Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kabupaten Kampar

  • Bobi Handoko Universitas Awal Bros
Keywords: Limbah Medis Padat, Lingkungan, Pengelolaan

Abstract

Peningkatan jumlah rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, maupun laboratorium medis, berdampak pada jumlah limbah medis yang semakin lama semakin meningkat. Sehingga dibutuhkan pengelolaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui input, proses dan output pengelolaan limbah medis padat. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis desain non-standar, yang format protokolnya seperti desain penelitian kuantitatif. Analisis data sebelum di lapangan, selama di lapangan, setelah di lapangan dan keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah masih ada masalah sampah yang berserakan di tempat penampungan sementara sebelum dibawa ke tempat pemusnahan. penyebabnya dikerenakan sampah terlalu lama di tumpukkan jadi sampah keluar dari tempat yang disediakan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pengelolaan limbah medis padat secara umum tidak dilakukan dengan baik. Permasalahan limbah medis padat ini seharusnya tidak terjadi karena pemerintah sudah mengatur pengelolaan limbah melalui tata cara. Persyaratan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dari fasilitas pelayanan kesehatan. Dilihat dari segi pendanaan tidak adanya masalah.

References

Andolo, C., Doda, D. V., & Tendean, L. E. (2024). Analisis Pelaksanaan Sistem Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Daerah Kepulauan. Medical Scope Journal, 6(1), 19-27.

Depkes, R.I, 2018. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta: Depkes RI.

Hayana, H., Puspita, N., & Razali, F. (2021). Analisis Pengelolaan Limbah B3 Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Ensiklopedia Of Journal, 4(1), 45-51.

Juniantari, N. M. N. (2022). Gambaran Sistem Pengelolaan Limbah Medis Padat B3 di Uptd Puskesmas Abiansemal I Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung Tahun 2022 (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2022).

Novike, A. (2022). TA: Analisis Penerapan Good Manufacturing Practice (Gmp) Produk Rendang Ikan Tuna Di Umkm Dapur Yonica Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Lampung).

Prasetiyo, B. D. (2023). Manajemen Limbah Makanan Rumah Sakit Melalui Pemanfaatan Biokonversi Black Soldier Fly (BSF).

Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3).

Rangkuti, D. S. R., Tarigan, A. M., & Amelia, T. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sundari Medan. Journal Of Pharmaceutical and Sciences, 322-333.

Suhariono, S. T., & ST Hariyati, R. (2020). Manajemen Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (LB3) Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan/Fasyankes. Uwais Inspirasi Indonesia.

Seprina, Z., Fitria, E., & Santi, J. (2021). Analisis pengelolaan limbah padat medis di RSUD kecamatan mandau kabupaten bengkalis.
Published
2024-06-24
How to Cite
Handoko, B. (2024). Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kabupaten Kampar. urnal romotif reventif, 7(3), 600-606. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i3.1335