Peran Dukungan Sosial dalam Kepatuhan Terapi Antiretroviral pada Orang dengan HIV: Systematic Review

  • Ghanis Kristia Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Sitti Nur Djannah Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Yuniar Wardani Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: HIV, ARV, kepatuhan, dukungan sosial, systematic review

Abstract

Salah satu tantangan utama dalam pengendalian HIV adalah rendahnya kepatuhan Orang dengan HIV (ODHIV) dalam mengonsumsi terapi antiretroviral (ARV). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara dukungan sosial dan kepatuhan mengonsumsi ARV pada ODHIV melalui pendekatan systematic review dengan pedoman PRISMA. Pencarian artikel dilakukan pada periode Maret hingga Juli 2025 melalui database PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan kata kunci “arv AND adherence AND social support”. Kriteria inklusi meliputi artikel penelitian asli dengan subjek ODHIV, tersedia dalam teks lengkap secara gratis, dan membahas hubungan antara dukungan sosial dan kepatuhan ARV. Artikel yang berbayar, berbentuk review, komentar, atau laporan yang tidak lengkap dikecualikan dari analisis. Dari 21.205 artikel yang ditemukan, 10 artikel memenuhi kriteria dan dianalisis lebih lanjut. Enam dari sepuluh artikel menunjukkan adanya hubungan signifikan antara dukungan sosial dan kepatuhan ARV. Bentuk dukungan sosial yang ditemukan mencakup dukungan keluarga, teman sebaya, kelompok dukungan, dan Pendamping Minum Obat (PMO). Pengungkapan status HIV dan kepuasan terhadap layanan kesehatan turut memperkuat efek dukungan sosial. Kesimpulan: Dukungan sosial memiliki peran penting dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan ARV. Diperlukan penguatan intervensi berbasis komunitas yang melibatkan keluarga dan teman sebaya sebagai bagian dari strategi pengendalian HIV yang berkelanjutan dan partisipatif.

References

Andriani, N.K. (2024) ‘View of Faktor yang Mempengaruhi Lost To Follow-Up Pasien HIV-AIDS Dengan Terapi ARV Pada Kelompok LSL _ Preventif _ Jurnal Kesehatan Masyarakat (ok).pdf’.

Bulali, R.E., Kibusi, S.M. and Mpondo, B.C.T. (2018) ‘Factors Associated with HIV Status Disclosure and Its Effect on Treatment Adherence and Quality of Life among Children 6–17 Years on Antiretroviral Therapy in Southern Highlands Zone, Tanzania: Unmatched Case Control Study’, International Journal of Pediatrics, 2018, pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.1155/2018/8058291.

Desalegn, M. et al. (2021) ‘Determinants of first-line antiretroviral treatment failure among adult HIV patients at Nekemte Specialized Hospital, Western Ethiopia: Unmatched case-control study’, SAGE Open Medicine, 9. Available at: https://doi.org/10.1177/20503121211030182.

Dinas Kesehatan DIY (2024) Update Data HIV dan AIDS di DIY Tahun 2024.

ESTHER, K.N. (2016) ‘Social Support and Adherence To Anti-Retroviral Therapy Among Hiv Patients in University of Port- By Mbbs ( Benin ), Fwacp Matric No : 180464 a Dissertation in the Department of Epidemiology and Medical Statistics Submitted To the Faculty of Public Health’, (November).

Harahap, Z., Arguni, E. and Rahayujati, T.B. (2016) ‘Determinan ketidakpatuhan terapi antiretroviral pada orang dengan HIV/AIDS dewasa’, Berita Kedokteran Masyarakat, 32(6), p. 195. Available at: https://doi.org/10.22146/bkm.9825.

Idindili, B. et al. (2012) ‘A case-control study of factors associated with non-adherent to antiretroviral therapy among HIV infected people in Pwani Region, eastern Tanzania’, Tanzania Journal of Health Research, 14(3), pp. 1–12. Available at: https://doi.org/10.4314/thrb.v14i3.6.

Kemenkes RI (2024) ‘Perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Semester 1 Tahun 2024’, Kemenkes RI, 913, pp. 1–15. Available at: https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_TW_2_2024.pdf.

Lobis, Y.B., Murti, B. and Prasetya, H. (2020) ‘Influences of Peer Support Group and Psychosocioeconomic Determinants on Treatment Compliance in HIV/AIDS Patients: A Path Analysis Evidence from Sragen, Central Java’, Journal of Epidemiology and Public Health, 5(3), pp. 348–358. Available at: https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2020.05.03.09.

Muhamadi, L. et al. (2011) ‘Lack of pre-antiretroviral care and competition from traditional healers, crucial risk factors for very late initiation of antiretroviral therapy for HIV - A case-control study from eastern Uganda’, Pan African Medical Journal, 8, pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.4314/pamj.v8i1.71155.

National Institutes of Health (2025) HIV Treatment Adherence. Available at: https://hivinfo.nih.gov/understanding-hiv/fact-sheets/hiv-treatment-adherence.

Pariaribo, K. et al. (2017) ‘Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kepatuhaan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Pasien HIV/AIDS di RSUD Abepura Jayapura’, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), p. 7. Available at: https://doi.org/10.14710/jekk.v2i1.3966.

Rahadi, A. (2021) Loss to Follow-Up dalam Pengobatan Antiretroviral. Available at: https://pph.atmajaya.ac.id/publikasi/mengenai-loss-to-follow-up-dalam-pengobatan-antiretroviral/.

UNAIDS (2024) ‘2024 global AIDS report — The Urgency of Now: AIDS at a Crossroads’. Available at: http://www.wipo.int/.

Wardoyo, E.H., Budyono, C. and Asmara, I.G.Y. (2018) ‘Peran Dukungan Keluarga Pasien HIV yang Menjalani Terapi Anti Retroviral di Klinik VCT RSUD Provinsi NTB terhadap Outcome Klinis’, Unram Medical Journal, 7(1), p. 5. Available at: https://doi.org/10.29303/jku.v7i1.162.

WHO (2024) HIV dan AIDS. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids.
Published
2025-10-27
How to Cite
Kristia, G., Djannah, S. N., & Wardani, Y. (2025). Peran Dukungan Sosial dalam Kepatuhan Terapi Antiretroviral pada Orang dengan HIV: Systematic Review. urnal romotif reventif, 8(5), 1145-1155. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i5.2125
Abstract viewed = 8 times
PDF downloaded = 7 times