Faktor Programatik yang Mempengaruhi Rendahnya Capaian Indikator Pengendalian Hipertensi di Kota Palopo: Kajian Grounded Theory

  • Harpandi Rahim Palewai Program Studi Doktoral Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Megabuana, Palopo, Indonesia
  • Arlin Adam Program Studi Doktoral Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Megabuana, Palopo, Indonesia
Keywords: Hipertensi, PTM, Pelaksana Program, Induktivisme, Kota Palopo

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Di Kota Palopo, capaian indikator pengendalian hipertensi seperti skrining dan pengendalian tekanan darah belum mencapai target nasional. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya capaian indikator PTM hipertensi berdasarkan perspektif pelaksana program menggunakan pendekatan epistemologi induktivisme. Metode: Penelitian kualitatif berbasis grounded theory dengan pendekatan induktivisme. Informan adalah 12 pelaksana program PTM hipertensi di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Palopo. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara mendalam, dianalisis dengan open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil: Ditemukan lima tema utama: (1) kekurangan SDM dan pelatihan tidak rutin, (2) keterbatasan anggaran dan minimnya dukungan pemerintah daerah, (3) sarana-prasarana yang belum merata, (4) sistem pencatatan dan pelaporan yang belum optimal, (5) kebijakan lokal yang belum mendukung pelaksanaan program. Kesimpulan: Faktor paling berpengaruh adalah keterbatasan SDM. Pendekatan induktif berbasis data lapangan penting untuk merumuskan kebijakan yang kontekstual dan tepat sasaran.

References

Ajzen, Icek. (1991). Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes,Vol. 50, Issue 2, p: 179-211.

Beaglehole, R., S Bonita, R. (1993). Public health at the crossroads. Cambridge University Press.

Corbin, J., S Strauss, A. (2015). Basics of qualitative research: Techniques and procedures for developing grounded theory (4th ed.). Sage.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (3rd ed.). Sage.

Denzin, N. K., S Lincoln, Y. S. (Eds.). (2018). The Sage handbook of qualitative research (5th ed.). Sage.

Green, L. W., S Kreuter, M. W. (2005). Health program planning: An educational and ecological approach (4th ed.). McGraw-Hill.

Herzberg, F. (1966). Work and the nature of man. World Publishing.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Panduan pengendalian penyakit tidak menular di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil kesehatan Indonesia tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pedoman Pengendalian Hipertensi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2024. Jakarta: Kemenkes RI.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal.

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Peraturan Walikota Palopo Nomor 2 Tahun 2023 tentang Standar Pelayanan Minimal Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Palopo

McGregor, D. (1960). The human side of enterprise. McGraw-Hill. Vroom, V. H. (1964). Work and motivation. Wiley.
Published
2025-10-26
How to Cite
Palewai, H., & Adam, A. (2025). Faktor Programatik yang Mempengaruhi Rendahnya Capaian Indikator Pengendalian Hipertensi di Kota Palopo: Kajian Grounded Theory. urnal romotif reventif, 8(5), 1113-1120. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i5.2111
Abstract viewed = 14 times
PDF downloaded = 10 times