Analisis Kelelahan Kerja dan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Petani Padi di Desa Ajung Kecamatan Ajung Kabupaten Jember

  • Octavia Arifatunnahriyah Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Anisah Ardiana Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Nurfika Asmaningrum Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Retno Purwandari Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Dicky Endrian Kurniawan Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
Keywords: Kelelahan Kerja, Kejadian Kecelakaan Kerja, Petani Padi

Abstract

Kelelahan kerja yang terjadi secara terus menerus pada petani padi akan berdampak pada keselamatan kerja yang ditandai dengan semakin meningkatnya kesalahan ketika bekerja yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelelahan kerja dan kejadian kecelakaan kerja yang terjadi pada petani padi di Desa Ajung Kecamatan Ajung Jember. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif berdasarkan 283 petani padi yang diambil melalui teknik cluster sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Fatigue Severity Scale dan kuesioner Kecelakaan Kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 74,9% responden mengalami kelelahan kerja. Peringkat kejadian kecelakaan kerja tertinggi berdasarkan jenisnya yang terjadi pada responden yaitu tergelincir dengan nilai indeks sebesar 1,95. Berdasarkan objeknya yaitu karena alat pertanian dengan nilai indeks 1,95. Berdasarkan sifat luka yaitu luka ringan dengan nilai indeks 2,17. Berdasarkan letak lukanya adalah luka pada daerah tangan dengan nilai indeks 1,99. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, responden sebagian besar mengalami kelelahan kerja dan mengalami beberapa kejadian kecelakaan kerja yang bervariasi. Adapun upaya yang dapat dilakukan sebagai tenaga kesehatan yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan terkait dampak yang ditimbulkan kelelahan kerja dan upaya untuk menjaga keselamatan diri dalam meminimalisir kejadian kecelakaan kerja.

References

Ardiansyah, R., Paskarini, I. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Petani Padi di Desa Jatirembe Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (Makma). 3(2).

Ayu Astuti, Y., Susilawati. (2023). Analisis Factor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Penggunaan Benda Tajam Atau Mesin pada Pemanen Sawit. SehatRakyat. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2(3), 320–327. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i3.1745

Bausad A, & M. N. (2021). Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Pekerja Sektor Informal di Kabupaten Soppeng. Jurnal Dinamika Kesehatan Masyarakat Faktor, 34–39.

Candra, W. K. S. (2018). Kejadian Dan Karakteristik Cidera Pada Petani Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Repository.Unej.Ac.Id, 1–97.

Hariyanto, L. A., Purwandari, R., & Tri Afandi, A. (2021). Characteristics of Work Accident to Tobacco Farmers in Indonesia. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 1(3), 202–208. https://doi.org/10.53713/nhs.v1i3.61

Kurniawan, Y., & Kurniawan, B. (2018). Hubungan pengetahuan, kelelahan, beban kerja fisik, postur tubuh saat bekerja dan sikap penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, 393–401. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Mariaman Tjendera, Aladin, A. (2019). Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Galangan Kapal Aulia,1. The Third Reich, 1(1), 168–168.

Noor, R., Harianto, F., & Susanti, E. (2018). Karakteristik Kecelakaan Kerja Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Surabaya. Proceeding Sntekpan, Proceeding, 1–10.

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Pratama, F. D., Harianto, F., Aulady, M. F. N. (2024). Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Gedung di Surabaya. 11(1), 70–76. https://doi.org/10.21063/JTS.2024.V1101.070-76.

Putra, M. A. R. (2021). Hubungan Resiliensi dengan Burnout pada Petani Padi di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan. Digital Repository Universitas Jember, 9(3), 1–82.

Rahmania, A. (2022). Analisis Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Petani Gapoktan Di Demangan Ponorogo. Medical Technology and Public Health Journal, 5(2), 171–181. https://doi.org/10.33086/mtphj.v5i2.2851

Ramadani, K. (2023). Analisis Faktor-Faktor Kecelakaan Kerja Pada Petani. ARRAZI : Scientific Journal of Health, 1, 137–143. https://journal.csspublishing.com/index.php/arrazi/issue/view/3

Suhartoyo, F. M., Sumampouw, O. J., & Rampengan, N. H. (2022). Occupational Accidents among Fishermen in Manado, North Sulawesi. E-CliniC, 10(1), 1. https://doi.org/10.35790/ecl.v10i1.37311

Sujarwadi, M., Zuhroidah, I., & Toha, M. (2023). Optimalisasi Keselamatan Kerja Melalui Kesadaran Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani. KIAT Journal of Community …, 2(1), 25–30. https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/50%0Ahttps://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/download/50/25

Tueyeh, V., Pinontoan, O. R., & Kaunang, W. P. J. (2021). Gambaran Perasaan Kelelahan Kerja pada Petani Pohon Aren Pembuat Gula dan Cap Tikus di Desa Sawangan Kecamatan Sonder. Kesmas, 10(6), 13–19.
Published
2024-08-09
How to Cite
Arifatunnahriyah, O., Ardiana, A., Asmaningrum, N., Purwandari, R., & Kurniawan, D. (2024). Analisis Kelelahan Kerja dan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Petani Padi di Desa Ajung Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. urnal romotif reventif, 7(4), 724-733. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i4.1411