Pengaruh Pemberian Kombinasi Jus Belimbing Wuluh Dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah

  • Nurul Mouliza Institut Kesehatan Helvetia, Medan
  • Zakiyah Zakiyah StIKes Medika Seramoe Barat, Aceh
  • Ina Rahawa Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Aceh
Keywords: Tekanan Darah, Belimbing Wuluh, Belimbing Madu

Abstract

Penyakit hipertensi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Salah satu Wilayah yang termasuk dalam deretan kasus hipertensi tertinggi adalah Kabupaten Asahan dengan persentase mencapai 32,31%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian kombinasi jus belimbing wuluh dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada wanita usia 45-59 tahun yang menderita hipertensi di Puskesmas Bagan Asahan. Desain penelitian menggunakan Quasy eksperimen dengan rancangan One Group Pre- test dan Post-test yang memiliki perlakuan. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling sebanyak 12 responden dengan dengan populasi adalah wanita usia 45-59 tahun. Analisis data dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimana tekanan darah sebelum dan sesudah konsumsi kombinasi jus belimbing wuluh dan madu sistolik di dapatkan p value=0,002 dan Tekanan diastolik dengan nilai p value =0,001 berarti p<0,05. Kesimpulan ada Pengaruh Konsumsi Kombinasi Jus Belimbing Wuluh Dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah menderita Hipertensi Puskesmas Bagan Asahan. Diharapkan ibu yang mengalami hipertensi dapat memanfaat Kombinasi jus belimbing wuluh dan madu untuk menurunkan tekanan darah serta cara mengendalikan cara hipertensi di Puskesmas Bagan Asahan.

References

Aseptianova, A., & Yuliany, E. H. (2020). Penyuluhan Manfaat Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) sebagai Tanaman Kesehatan di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian pada Masyarakat, 2(2): 52

Hartono (2013) Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: Buku Kedokteran EDGJ

Ikest D, Palembang M, Psik M, Ikest N, Palembang M. Edukasi Jus Mentimun Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada PenderitaHipertensi Miskiyah Tamar 1, Annisyah Nuradabyah 2 2,. 2023;5(April):74–83

Kartika wangsarahardja olly v. D dan EK. Hubungan antara status kesehatan mulut dan kualitas hidup pada lanjut usia. kesehatan. 2018; 26: 186–93.

Mathematics A. Pola Kbiasaan makanan orang lanjut usia. kesehatan. 2016;1–23.

Medika T bumi. Berdamai dengan hipertensi. Sari YNI, editor. 2022. viii+130 halaman.

Muji Lestari R, Ningsih F, Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat P, Eka Harap S, Raya P, Tengah K. Hubungan Gaya Hidup (Lifestyle) Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Produktif the Relationship of Lifestyle with Hypertension in Productive Age. J Surya Med [Internet]. 2022;1–7. Available from: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jsm

Priyono DBD. Efektivitas Pemberian Jus mentimun Untuk menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Keperawatan. 2022;1(1):1–6.

Putu, I., Wijaya, A., Made, I., Pradnya, D., Gede, I., Wahyu, A., & Dita, P. (2018). Pengaruh Kombinasi Jus Wordu (Wortel Dan Madu) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia. CARING 2(2), 58-62.

R.Siti Maryam, Mia Fatma Ekasari, Rosidawati, Ahmad jubaedi I batubara. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. 2008. 1-220 hlm p.

Rahayu, S. S., Aulya, Y., & Widiowati, R. (2022). Pengaruh Kombinasi Jus Belimbing Wuluh dan Mentimun terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Wanita Dewasa Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi,11(1), 142. https://doi.org/10.36565/jab.v11i1.529

Syamsuddin F, Puluhulawa N. Pengaruh Pemberian Jus Buah Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di, Puskesmas Telaga. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan). 2021;7(2).

Trisnawan A. Mengenal Hipertensi. Ade, editor. 2019. 1–52 p.

Yani A, Patricia V. Manarang. J Kesehat Manarang. 2022;8(1):17–25.
Published
2025-04-29
How to Cite
Mouliza, N., Zakiyah, Z., & Rahawa, I. (2025). Pengaruh Pemberian Kombinasi Jus Belimbing Wuluh Dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah. urnal romotif reventif, 8(2), 271-277. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i2.1802
Abstract viewed = 126 times
PDF downloaded = 73 times