Analisis Spasial Penularan Malaria dan Interaksi Penggunaan Lahan di Kalimantan Timur, Indonesia
Abstract
Malaria masih menjadi tantangan kesehatan kesehatan masyarakat yang signifikan di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, dengan pola penyebaran yang kompleks setiap tahun. Faktor-faktor seperti kepadatan penduduk dan penggunaan lahan menjadi sorotan dalam penelitian epidemiologi penyakit ini. Namun, hubungan antara kedua faktor tersebut masih belum dipahami secara menyeluruh di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah pengetahuan dengan menganalisis pemetaan epidemiologi Malaria di Provinsi Kalimantan Timur. Data dikumpulkan dari Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) dan sumber data lainnya. Analisis dilakukan menggunakan teknik analisis univariat dan pemetaan spasial dengan menggunakan perangkat lunak QGIS 3.34. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan kepadatan penduduk tinggi cenderung memiliki tingkat penularan Malaria yang lebih rendah. Selain itu, aktivitas pertambangan dan perkebunan juga berkontribusi pada peningkatan kasus Malaria dengan menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi vektor penyakit. Kesimpulannya, studi ini menyoroti kompleksitas penyebaran Malaria di Provinsi Kalimantan Timur, yang dipengaruhi oleh interaksi antara faktor-faktor seperti kepadatan penduduk dan penggunaan lahan. Temuan ini menegaskan perlunya pemantauan yang kuat, penelitian lebih lanjut, intervensi berbasis bukti, kolaborasi lintas sektor, dan pendidikan masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Malaria di wilayah ini
References
Dewi, W. C., Hasyim, H., & Novrikasari, N. (2022). Analisis Kejadian Malaria pada Pekerja di Pertambangan: Literature Review. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), Article 3. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2769
Dinkes Provinsi Kaltim. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Estifanos, T. K., Fisher, B., Galford, G. L., & Ricketts, T. H. (2024). Impacts of Deforestation on Childhood Malaria Depend on Wealth and Vector Biology. GeoHealth, 8(3), e2022GH000764. https://doi.org/10.1029/2022GH000764
Fadilah, I., Djaafara, B. A., Lestari, K. D., Fajariyani, S. B., Sunandar, E., Makamur, B. G., Wopari, B., Mabui, S., Ekawati, L. L., Sagara, R., Lina, R. N., Argana, G., Ginting, D. E., Sumiwi, M. E., Laihad, F. J., Mueller, I., McVernon, J., Baird, J. K., Surendra, H., & Elyazar, I. R. F. (2022). Quantifying spatial heterogeneity of malaria in the endemic Papua region of Indonesia: Analysis of epidemiological surveillance data. The Lancet Regional Health. Southeast Asia, 5, 100051. https://doi.org/10.1016/j.lansea.2022.100051
Gallalee, S., Zarlinda, I., Silaen, M. G., Cotter, C., Cueto, C., Elyazar, I. R. F., Jacobson, J. O., Gosling, R., Hsiang, M. S., Bennett, A., Coutrier, F. N., & Smith, J. L. (2024). Forest-goers as a heterogeneous population at high-risk for malaria: A case-control study in Aceh Province, Indonesia. Malaria Journal, 23(1), 37. https://doi.org/10.1186/s12936-024-04856-8
Georganos, S., Brousse, O., Dujardin, S., Linard, C., Casey, D., Milliones, M., Parmentier, B., van Lipzig, N. P. M., Demuzere, M., Grippa, T., Vanhuysse, S., Mboga, N., Andreo, V., Snow, R. W., & Lennert, M. (2020). Modelling and mapping the intra-urban spatial distribution of Plasmodium falciparum parasite rate using very-high-resolution satellite derived indicators. International Journal of Health Geographics, 19(1), 38. https://doi.org/10.1186/s12942-020-00232-2
Indohun. (2019, July 30). The Impact of Land Use Change to Economic and Malaria Emergence in Riau, East Kalimantan, and West Papua Provinces – INDOHUN. https://indohun.org/the-impact-of-land-use-change-to-economic-and-malaria-emergence-in-riau-east-kalimantan-and-west-papua-provinces/
INDONESIA GEOSPASIAL. (2023). INDONESIA GEOSPASIAL. https://www.indonesia-geospasial.com/
Larson, P. S., Eisenberg, J. N. S., Berrocal, V. J., Mathanga, D. P., & Wilson, M. L. (2021). An urban-to-rural continuum of malaria risk: New analytic approaches characterize patterns in Malawi. Malaria Journal, 20(1), 418. https://doi.org/10.1186/s12936-021-03950-5
Lestari, R. A. F., Hasyim, H., & Novrikasari, N. (2022). Faktor Risiko Kejadian Malaria pada Masyarakat Wilayah Pertambangan: Literature Review. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), Article 3. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2766
MacDonald, A. J., & Mordecai, E. A. (2019). Amazon deforestation drives malaria transmission, and malaria burden reduces forest clearing | PNAS. https://www.pnas.org/doi/full/10.1073/pnas.1905315116
Paul, P., Kangalawe, R. Y. M., & Mboera, L. E. G. (2018). Land-use patterns and their implication on malaria transmission in Kilosa District, Tanzania. Tropical Diseases, Travel Medicine and Vaccines, 4(1), 6. https://doi.org/10.1186/s40794-018-0066-4
Pond, B. S. (2013). Malaria indicator surveys demonstrate a markedly lower prevalence of malaria in large cities of sub-Saharan Africa. Malaria Journal, 12, 313. https://doi.org/10.1186/1475-2875-12-313
Sugiarto, S. R., Baird, J. K., Singh, B., Elyazar, I., & Davis, T. M. E. (2022). The history and current epidemiology of malaria in Kalimantan, Indonesia. Malaria Journal, 21(1), 327. https://doi.org/10.1186/s12936-022-04366-5
Surendra, H., Djaafara, B. A., Prameswari, H. D., Supriyanto, D., Waluyo, P., Basuki, S. B., Herdiana, H., Ndoen, E., Siswanto, S., Lubis, I. N., Liu, X., Mishra, S., Fornace, K. M., & Elyazar, I. R. (2024). Mitigating risks of malaria and other vector-borne diseases in the new capital city of Indonesia. Nature Communications, 15, 10575. https://doi.org/10.1038/s41467-024-54891-x
WHO. (2021). World malaria report 2021. https://www.who.int/teams/global-malaria-programme/reports/world-malaria-report-2021
Copyright (c) 2025 Tanti Asrianti, Fennysa Indrilla Pratiwi, Siswanto Siswanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.