Analisis Efektivitas Biaya Risperidone dan Haloperidol pada Pasien Skizofrenia: Studi Kasus di RSUD Tombulilato Gorontalo

Ryski Rahmawaty Lahmudin; Rivaldy Saputra Mahabu

doi:10.47650/jpp.v8i5.1932

Ryski Rahmawaty Lahmudin Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Indonesia
Rivaldy Saputra Mahabu Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47650/jpp.v8i5.1932

Keywords: Skizofrenia, Cost Effectiveness Analysis, ACER, ICER

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa kronis dengan angka kekambuhan tinggi dan membutuhkan terapi jangka panjang. Hal ini menimbulkan beban ekonomi, baik bagi pasien, keluarga, maupun sistem layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan antipsikotik risperidone dan antipsikotik haloperidol di RSUD Tombulilato Gorontalo yang dilakukan menggunakan rumus perhitugan ACER dan ICER. Penelitian kuantitatif cross sectional dengan populasi sebanyak 69 pasien berdasarkan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling memiliki kriteria inklusi sebanyak 22 pasien. Teknik analisis data dalam penelitian ini menghitung rasio biaya efektivitas rata-rata (ACER) dan nilai rasio biaya efektivitas inkremental (ICER). Hasil penelitian berdasarkan perhitungan ACER bahwa outcome WHO-DAS terapi risperidone lebih cost effective dan jika dilihat pada outcome LOS terapi haloperidol yang lebih cost effective sedangkan pada perhitungan ICER dengan outcome WHO-DAS pada terapi haloperidol membutuhkan biaya sebesar Rp. 35,699 untuk meningkatkan 1% efektivitas yang setara dengan terapi risperidone, dan pada outcome LOS pada terapi Risperidone memerlukan tambahan biaya sebesar Rp. 642,591 untuk mengurangi 1 hari lama rawat inap.

References

Abel, K. M., Drake, R., & Goldstein, J. M. (2010). Sex differences in schizophrenia. International Review of Psychiatry, 22(5), 417–428. https://doi.org/10.3109/09540261.2010.515205.

Aleman, A., Kahn, R. S., & Selten, J. P. (2003). Sex differences in the risk of schizophrenia: Evidence from meta-analysis. Archives of General Psychiatry, 60(6), 565–571. https://doi.org/10.1001/archpsyc.60.6.565.

Chong, H. Y., Teoh, S. L., Wu, D. B., Kotirum, S., Chiou, C. F., & Chaiyakunapruk, N. (2016). Global economic burden of schizophrenia: a systematic review. Neuropsychiatric Disease and Treatment, 12, 357–373. https://doi.org/10.2147/NDT.S96649.

Devita, Y. (2021). Pengaruh membaca Al-Qur’an terhadap peningkatan harga diri pasien Skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(4), 787–794.

Drummond, M. F., Sculpher, M. J., Claxton, K., Stoddart, G. L., & Torrance, G. W. (2015). Methods for the Economic Evaluation of Health Care Programmes (4th ed.). Oxford University Press.

Galderisi, S., Rucci, P., Kirkpatrick, B., Mucci, A., Gibertoni, D., Rocca, P., … & Maj, M. (2018). Interplay among psychopathologic variables, personal resources, context-related factors, and real-life functioning in individuals with schizophrenia: a network analysis. JAMA Psychiatry, 75(4), 396–404. https://doi.org/10.1001/jamapsychiatry.2017.4607.

Hasan, A., Falkai, P., Wobrock, T., Lieberman, J., Glenthoj, B., Gattaz, W. F., … & Gaebel, W. (2020). World Federation of Societies of Biological Psychiatry (WFSBP) guidelines for biological treatment of schizophrenia, part 1: Update 2020 on the acute treatment of schizophrenia and the management of treatment resistance. World Journal of Biological Psychiatry, 21(3), 160–187. https://doi.org/10.1080/15622975.2020.1746191.

Hodkinson, A., Heneghan, C., Mahtani, K. R., Kontopantelis, E., & Panagioti, M. (2021). Benefits and harms of Risperidone and Paliperidone for treatment of patients with schizophrenia or bipolar disorder : a meta- analysis involving individual participant data and clinical study reports. 1–15.

Karaeng, N. D., Makhmud, A. I., & Liaury, K. (2018). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Risperidone Kombinasi Dan Haloperidol Kombinasi Pada Pasien Skizofrenia di RSJ . Dr . V . L . Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara. 22(3), 69–72. WHO. 210210. Nutriltilon For Helalth and Delvellopmelnt. WHO.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI.

Leucht, S., Corves, C., Arbter, D., Engel, R. R., Li, C., & Davis, J. M. (2009). Second-generation versus first-generation antipsychotic drugs for schizophrenia: a meta-analysis. Lancet, 373(9657), 31–41. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(08)61764-X.

Miyamoto, S., Miyake, N., Jarskog, L. F., Fleischhacker, W. W., & Lieberman, J. A. (2012). Pharmacological treatment of schizophrenia: a critical review of the pharmacology and clinical effects of current and future therapeutic agents. Molecular Psychiatry, 17(12), 1206–1227. https://doi.org/10.1038/mp.2012.23.

Novak-Grubic, V., & Tavcar, R. (2002). Predictors of length of stay in schizophrenia. Psychiatric Quarterly, 73(3), 237–248. https://doi.org/10.1023/A:1016066412765.

Puspitasari, I., Pratiwi, H., & Andayani, T. M. (2020). Analisis efektivitas biaya penggunaan antipsikotik tipikal dan atipikal pada pasien skizofrenia. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 10(3), 245–252. https://doi.org/10.22146/jmpf.55658.

Seeman, M. V. (2019). Schizophrenia in women: Considerations for treatment across the reproductive life cycle. American Journal of Psychiatry, 176(1), 12–20. https://doi.org/10.1176/appi.ajp.2018.18020159.

Utami, V. W., Darajati, M., & Puspitasari, C. E. (2022). Potensi interaksi obat pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma tahun 2020. 3(1).

World Health Organization (WHO). (2022). Schizophrenia: Key Facts. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia.

Zhang, J., Harvey, C., & Andrew, C. (2011). Factors associated with length of stay and the risk of readmission in an acute psychiatric inpatient facility: a retrospective study. Australian & New Zealand Journal of Psychiatry, 45(7), 578–585. https://doi.org/10.3109/00048674.2011.585452.