Determinan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak Balita: Studi Kasus-Kontrol di Puskesmas Sampara, Indonesia

Irma Irma; Harleli Harleli

doi:10.47650/jpp.v8i6.1957

Irma Irma Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
Harleli Harleli Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47650/jpp.v8i6.1957

Keywords: ISPA, BBLR, Imunisasi, ASI Ekslusif

Abstract

Insfeksi saluran napas akut (ISPA) menjadi penyebab angka kesakitan tertinggi dan penyebab kematian utama pada anak terutama pada anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Sampara. Penelitian ini merupakan penelitian survei analaitik dengan desain case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang dan tercatat sebagai penderita ISPA dan non ISPA yang ada di Puskesmas Sampara. Pengambilan dilakukan dengan teknik non probabiliti sampel yaitu dengan teknik total sampel yaitu sebanyak 68 orang penderita ISPA, dengan perbandingan antara sampel kasus dan sampel kontrol adalah 1 : 1 sehingga jumlah sampel secara keseluruhan adalah 136. Sampel kasus diambil berdasar data pada medikan medikal rekord dan sampel kontrol merupakan tetangga terdekat dari kaus. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji chi square dengan α = 95%. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa riwayat BBLR (ρ= 0,485 & OR=0,736, CI: 0,37-1,464); ,imunisasi dasar (P= 0,001 & OR = 5,435, CI:2,606-11,353); dan riwayat ASI ekslusif (P= 0,001 & OR = 6,359 CI : 2,996-13,496). Dapat disimpulkan bahwa riwayat imunisasi dasar dan riwayat ASI Eklusif berhubungan dan merupakan determinan terjadinya ISPA pada balita. Sedangkan riwayat BBLR tidak berhubungan dan bukan merupakan faktor risiko terjadi ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sampara.

References

Aldinatha Juce, Dobby, and Fatma Zulaikha. 2021. “Hubungan ASI Eksklusif Dan Status Imunisasi Terhadap Kejadian ISPA Pada Balita: Literature Review.” Borneo Student Research 3(1).

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. 2022. Southeast Sulawesi Health Profile 2020. Kendari: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. https://dinkes.sultengprov.go.id/wp-content/uploads/2018/06/profil-kesehatan-tahun-2020.pdf.

Eko Heryanto. 2016. “Hubungan Status Imunisasi, Status Gizi, Dan Asi Eksklusif Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Balita Di Balai Pengobatan Uptd Puskesmas Sekar Jaya Kabupaten Ogan Kom Ering Ulu Tahun 2016.” Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Maarif 1(1): 11. http://jurnal.stikesalmaarif.ac.id/index.php/cendekia_medika/article/view/9.

Irma, Lymbran Tina &, and Swaidatul Masluhiya. 2020. “Trend Epidemiologi Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) DI Buton Utara.” Endemis Journal 1(3): 21–26. https://ojs.uho.ac.id/index.php/Endemis.

Irma, Yusuf Sabilu, Febriana Muchtar, and Asnia Zainuddin. 2021. “The Effect of Tropical Disease Infection on the Incidence of Malnutrition among Children Under Five in the North Buton Regency Area.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 20 No.2(2): 34–38. https://journals.stikim.ac.id/index.php/jikes/article/download/652/730/.

Irma, and Swaidatul Masluhiya AF. 2020. “Differences in Family Characteristics and Incidence of Malnutrition in Toddlers of the Bajo and Non-Bjo Tribes in the Coastal Area of Kendari City.” Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 8(1): 74–83. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/1668.

Kemenkes. 2021. Pedoman Praktis Manajemen Program Imunisasi Di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. https://dinkes.lebakkab.go.id/public/deploy/pdf/1659690641_10cc51aa9b567ad917d1.pdf.

Kemenkes (2019) ‘Kementerian Kesehatan Republik Indonesia’, Kementerian Kesehatan RI, p. 1. Available at: https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html.Kemenkes. 2019. Kementerian Kesehatan RI Pedoman Praktif Manajemen Program Imunisasi Di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html.

Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta. http://www.kemkes.go.id/.

Lestari, Desinta Ayu, and Asri C. Adisasmita. 2021. “Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Sebagai Determinan Terjadinya ISPA Pada Balita Analisis SDKI Tahun 2017.” Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia 5(1): 19–26. doi:10.7454/epidkes.v5i1.4083.

Lestari, Niken Puji, Lily Kresnowati, and Kriswiharsi Kun Saptorini. 2014. “Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Bayi Dan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwoyoso Semarang.” Jurnal Visikes 13(1): 353–60.

Makau, Mary N., Sophie Ochola, and Dorcus Mbithe. 2017. “Feeding Practices of Children Aged 0-59 Months Accompanying Incarcerated Mothers in Selected Women’s Prisons in Kenya.” The Open Nutrition Journal 11(1): 1–10. doi:10.2174/1874288201711010001.

Merera, Amanuel Mengistu. 2021. “Determinants of Acute Respiratory Infection among Under-Five Children in Rural Ethiopia.” BMC Infectious Diseases 21(1): 1–12. doi:10.1186/s12879-021-06864-4.

Sari, Ni Kadek Wahyu Diana, and M. Choirul Hadi. 2021. “Analisis Perbedaan Faktor Usia Dan Tempat Tinggal Pada Penderita Diare Dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut.” Jurnal Skala Husada : the Journal of Health 18(2): 57–61. doi:10.33992/jsh:tjoh.v18i2.1844.

Singarimbun, Masri & Sofian Efendi. 2006. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Supriatin, Eva. 2013. “Hubungan Faktor-Faktor Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Puskesmas X Kota Bandung.” Jurnal Ilmu Keperawatan 1(1): 39–46.

Swaidatul Masluhiya, AF &, and Irma Irma. 2020. “Sindrom Penyakit Tropis Sebagai Prediktor Terjadinya Malnutrisi Balita Di Daerah Pesisir.” Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan 4(2): 107–19. doi:10.22487/ghidza.v4i2.128.

Unicef. 2016. “Child Mortality Estimates.” Child Mortality Estimates CME Info. http://www.childmortality.org/index.php?r=site/index.