Determinan Sosial Manajemen Kebersihan Menstruasi pada Remaja Pinggiran Kota Jayapura

Lisda Oktavia Madu Pamangin; Asriati Asriati; Fajrin Violita; Fransina Alfonsina Izaac; Muhammad Akbar Nurdin; Natalia Paskawati Adimuntja

doi:10.47650/jpp.v8i3.1842

Lisda Oktavia Madu Pamangin Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih
Asriati Asriati Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih
Fajrin Violita Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih
Fransina Alfonsina Izaac Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih
Muhammad Akbar Nurdin Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih
Natalia Paskawati Adimuntja Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih

DOI: https://doi.org/10.47650/jpp.v8i3.1842

Keywords: Manajemen kebersihan menstruasi, dukungan sosial, persepsi, sumber informasi

Abstract

Rendahnya praktik Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan infeksi saluran reproduksi pada remaja. praktik MKM pada remaja. Manajemen Kebersihan Menstruasi pada remaja masih mengalami beberapa hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan social, persepsi remaja tentang mitos terkait menstruasi, dan sumber dengan praktik MKM. Desain penelitian yang digunakan yaitu Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di 3 sekolah di wilayah pinggiran Kota Jayapura. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja usia sekolah menengah yang telah menstruasi. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling, dan ukuran sampel sebesar 263 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, sedangkan analisis data secara secara komputerisasi menggunakan SPSS 25, dengan uji Korelasi Spearman (CI 95%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara skor dukungan social (p=0.000, r=0.574), skor persepsi (p=0.001, r=0.212), dan skor sumber informasi (p=0.000, r=246) dengan skor Manajemen Kebersihan Menstruasi. Penelitian menemukan bahwa Manajemen Kebersihan Menstruasi berhubungan secara signifikan dengan dukungan social, persepsi remaja tentang mitos terkait menstruasi, dan sumber informasi yang diperoleh remaja.

Kata kunci : Manajemen kebersihan menstruasi, dukungan social, persepsi, sumber informasi

References

Ariyanti, L. et al. (2024) ‘Dysmenorrhea and Practice of Menstrual Hygiene in Adolescent Females’, Gaster Jurnal Kesehatan, 22(1), pp. 25–33. Available at: https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster.

Indah, P., Novi, khila firani. and Yuliatun, L. (2013) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Menstruasi terhadap Perubahan Perilaku Menstrual Hygiene Remaja Putri untuk Pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR)’, BIMIKI, 1(2).

Janoowalla, H. et al. (2020) ‘The impact of menstrual hygiene management on adolescent health: The effect of Go! pads on rate of urinary tract infection in adolescent females in Kibogora, Rwanda’, International Journal of Gynecology and Obstetrics, 148(1), pp. 87–95. Available at: https://doi.org/10.1002/ijgo.12983.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017) Panduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru dan Orang Tua, Who/Unicef. WHO/UNICEF.

Kotwal, S. et al. (2022) ‘Knowledge and Practice of Menstrual Hygiene and Reproductive Tract Infection in Adolescent Girls in Doda District of Jammu and Kashmir Territories, India’, International Journal of Integrated Health Sciences (IIJHS), 10(2), pp. 59–64. Available at: https://doi.org/http://doi.org/10.15850/ ijihs.v10n2.2751.

Kurniasih, E. (2022) ‘Determinan Perilaku Hygiene Menstruasi Remaja Putri di SMPN 3 Sine, Kabupaten Ngawi’, Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 7(1), p. 33. Available at: https://doi.org/10.35842/formil.v7i1.419.

Lomrah, S. and Arlym, L.T. (2024) ‘Determinants of Menstrual Hygiene Practices in Rural Adolescents: A Systematic Review’, Indonesian Journal of Global Health Research, 6(S6), pp. 573–584. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.37287/ijghr.v6iS6.4993.

