Implementasi Program Pengendalian TB Paru: Studi Kualitatif di Puskesmas Parigi

  • Sudirman Sudirman Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya https://orcid.org/0000-0001-5906-383X
  • Veni Mornalita Kolupe Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
  • Anggri Alfira Yunita Assa Program Studi Administrasi Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bala Keselamatan
  • Sri Purwiningsih Program Studi Administrasi Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bala Keselamatan https://orcid.org/0000-0003-3046-890X
  • Desak Eka Susianawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
Keywords: Evaluasi, Program Kesehatan, Tuberkulosis, Pengendalian

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kabupaten Parigi Moutong, mengalamai peningkatan kasus TB Paru, hal ini terlihat pada penemuan kasus TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Parigi yang terus meningkat dari 21 kasus pada tahun 2021, menjadi 56 pada tahun 2022, 46 kasus pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi implementasi program TB Paru di Puskesmas Parigi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologi, melibatkan wawancara mendalam pada tenaga kesehatan di Puskesmas Parigi. Data dianalisis menggunakan analisis isi. Hasil menunjukkan kebijakan program TB Paru di Puskesmas Parigi mengacu pada standar nasional, namun keterbatasan SDM berdampak pada pengawasan pengobatan. Distribusi obat dilakukan pasien sendiri. Program ini menghadapi tantangan dalam mencapai target penurunan kasus TB Paru sebesar 85%, dengan pencapaian 29% pada 2022. Kesadaran dan edukasi pasien perlu ditingkatkan. Kesimpulannya, program pengendalian TB Paru di Puskesmas Parigi memiliki sarana dan prasarana memadai serta mengikuti kebijakan nasional. Namun, keterbatasan SDM, kurangnya edukasi pasien, dan sistem antrean yang belum optimal menjadi tantangan utama. Langkah strategis diperlukan untuk memperkuat edukasi pasien, meningkatkan keahlian tenaga kesehatan, dan mengoptimalkan sistem antrean. Upaya pencegahan lebih intensif diperlukan untuk menekan angka kejadian TB.

References

Alwi, M.K. et al. (2023) ‘Evaluation of the Pulmonary Tuberculosis Control Program’, Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(6), pp. 4387–4394. Available at: https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i6.3791.

Atekem, K. et al. (2018) ‘Evaluation of the tuberculosis control program in South West Cameroon: Factors affecting treatment outcomes’, International Journal of Mycobacteriology, 7(2), p. 137. Available at: https://doi.org/10.4103/ijmy.ijmy_20_18.

Bhebhe, L.T., Van Rooyen, C. and Steinberg, W.J. (2014) ‘Attitudes, knowledge and practices of healthcare workers regarding occupational exposure of pulmonary tuberculosis’, African Journal of Primary Health Care & Family Medicine, 6(1). Available at: https://doi.org/10.4102/phcfm.v6i1.597.

Cruz, A.P. Dela and Tumibay, G.M. (2019) ‘An Efficiency Assessment of Tuberculosis Treatment on Health Centers: A Data Envelopment Analysis Approach’, Journal of Computer and Communications, 07(04), pp. 11–20. Available at: https://doi.org/10.4236/jcc.2019.74002.

Dinas Kesehatan Kab. Parigi Mutong (2023) Profil Kesehatan Tahun 2023. Available at: https://diskes.parigimoutongkab.go.id/ (Accessed: 27 July 2023).

Houben, R.M.G.J. and Dodd, P.J. (2016) ‘The Global Burden of Latent Tuberculosis Infection: A Re-estimation Using Mathematical Modelling’, PLOS Medicine, 13(10), p. e1002152. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002152.

Idawati and Yuliana (2023) ‘Penyuluhan kesehatan tentang penyakit tbc di gampong dayah baroh kecamatan delima kabupaten pidie’, Lebah, 17(1), pp. 15–21. Available at: https://doi.org/10.35335/lebah.v17i1.163.

Khazaei, Salman et al. (2016) ‘Treatment outcome of new smear positive pulmonary tuberculosis patients in Hamadan, Iran: A registry-based cross-sectional study’, Egyptian Journal of Chest Diseases and Tuberculosis, 65(4), pp. 825–830. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ejcdt.2016.05.007.

