Determinan Unmet Need Keluarga Berencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur: Analisis Data Sekunder Pendataan Keluarga Tahun 2023

  • Eri Jit Pellokila Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Jacob M. Ratu Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Marni Marni Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Anderias Umbu Roga Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Fransiskus Geroda Mado Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
Keywords: Unmet need, keluarga berencana, determinan, wanita usia subur

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan kebutuhan layanan Keluarga Berencana (KB), termasuk penanganan unmet need. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan unmet need KB di Provinsi NTT. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain potong lintang menggunakan data sekunder dari Pendataan Keluarga Tahun 2023 (PK23) yang melibatkan 575.272 wanita usia subur (WUS) yang telah menikah. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat (uji chi-square), dan multivariat (regresi logistik berganda). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa jumlah anak hidup (OR=3,519; 95% CI: 3,465–3,573), ketersediaan alat/obat KB (OR=2,845; 95% CI: 2,458–3,292), dan dukungan suami (OR=2,654; 95% CI: 2,580–2,731) merupakan faktor risiko kuat terhadap kejadian unmet need. Faktor lain yang signifikan termasuk kepemilikan anak laki-laki (OR=1,401; 95% CI: 1,388–1,414), sedangkan umur ibu (OR=0,983), pendidikan (OR=0,915), pekerjaan (OR=0,851), dan wilayah (OR=0,989) bersifat protektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kejadian unmet need KB dipengaruhi oleh faktor individu, rumah tangga, komunitas, dan programatik yang harus ditangani secara komprehensif.

References

Asiyah, S. and Wangi, I.S.K. (2020) ‘Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Unmet Need KB Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Desa Kepuh Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk’, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), 2(1), pp. 681–689.

Guspianto, G. et al. (2021) ‘Determinan tingginya unmet need Keluarga Berencana; Studi kasus di Kecamatan Kumun Debai Provinsi Jambi’, Riset Informasi Kesehatan, 10(2), p. 174. Available at: https://doi.org/10.30644/rik.v10i2.536.

PASANG, E.S. (2020) ‘The Influence of Husband Support to the Event of Unmetneed in the Fertilizer Age in the Work Area of the Bangkelekila’ Community Health Center of North Toraja Regency’, 2507(February), pp. 1–9.

Rachmaningrum, R.S. and Wijaya, S.H. (2021) ‘Determinan Unmet Need Kb Wanita Usia Subur Berstatus Kawin Di Provinsi Dki Jakarta Tahun 2017’, Seminar Nasional Official Statistics, 2020(1), pp. 957–966.

Sa’ban, Z. et al. (2024) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Unmet Need Di Kampung Kb Deppasawi Kota Makassar’, 11(6), pp. 1090–1100.

Sariyati, S., Mulyaningsih, S. and Sugiharti, S. (2016) ‘Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Unmet Need KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Yogyakarta’, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 3(3), p. 123.

Utami, R. and Nasution, N. (2020) ‘Unmet Need Keluarga Berencana di Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan Data SDKI 2017’, BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(1), pp. 85–91.

Widyatami, A.I. et al. (2021) ‘Determinan Unmet Need Pada Pasangan Usia Subur di Kawasan Indonesia Timur’, Jurnal Keluarga Berencana, 6(01), pp. 31–41.

Zia, H.K. (2017) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan, Tempat Tinggal Dan Informasi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (Plkb) Terhadap Unmet Need Kb Pada Wanita Kawin’, The Indonesian Journal of Public Health, (October 2017), pp. 1–23.
Published
2025-06-28
How to Cite
Pellokila, E., Ratu, J. M., Marni, M., Roga, A., & Mado, F. (2025). Determinan Unmet Need Keluarga Berencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur: Analisis Data Sekunder Pendataan Keluarga Tahun 2023. urnal romotif reventif, 8(3), 559-567. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i3.1985
Abstract viewed = 53 times
PDF downloaded = 23 times

Most read articles by the same author(s)