Analisis Faktor Kejadian Obesitas pada Pelajar Tata Boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Banda Aceh
Keywords:
Obesitas, Pengetahuan, Makanan Cepat Saji, Teman Sebaya, Uang Saku
Abstract
Secara global angka Obesitas pada orang dewasa sekitar 650 juta dan di Indonesia di tahun 2018 terdapat 22% atau 625.000 orang dewasa mengalami obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Pelajar. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain Cross sectional study dengan. populasi seluruh siswi Tata Boga di SMKN 3 Kota Banda Aceh. Sampel penelitian sebanyak 68 siswi. Teknik pengambilan sampel secara Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 16-25 Mei 2024. Analisis data dengan statistik chi-square. Hasil penelitian diperoleh obesitas 35,3%, pengetahuan tidak baik 23,5%, konsumsi makanan cepat saji (fast food) 57,4%, pengaruh peran teman sebaya 58,5%, uang saku sedikit 55,9%, aktivitas fisik rendah 51,5%, dan penggunaan gadget sering sebesar 61,8%. Kesimpulan penelitian ada hubungan pengetahuan (P-value = 0,001), makanan cepat saji (fastfood) (P-value = 0,001), peran teman sebaya (P-value = 0.012), uang saku (P-value = 0,001), aktifitas fisik (P-value = 0,007), dan pengunaan gadget (P-value= 0.001 dengan obesitas. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Aceh agar memberikan pelatihan dan pemahaman kepada siswi untuk memperhatikan pola makan, dan aktivitas fisik agar dapat mengatasi masalah obesitas.
References
Abudi, R. dan Irwan, I. (2020) “Analisis Faktor Resiko Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Kota Gorontalo,” Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 2(2), hal. 263–273. Tersedia pada: https://doi.org/10.35971/gojhes.v2i2.5270.
Agustina, L., Maas, L.T. dan others (2019) “Analisis Faktor Perilaku Berisiko terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Harapan 1 Medan,” Jurnal Endurance, 4(2), hal. 371–381.
Amalia Yunia Rahmawati (2020) “metodologi penelitian,” (July), hal. 1–23.
Arisdanni, H. dan Buanasita, A. (2018) “Hubungan peran teman, peran orang tua, besaran uang saku dan persepsi terhadap jajanan dengan kejadian gizi lebih pada anak sekolah (Studi di SD Negeri Ploso 1/172 Kecamatan Tambaksari Surabaya tahun 2017),” Amerta Nutrition, 2(2), hal. 189–196.
Blanchard, A. (2014) “pengetahuan gizi dan sikap remaja dengan pola konsumsi makanan cepat saji selama masa study from home (sfh),” Soins Aides - Soignantes, 11(56), hal. 26–27. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.sasoi.2013.12.010.
Borrego, A. (2021) “hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan universitas muhammadiyah makassar angkatan 2019,” 10, hal. 6.
Candra, A., Wahyuni, T.D. dan Sutriningsih, A. (2016) “Hubungan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Laboratorium Malang,” Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 1(1).
Chen, B. et al. (2022) “Visualizing the knowledge domain in health education: a scientometric analysis based on CiteSpace,” International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(11), hal. 6440.
Faizah, N.A.N. dan Ruhana, A. (2021) “Persepsi body image dengan kebiasaan jajan mahasiswa universitas negeri Surabaya (kampus ketintang),” Jurnal Sehat Mandiri, 16(1), hal. 172–184.
Fatria, R. (2019) “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Pontianak,” Universitas Muhammadiyah Pontianak, hal. 113.
Janah, I.C. dan Lastariwati, B. (2016) “Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta,” Journal of Culinary Education and Technology, 5(5).
Junaidi, J. dan Noviyanda, N. (2016) “Kebiasaan Konsumsi Fast Food terhadap Obesitas pada Anak Sekolah Dasar Banda Aceh,” AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), hal. 78–82.
Khaerunnisa, L. (2015) “Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Remaja,” Jurnal MKMI, 6(Juli), hal. 185–190.
Kurdanti, W. et al. (2015) “Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja,” Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), hal. 179–190.
Kusumawati, E, Fathurrahman, T. dan Tizar, E.S. (2020) “Hubungan antara Kebiasaan Makan Fast Food, Durasi Penggunaan Gadget dan Riwayat Keluarga dengan Obesitas pada Anak Usia Sekolah,” Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 6(2), hal. 87–92.
Kusumawati, Evi, Fathurrahman, T. dan Tizar, E.S. (2020) “Hubungan antara kebiasaan makan Fast Food, durasi penggunaan gadget dan riwayat keluarga dengan obesitas pada anak usia sekolah (studi di SDN 84 Kendari),” Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 6(2).