Li, J. et al. (2017) ‘The strategic framework of tuberculosis control and prevention in the elderly: a scoping review towards End TB targets’, Infectious Diseases of Poverty, 6(1), p. 70. Available at: https://doi.org/10.1186/s40249-017-0284-4.

Maisyarah, M. and Athosra, A. (2022) ‘Evaluasi Pelaksanaan Penanggulangan Penyakit TB Paru di Kota Bukittinggi’, Jurnal Endurance, 7(2), pp. 378–388. Available at: https://doi.org/10.22216/jen.v7i2.1057.

Makeswaran, P. et al. (2022) ‘Determinants of delayed tuberculosis treatment among patients in Selangor: A study protocol’, PLOS ONE, 17(4), p. e0266746. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0266746.

Malehere, E. (2023) ‘Implementation of The Pulmonary Tuberculosis Control Program at Sikumana Public Health Center’, Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region, 6(2), pp. 55–65. Available at: https://doi.org/10.14710/jphtcr.v6i2.19004.

Malwe, S., Bawiskar, D. and Wagh, V. (2023) ‘Tuberculosis and the Effectiveness of the Revised National Tuberculosis Control Program (RNTCP) to Control Tuberculosis: A Narrative Review’, Cureus [Preprint]. Available at: https://doi.org/10.7759/cureus.51418.

Matteelli, A. et al. (2018) ‘Tuberculosis elimination: where are we now?’, European Respiratory Review, 27(148), p. 180035. Available at: https://doi.org/10.1183/16000617.0035-2018.

Rahmadani, N., Hermawan, A. and Pariati (2024) ‘Analysis of the implementation of the pulmonary TB control program at puskesmas Balocci, Balocci district, Pangkep’, EcoVision: Journal of Environmental Solutions, 1(1). Available at: https://doi.org/10.61511/evojes.v1i1.2024.612.

Rahmah, R. and Brata, A. (2024) ‘Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit TB Paru di Desa Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi’, Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 3(2), pp. 54–60. Available at: https://doi.org/10.56742/nchat.v3i2.69.

Regina Junisna Waldani, Owildan Wisudawan and Haslinah Ahmad (2023) ‘Analisis Faktor Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ujungbatu Kabupaten Padang Lawas Tahun 2023’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(7), pp. 1454–1460. Available at: https://doi.org/10.56338/mppki.v6i7.3757.

Restipa, L. and Suci, H. (2021) ‘Efektivitas Pelaksanaan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Short Course) Dalam Penanggulangan Tb Paru di Puskesmas’, Jurnal Keperawatan Abdurrab, 5(2), pp. 41–47. Available at: https://doi.org/10.36341/jka.v5i2.2121.

Rokom (2023) Deteksi TBC Capai Rekor Tertinggi di Tahun 2022, Sehat Negeriku KEMKES. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230331/3942688/deteksi-tbc-capai-rekor-tertinggi-di-tahun-2022/ (Accessed: 5 July 2024).

Rosya, E. et al. (2024) ‘Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Dalam Mengeliminasi TB Paru di Desa Teluk Naga Tangerang Banten’, Jurnal Abdi Insani, 11(1), pp. 331–341. Available at: https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1349.

Tode, R.S. et al. (2019) ‘gambaran resiko penularan terhadap keluarga dengan pasien tb paru di salatiga’, Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 4(1), p. 55. Available at: https://doi.org/10.35842/formil.v4i1.229.

WHO (2023) Global tuberculosis report 2023, Global Tuberculosis Programme (GTB). Available at: https://www.who.int/publications/i/item/9789240083851 (Accessed: 5 July 2024).
Published
2024-08-09
How to Cite
Sudirman, S., Kolupe, V., Assa, A. A., Purwiningsih, S., & Susianawati, D. (2024). Implementasi Program Pengendalian TB Paru: Studi Kualitatif di Puskesmas Parigi. urnal romotif reventif, 7(4), 694-703. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i4.1427