Rapid Assessment Cakupan Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwaru Tulungagung
Abstract
Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah kasus campak mengalami kenaikan 32 kali lipat di tahun 2023 sebagai dampak dari tidak tercapainya target imunisasi selama 2 tahun terakhir. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui cakupan imunisasi campak dasar dan lanjutan di Kabupaten Tulungagung, memperoleh gambaran pengetahuan ibu tentang imunisasi, serta memperoleh gambaran alasan ibu secara kualitatif jika ditemukan anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross-sectional. Metode survei menggunakan Rapid Convenience Assessment (RCA). Sampling yang digunakan adalah total sampling, berupa 70 KK dengan 99 anak. Hasil menunjukan dari 99 anak, sebanyak 12.13% anak dengan imunisasi campak tidak lengkap. Pengetahuan responden berada pada tingkat rendah sebesar 54,58%, mayoritas alasan anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap adalah karena anak sakit. Perlu dilakukannya optimalisasi program imunisasi sehingga tidak ada anak yang tidak terimunisasi dan melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin.
References
Anggraini, R.D. (2016) Faktor Imunisasi Sebagai Prediktor Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak Tingkat Desa di Kabupaten Bangkalan. Airlangga. Available at: https://repository.unair.ac.id/53842/14/TEP 11-16 Ang f-min.pdf.
Astuti H, F. (2017) ‘Analisis Faktor Pemberian Imunisasi Dasar’, Ners dan Kebidanan Indonesia, 3(1).
Dinkes Tulungagung (2022) ‘Profil Kesehatan Kabupaten Tulungagung 2022’. Available at: https://dinkes.tulungagung.go.id/.
Ditha Fadhila, S.S. (2023) ‘Faktor Resiko dan Spasial Kejadian Campak Pada Anak di Kota Pontianak Tahun 2023’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(1), pp. 84–92. Available at: https://doi.org/10.14710/jkli.23.1.84-92.
Endang, T. et al. (2020) ‘Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Desa Labuhan Rasoki Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2019’, The Shine Cahaya Dunia Ners, 5(1), pp. 2503–2453. Available at: https://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCNers/article/view/211 (Accessed: 12 March 2024).
Giarsawan, N. et al. (2014) ‘Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Campak Di Wilayah Puskesmas Tejakula I Kecamatan Kabupaten Buleleng Tahun 2012’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2), pp. 140–145.
Kemenkes RI (2022) Imunisasi Kejar, Lengkapi Imunisasi Dasar Anak yang Tertunda – Sehat Negeriku. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220411/5839627/imunisasi-kejar-lengkapi-imunisasi-dasar-anak-yang-tertunda/ (Accessed: 12 March 2024).
Kemenkes RI (2023a) Suntikan Imunisasi Ganda untuk Cegah Campak – Sehat Negeriku. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230502/5342859/suntikan-imunisasi-ganda-untuk-cegah-campak/ (Accessed: 10 March 2024).
Kemenkes RI (2023b) Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat – Sehat Negeriku. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230120/1642247/waspada-campak-jadi-komplikasi-sebabkan-penyakit-berat/ (Accessed: 10 March 2024).
Noh, J.W. et al. (2018) ‘Factors affecting complete and timely childhood immunization coverage in Sindh, Pakistan; A secondary analysis of cross-sectional survey data’, PloS one, 13(10). Available at: https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0206766.
Nur, S. et al. (2023) ‘Hubungan Pendidikan Ibu Terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Usia 18-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah’, Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(6), pp. 2104–2110. Available at: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/10430 (Accessed: 12 March 2024).
Pertiwi, I.G.A.S. (2021) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Klinik Utama Vidyan Medika.
Prihanti, G.S., Rahayu, M.P. and Abdullah, M.N. (2016) ‘Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Status Kelengkapan Imunisasi Dasar Di wilayah Kerja Puskesmas X Kota Kediri’, Saintika Medika, 12(2), p. 120. Available at: https://doi.org/10.22219/sm.v12i2.5276.
Ramadhan Batubara, A. and Oktaviani, W. (2018) ‘Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara’, Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 4(2), pp. 225–240. Available at: https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/212 (Accessed: 12 March 2024).
Suparmanto (2011) ‘Hubungan Pengetahuan Kesehatan dengan Perilaku Sehat oleh Ibu-ibu Rumah Tangga di Kabupaten Malang dan Pamekasan Jakarta’.
Ummamah, F. (2016) ‘Rapid Assessment Sub Pin Difteri Putaran Ketiga’, 2011(August 2016), pp. 50–61. Available at: https://doi.org/10.20473/jbe.v4i1.50-61.
WHO (2023a) Measles-Indonesia. Available at: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON462 (Accessed: 10 March 2024).
WHO (2023b) Measles. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/measles (Accessed: 10 March 2024).
Copyright (c) 2024 Ulfa Mudia Sari, Andini Tania Zethira, Cindy Dwi Pramesti, Khansa Khairunnisa, Qiara Hasna Azzahro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.