Lubna, F., Al-Ghifari, T.F. dan Kosnayani, A.S. (2023) “Hubungan Pola Makan dan Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Pendidikan Jasmani Angkatan 2022 Universitas Siliwangi: Relationship between Consumption Pattern and Nutritional Status with the Level of Physical Fitness of Physical Education,” Jurnal Diskursus Ilmiah Kesehatan, 1(2), hal. 55–65.
Mulyani, N.S. et al. (2020) “Faktor Penyebab Obesitas Pada Remaja Putri Di Aceh Besar,” Jurnal Riset Gizi, 8(1), hal. 44–47. Tersedia pada: https://doi.org/10.31983/jrg.v8i1.5472.
Munasiroh, D. et al. (2019) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Pada Mahasiswa,” An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2). Tersedia pada: https://doi.org/10.31602/ann.v6i2.2681.
Pamungkas, G.P., GP, C.V. dan Alamsyah, A. (2021) “the Risk Factors for the Incidence of Obesity in Students at STIKes Hang Tuah Pekanbaru 2020: Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Mahasiwa Di STIKes Hang Tuah Pekanbaru tahun 2020,” Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health), 7(2), hal. 196–201.
Ramadhani, A. dan Ramadani, M.L. (2020) “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual Pada Remaja,” Jurnal Keperawatan Muhammadiyah [Preprint], (September). Tersedia pada: https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.5658.
Ratna, M., Nazhira, V. dan Ramadhaniah, A. (2021) “Determinan Kejadian Obesitas Pada Siswa / i SMA Negeri 2 Kota Banda Aceh,” Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1, hal. 147–160.
Rifai Ali, N. (2018) “Sosial Ekonomi, Konsumsi Fast Food Dan Riwayat Obesitas Sebagai Faktor Risiko Obesitas Remaja,” Media Gizi Indonesia, 13(2).
Sartika, W. et al. (2022) “Pengaruh Uang Saku Terhadap Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19,” Journal of Healthcare Technology and Medicine, 8(1), hal. 400–405.
Suryadinata, R.R. dan Sukarno, D.A. (2019) “Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Risiko Obesitas Pada Usia Dewasa= The Effect Of Physical Activity On The Risk Of Obesity In Adulthood,” The Indonesian Journal of Public Health, 14(1), hal. 106–116.
Syatiawati, N., Titik, R. dan Dony, S.R. (2017) “Efektivitas Metode Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Siswa SMP Negeri,” Bandung Meeting on Global Medicine & Health, 1(1), hal. 42–48.
Wang, L. et al. (2022) “Association between dietary knowledge and overweight/obesity in Chinese children and adolescents aged 8–18 years: a cross-sectional study,” BMC pediatrics, 22(1), hal. 558.
Widyasari, R. dan Putri, C.A. (2019) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Di Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh,” Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(1), hal. 174. Tersedia pada: https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i1.995.
Yarah, S., Martina, M. dan Benita, M. (2021) “Hubungan Informasi Konsumsi Junk Food dan Peran Teman Sebaya dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Putri di SMA Abulyatama Kabupaten Aceh Besar,” Jurnal Aceh Medika, 5(2), hal. 87–94.
Agustina, L., Maas, L.T. dan others (2019) “Analisis Faktor Perilaku Berisiko terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Harapan 1 Medan,” Jurnal Endurance, 4(2), hal. 371–381.
Amalia Yunia Rahmawati (2020) “metodologi penelitian,” (July), hal. 1–23.
Arisdanni, H. dan Buanasita, A. (2018) “Hubungan peran teman, peran orang tua, besaran uang saku dan persepsi terhadap jajanan dengan kejadian gizi lebih pada anak sekolah (Studi di SD Negeri Ploso 1/172 Kecamatan Tambaksari Surabaya tahun 2017),” Amerta Nutrition, 2(2), hal. 189–196.
Blanchard, A. (2014) “pengetahuan gizi dan sikap remaja dengan pola konsumsi makanan cepat saji selama masa study from home (sfh),” Soins Aides - Soignantes, 11(56), hal. 26–27. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.sasoi.2013.12.010.
Borrego, A. (2021) “hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan universitas muhammadiyah makassar angkatan 2019,” 10, hal. 6.
Candra, A., Wahyuni, T.D. dan Sutriningsih, A. (2016) “Hubungan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Laboratorium Malang,” Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 1(1).
Chen, B. et al. (2022) “Visualizing the knowledge domain in health education: a scientometric analysis based on CiteSpace,” International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(11), hal. 6440.
Faizah, N.A.N. dan Ruhana, A. (2021) “Persepsi body image dengan kebiasaan jajan mahasiswa universitas negeri Surabaya (kampus ketintang),” Jurnal Sehat Mandiri, 16(1), hal. 172–184.
Fatria, R. (2019) “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Pontianak,” Universitas Muhammadiyah Pontianak, hal. 113.
