Hubungan Antara Jarak Jamban dengan Sumur dan Keberadaan Escherichia coli dalam Air Tanah: Studi Cross-Sectional di Kota Manado
Abstract
Sumur dangkal di wilayah perkotaan rentan terhadap kontaminasi mikroba, terutama dari fasilitas sanitasi rumah tangga di dekatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jarak jamban rumah tangga ke sumur dangkal dengan keberadaan Escherichia coli (E. coli) dalam air tanah. Desain analisis potong lintang dilakukan di Malendeng, Manado, dengan melibatkan 32 rumah tangga dengan sumur dangkal. Variabel bebasnya adalah jarak jamban ke sumur, kondisi konstruksi sumur, dan pengetahuan masyarakat, sedangkan variabel terikatnya adalah keberadaan E. coli. Data dikumpulkan melalui survei dan pengambilan sampel air, kemudian dianalisis menggunakan chi-square dan odds ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara jarak jamban ke sumur dan kontaminasi E. coli (p = 0,006), serta antara keberadaan lapisan beton pada dinding sumur dan kontaminasi E. coli (p = 0,025). Kesimpulannya, kedekatan fasilitas sanitasi dan konstruksi sumur yang tidak memadai berhubungan dengan kontaminasi mikroba. Disarankan agar sumur masyarakat memenuhi standar konstruksi kesehatan, dan air direbus sebelum dikonsumsi untuk mengurangi risiko kesehatan.
References
Aida, N. N. (2024). Pengaruh Jarak Tangki Septik Terhadap Adanya Pencemaran Bakteri Pada Air Sumur Gali: Sebuah Tinjauan Literature. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4299–4307.
Arsyina, L., Wispriyono, B., Ardiansyah, I., & Pratiwi, L. D. (2019). Hubungan sumber air minum dengan kandungan total coliform dalam air minum rumah tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2), 18-23.
Baktiar, S., Sahdan, M., & Setyobudi, A. (2022). Gambaran Konstruksi dan Letak Sumur Gali dengan Kandungan Pestisida dalam Air Sumur Gali di Area Persawahan Kelurahan Oesao, Kabupaten Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 100-107.
Centers for Disease Control and Prevention. 2014. Escherichia coli (E. coli). (Online) diakses dari http://www.cdc.gov/ecoli/general/index.htm l diakses pada 7 februari 2025.
Cucu Herawati dan rohayani,.2023. Pemeriksaan Kualitas Air Bersih dan Kontaminasi Bakteri Escherichia Coli pada Sarana Air Bersih (SAB). Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ISSN 2716-3377 (print) | ISSN 2721-9364 (online) https://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/dimasejati
Hargono, A., Waloejo, C., Pandin, M. P., & Choirunnisa, Z. (2022). Penyuluhan Pengolahan Sanitasi Air Bersih Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Mengare, Gresik. Abimanyu: Journal of Community Engagement, 3(1), 1-10.
Handayani, E. R., Prasetyo, A., & Jayadi, H. (2019). Faktor Resiko Kejadian Diare Ditinjau Dari Kondisi Fisik Jamban Dan Wadah Penyimpanan Air Minum Di Desa Sidorejo Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Surabaya).
Muchlis, M., Thamrin, T., & Siregar, S. H. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Bakteri Escherichia coli pada Sumur Gali Penderita Diare di Kelurahan Sidomulyo Barat Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(1), 18-28.
Prayoga, W. B., Manullang, N. A., & Rajib, R. K. (2024). Kesehatan Masyarakat Dalam Kerusakan Lingkungan: Upaya Mengatasi Polusi Dalam Kerusakan Lingkungan dan Keberagam Hayati di Jakarta. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(24.2), 810-817.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Dalam Angka. Kementrian Kesehatan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan; 2023
Copyright (c) 2025 Vivi Lany Dotulung, Martha Marie Kaseke, Jane M. F. Tahulending

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.