Maulingin-Gumbaketi, E. et al. (2022) ‘Socio-cultural implications for women’s menstrual health in the Pacific Island Countries and Territories (PICTs): a scoping review’, Reproductive Health, 19(128), pp. 1–20. Available at: https://doi.org/10.1186/s12978-022-01398-7.

Ngaruiya, V.W., Mutisya, R. and Ngeranwa, J.J.N. (2022) ‘Relationship between Menstrual Hygiene Management and Lower Reproductive Tract Infections among Adolescent Girls in Informal Settlements in Nakuru County, Kenya’, Journal of Medicine, Nursing & Public Health, 5(2), pp. 88–106. Available at: https://doi.org/10.53819/81018102t6035.

Nisa, A.H. et al. (2020) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Personal Hygiene saat Menstruasi pada Remaja Putri Pondok Pesantren Al Asror Kota Semarang Tahun 2019’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), pp. 145–151.

Noor, M.S. et al. (2020) Buku Panduan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Kesatu. Edited by A. Rahayu and F.I. Muddin. Yogyakarta: Mine.

Panda, N. et al. (2024) ‘Menstrual health and hygiene amongst adolescent girls and women of reproductive age: a study of practices and predictors, Odisha, India’, BMC Women’s Health, 24(144), pp. 1–14. Available at: https://doi.org/10.1186/s12905-024-02894-7.

Putri, R.E.P.E. and Fitriahadi, E. (2021) ‘Perilaku Kebersihan Menstruasi pada Siswi SMP di Kota Yogyakarta’, JHeS (Journal of Health Studies), 5(1), pp. 62–68. Available at: https://doi.org/10.31101/jhes.2056.

S, P.M. and D, S.H. (2021) ‘Knowledge, attitude and practice of menstrual hygiene among adolescent schoolgirls of rural area, Dakshina Kannada, India’, International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 10(5), pp. 1788–1794. Available at: https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20211492.

Sarwono, S. (2012) Sosiologi Kesehatan. Edisi Keli. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Shah, V. et al. (2019) ‘A rite of passage: A mixed methodology study about knowledge, perceptions and practices of menstrual hygiene management in rural Gambia’, BMC Public Health, 19(277), pp. 1–15. Available at: https://doi.org/10.1186/s12889-019-6599-2.

Torondel, B. et al. (2018) ‘Association between unhygienic menstrual management practices and prevalence’, BMC Infectious Diseases, 18(1), p. 473. Available at: https://bmcinfectdis.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12879-018-3384-2.

Triharini, M. et al. (2022) ‘What Affects Menstrual Hygiene Behaviour of Full-day School Adolescents?’, Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 18(Supplement 17), pp. 126–132.

UNICEF (2019a) Guide to Menstrual Hygiene Materials. 1st edn. Edited by P. Poirier. New York: UNICEF.

UNICEF (2019b) Menstrual Health and Hygiene. Kesatu, UNICEF. Kesatu. Edited by P. Porier. New York: UNICEF. Available at: https://www.worldbank.org/en/topic/water/brief/menstrual-health-and-hygiene.print.

UNICEF (2022) Partisipasi guru faktor kunci keberhasilan program Manajemen Kesehatan dan Kebersihan Menstruasi, UNICEF Indonesia. Available at: https://www.unicef.org/indonesia/id/air-sanitasi-dan-kebersihan-wash/cerita/partisipasi-guru-faktor-kunci-keberhasilan-program-manajemen-kesehatan-dan-kebersihan (Accessed: 19 May 2024).

Wahyuni, S., Amal, F. and Ulfatunnisa (2021) ‘the Effectiveness of Media Leaflets and Power Points on Female Teenagers ’’, Jurnal SMART Kebidanan, 8(2), pp. 104–109. Available at: https://doi.org/http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v8i2.518.

Worku, Y. et al. (2024) ‘Menstrual hygiene management practice and associated factors among high school and preparatory school adolescent students in Debre Markos town, Northwest, Ethiopia: a mixed-method study’, BMC Women’s Health, 24(420), pp. 1–13. Available at: https://doi.org/10.1186/s12905-024-03265-y.