuddin and Seftarita, C. (2021) ‘The early-age marriage in Indonesia : Comparison Between Urban and Rural Areas’, International Journal of Advanced Research in Economics and Finance, 3(3), pp. 196–204. Available at: https://myjms.mohe.gov.my/index.php/ijaref/article/view/15494.

Oktriyanto et al. (2019) ‘Persepsi Tentang Usia Pernikahan Perempuan dan Jumlah Anak yang Diharapkan: Mampukah Memprediksi Praktek Pengasuhan Orang Tua?’, Jur. Ilm. Kel. & Kons, 12(2), pp. 145–156. Available at: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpubh.2022.840145/full.

Puspitasari, M.D., Nasution, S.L. and Murniati, C. (2021) ‘Determinan Perencanaan Pendewasaan Usia Perkawinan pada Remaja 10-19 Tahun di Indonesia: Analisis SKAP KKBPK Tahun 2019’, Jurnal Keluarga Berencana, 6(02), pp. 21–34. Available at: https://ejurnal.bkkbn.go.id/kkb/article/view/82/47.

Rofita, D. et al. (2023) ‘Factors Affecting Child Marriage in West Nusa Tenggara’, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 18(1), pp. 16–24. Available at: https://doi.org/10.14710/jpki.18.1.16-24.

Sachin and Chauhan, K. (2019) ‘A Study on Impact of Mass Media on Rural Women’, Journal of Advances and Scholarly Researches in Allied Education, 16(9), pp. 1386–1391.

Sserwanja, Q. et al. (2022) ‘Access to mass media and teenage pregnancy among adolescents in Zambia: a national cross-sectional survey’, BMJ Open, 12(6), pp. 1–9. Available at: https://doi.org/10.1136/bmjopen-2021-052684.

Sudibia, I.K., Dewi, I.G.A.M. and Rimbawan, I.N.D. (2015) ‘Faktor-faktor yang Mepengaruhi Menurunnya Usia Kawin Pertama di Provinsi Bali’, Piramida, 11(2), pp. 43–58.

Suryaningsih, M., Asfriyati, A. and Santosa, H. (2019) ‘Hubungan Keguguran Dan Anemia Dengan Pernikahan Usia Muda Di Desa Hapesong Lama’, Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 3(1), p. 37. Available at: https://doi.org/10.24912/jmstkik.v3i1.1869.
Published
2024-04-05
How to Cite
Pamangin, L. (2024). Analisis Partisipasi Remaja Putri Dalam Pendewasaan Usia Perkawinan. urnal romotif reventif, 7(2), 241-249. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i2.1224

Most read articles by the same author(s)