Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Timampu Kabupaten Luwu Timur

Jumhafni Jumhafni; Rahmawati Azis; Andi Yusuf

doi:10.47650/jpp.v7i4.1443

Jumhafni Jumhafni Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Tamalatea
Rahmawati Azis Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Tamalatea
Andi Yusuf Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Tamalatea

DOI: https://doi.org/10.47650/jpp.v7i4.1443

Keywords: Diare, PHBS, Air Bersih, CTPS, Jamban Sehat

Abstract

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang negara-negara berkembang karena kondisi sanitasi yang tidak memadai, dan perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional, desain cross-sectional study. Penelitian dilakukan terhadap 87 anak balita yang dipilih dengan teknik stratified random sampling dari 891 anak balita yang berusia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tinampu. Lembar observasi dan kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian dengan teknik wawncara dan observasi. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan air bersih (pValue = 0,001), cuci tangan pakai sabun (pValue = 0,000), dan penggunaan jamban sehat (pValue = 0,000) dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah kerja Puskesmas Timampu. Diharapkan kepada petugas puskesmas untuk terus melakukan penyuluhan secara berkesinambungan tentang perilaku hidup bersih dan sehat agar dapat mengurangi kejadian diare, terutama pada anak balita.

References

Firmansyah, Y. W., Ramadhansyah, M. F., Fuadi, M. F., & Nurjazuli, N. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita: sebuah review. Bul. Keslingmas, 40(1), 1-6.

Maga, E. A., & Yusuf, A. (2024). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare Pada Balita. INHEALTH: Indonesian Health Journal, 3(1), 51-65.

Khairunnisa, D. F., Zahra, I. A., Ramadhania, B., & Amalia, R. (2020). Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia: A Systematic Review. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2022 (Vol. 1, No. 1, pp. 172-189).

Depkes RI. (2020). Pedoman Pemberantas Penyakit Diare. Jakarta: Depkes RI.

Yasin, Z., Mumpuningtias, E. D., & Faizin, F. (2018). Faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Batang–Bantang Kabupaten Sumenep. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 3(1), 39-46.

Linah, S., Sartika, R., & Diel, M. (2023). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Sukadiri Kabupaten Tangerang Tahun 2023. Medic Nutricia: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), 21-30.

Prapti, T. N. W. N., & Wahyurianto, Y. (2024). Tingkat Pendidikan Dan Status Sosial Ekonomi Pada Ibu Yang Memanfaatkan Pelayanan Penanganan Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jenu. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(5), 879-887.

Ngakan Made Puja Arsana. 2022. Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Anak Balita tahun 2020. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 4(1). H, 112-117

Menkes RI. 2011. Buku Pedoman PHBS. Jakarta: Kemenkes

Rusmawati, Dkk. 2018. Hubungan Penggunaan Jamban Dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10 (4). H, 368-375

Rau, M. J., & Novita, S. (2021). Pengaruh Sarana Air Bersih Dan Kondisi Jamban Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tipo. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 110-126.

Rina, R. (2021). Pembuatan Westafel Mini Otomatis Dengan Memanfaatkan Kembali Air Kondensasi AC. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa, 16(2), 79-84.

M. Syaud Faisal. 2018. Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Keluarga Dengan Riwayat Terjadinya Diare Di Wilayah Kerja Puskesmassungai Jingah. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol 4(2). Hal 453-461

Anak Agung Ayu Tinika Sari. 2020. Hubungan pengetahuan sikap dan perilaku ibu balita dalam cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare di desa pemecutan kelod Denpasar barat. Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Hidayat Nur. 2015. Hubungan Antara Faktor Lingkungan Terhadap kejadian Diare Pada Balita di Desa Klakah Kasian Kecamatan Gembong Kabupaten patih. Universitas Negeri Semarang.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomo 3 Tahun 2014. Tentang Sanitasi Total Berbasisi Masyarakat Profil Kesehatan Indonesia 2014. Kementerian Kesehatan RI.

Peraturan Menteri Kesehatan RI. (2017). Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:BalitbangKemenkes RI

Kemenkes RI. (2015). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:BalitbangKemenkes RI

Langit, L. S. 2016. Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah Dengan Kejadian Diare Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Rembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 4(2). Hal160-165

Nasution, Rizki, Ahmad. 2019. Hubungan PHBS Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Hutaimbaru Kota Padang Sidempuan. Skripsi. Universitas Negeri Islam Sumatera Utara (UINSU). Medan

Notoatmodjo. 2017. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2013). Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Pratama Nur Riki. 2013. Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Sumurejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 2(1). Hal. 4 -7.

Syahrani, M., Mualim, M., Sari, A. K., Widada, A., & Yusmidiarti, Y. (2021). Hubungan Perilaku Ibu Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Anak Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).