Janah, I.C. dan Lastariwati, B. (2016) “Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta,” Journal of Culinary Education and Technology, 5(5).
Junaidi, J. dan Noviyanda, N. (2016) “Kebiasaan Konsumsi Fast Food terhadap Obesitas pada Anak Sekolah Dasar Banda Aceh,” AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), hal. 78–82.
Khaerunnisa, L. (2015) “Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Remaja,” Jurnal MKMI, 6(Juli), hal. 185–190.
Kurdanti, W. et al. (2015) “Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja,” Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), hal. 179–190.
Kusumawati, E, Fathurrahman, T. dan Tizar, E.S. (2020) “Hubungan antara Kebiasaan Makan Fast Food, Durasi Penggunaan Gadget dan Riwayat Keluarga dengan Obesitas pada Anak Usia Sekolah,” Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 6(2), hal. 87–92.
Kusumawati, Evi, Fathurrahman, T. dan Tizar, E.S. (2020) “Hubungan antara kebiasaan makan Fast Food, durasi penggunaan gadget dan riwayat keluarga dengan obesitas pada anak usia sekolah (studi di SDN 84 Kendari),” Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 6(2).
Lubna, F., Al-Ghifari, T.F. dan Kosnayani, A.S. (2023) “Hubungan Pola Makan dan Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Pendidikan Jasmani Angkatan 2022 Universitas Siliwangi: Relationship between Consumption Pattern and Nutritional Status with the Level of Physical Fitness of Physical Education,” Jurnal Diskursus Ilmiah Kesehatan, 1(2), hal. 55–65.
Mulyani, N.S. et al. (2020) “Faktor Penyebab Obesitas Pada Remaja Putri Di Aceh Besar,” Jurnal Riset Gizi, 8(1), hal. 44–47. Tersedia pada: https://doi.org/10.31983/jrg.v8i1.5472.
Munasiroh, D. et al. (2019) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Pada Mahasiswa,” An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2). Tersedia pada: https://doi.org/10.31602/ann.v6i2.2681.
Pamungkas, G.P., GP, C.V. dan Alamsyah, A. (2021) “the Risk Factors for the Incidence of Obesity in Students at STIKes Hang Tuah Pekanbaru 2020: Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Mahasiwa Di STIKes Hang Tuah Pekanbaru tahun 2020,” Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health), 7(2), hal. 196–201.
Ramadhani, A. dan Ramadani, M.L. (2020) “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual Pada Remaja,” Jurnal Keperawatan Muhammadiyah [Preprint], (September). Tersedia pada: https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.5658.
Ratna, M., Nazhira, V. dan Ramadhaniah, A. (2021) “Determinan Kejadian Obesitas Pada Siswa / i SMA Negeri 2 Kota Banda Aceh,” Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1, hal. 147–160.
Rifai Ali, N. (2018) “Sosial Ekonomi, Konsumsi Fast Food Dan Riwayat Obesitas Sebagai Faktor Risiko Obesitas Remaja,” Media Gizi Indonesia, 13(2).
Sartika, W. et al. (2022) “Pengaruh Uang Saku Terhadap Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19,” Journal of Healthcare Technology and Medicine, 8(1), hal. 400–405.
Suryadinata, R.R. dan Sukarno, D.A. (2019) “Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Risiko Obesitas Pada Usia Dewasa= The Effect Of Physical Activity On The Risk Of Obesity In Adulthood,” The Indonesian Journal of Public Health, 14(1), hal. 106–116.
Syatiawati, N., Titik, R. dan Dony, S.R. (2017) “Efektivitas Metode Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Siswa SMP Negeri,” Bandung Meeting on Global Medicine & Health, 1(1), hal. 42–48.
Wang, L. et al. (2022) “Association between dietary knowledge and overweight/obesity in Chinese children and adolescents aged 8–18 years: a cross-sectional study,” BMC pediatrics, 22(1), hal. 558.
Widyasari, R. dan Putri, C.A. (2019) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Di Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh,” Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(1), hal. 174. Tersedia pada: https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i1.995.
Yarah, S., Martina, M. dan Benita, M. (2021) “Hubungan Informasi Konsumsi Junk Food dan Peran Teman Sebaya dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Putri di SMA Abulyatama Kabupaten Aceh Besar,” Jurnal Aceh Medika, 5(2), hal. 87–94.
Published
2025-02-05
How to Cite
Wulandari, G., Abdullah, A., & Arifin, V. (2025). Analisis Faktor Kejadian Obesitas pada Pelajar Tata Boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Banda Aceh. urnal romotif reventif, 8(1), 37-46. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i1.1572
Section
Articles
Copyright (c) 2025 Gusti Wulandari, Asnawi Abdullah, Vera Nazhira Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
