Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Antimalaria Pada Pasien Malaria di Kabupaten Sorong

  • Nur Khusna Yuniatri Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Indonesia
  • Lukman Hardia Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Indonesia
  • Angga Bayu Budiyanto Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Indonesia
Keywords: Malaria, Obat antimalaria, Penggunaan obat

Abstract

Malaria masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, khususnya di daerah endemis seperti Kecamatan Mayamuk, Papua Barat Daya. Ketepatan penggunaan obat antimalaria sangat penting untuk mencegah komplikasi, kekambuhan, dan resistensi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan obat antimalaria pada pasien malaria di Kabupaten Sorong periode 2024–2025. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional dan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik total sampling, melibatkan 150 rekam medis pasien malaria di Puskesmas Mayamuk. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik pasien dan pola penggunaan obat, serta bivariat dengan uji Chi-Square untuk menilai hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan jenis malaria. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien adalah laki-laki (56,7%) dengan kelompok usia terbanyak 19–59 tahun (44,0%). Jenis Malaria dominan adalah Plasmodium vivax (80,7%). Seluruh pasien (100%) memperoleh terapi kombinasi Dihidroartemisinin-Piperakuin (DHP) + Primakuin sesuai pedoman nasional. Analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara usia dengan jenis malaria (p=0,965; OR=1,020; 95% CI: 0,430–2,417) maupun antara jenis kelamin dengan jenis malaria (p=0,324; OR=1,520; 95% CI: 0,659–3,507). Disimpulkan bahwa pengelolaan pengobatan malaria di Puskesmas Mayamuk telah dilaksanakan secara tepat dan rasional sesuai standar nasional.

References

Anglia, R., Jian, M. dan Bakri, S. (2021) ‘Evaluasi efektivitas terapi kombinasi antimalaria dalam mencegah resistensi obat’, Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 10(4), hlm. 234–241.

Haile, M., Lemma, H. dan Weldu, Y. (2017) ‘Population movement as a risk factor for malaria infection in high-altitude villages of Tahtay-Maychew District, Tigray, Northern Ethiopia: A case-control study’, The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 97(3), hlm. 726–732. doi: 10.4269/ajtmh.17-0129.

Hakizayezu, F., Omolo, J., Biracyaza, E. dan Ntaganira, J. (2022) ‘Treatment outcome and factors associated with mortality due to malaria in Munini District Hospital, Rwanda in 2016–2017: Retrospective cross-sectional study’, Frontiers in Public Health, 10, 898528. doi: 10.3389/fpubh.2022.898528.

Hidayah, N.R., Prasetyo, B.H. dan Sari, D.P. (2022) ‘Analisis distribusi infeksi malaria berdasarkan usia di wilayah endemis’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(3), hlm. 145–152.

Hidayati, N., Rahmawati, A. dan Sari, D. (2023) ‘Epidemiologi malaria di Indonesia: tren dan tantangan’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), hlm. 123–130.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023) Buku Saku Tatalaksana Malaria. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Jakarta.

Khagayi, S., Amek, N., Bigogo, G. dkk. (2021) ‘Malaria vector control and changes in epidemiology, western Kenya’, Emerging Infectious Diseases, 25(4), hlm. 659–666.

Lestari, S.P. dan Nugroho, A.B. (2022) ‘Identifikasi dan karakteristik Plasmodium vivax pada penderita malaria di wilayah Papua dan Papua Barat tahun 2018–2021’, Jurnal Parasitologi Indonesia, 14(1), hlm. 23–30.

Mayamuk, D.K. (2023) Profil Puskesmas Mayamuk Tahun 2023.

Md Hanif, S.A., Hassan, M.R., Safian, N. dkk. (2025) ‘Malaria and determinants of health: a scoping review of malaria vulnerabilities in Southeast Asia’, Tropical Medicine and Health, 53(1), 105. doi: 10.1186/s41182-025-00784-8.

Obeagu, E.I., Obeagu, G.U. dan Iduh, M.U. (2025) ‘Behavioral health interventions in malaria control: Efficacy and implementation’, Medicine, 104(31), e43762. doi:10.1097/MD.0000000000043762.

Pramudito, A., Widiastuti, R. dan Sukmawati, L. (2023) ‘Analisis pengobatan malaria’, Jurnal Penelitian Kesehatan, 10(1), hlm. 45–52.

Prasetyo, B., Aulia, R. dan Hidayah, N. (2023) ‘Faktor lingkungan dan penyebaran malaria di Papua’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(3), hlm. 200–210.

Rahman, F. dan Sari, L.N. (2022) ‘Karakteristik sosiodemografi penderita malaria pada populasi usia produktif di daerah endemis’, Buletin Penelitian Kesehatan, 50(3), hlm. 167–174.

Rice, B.L., Golden, C.D., Anjaranirina, E.J.G. dkk. (2023) ‘Fine-scale variation in malaria prevalence across ecological and socioeconomic contexts in southeastern Madagascar’, Scientific Reports, 11(1), hlm. 1–12.

Rishikesh, K. dan Saravu, K. (2016) ‘Primaquine treatment and relapse in Plasmodium vivax malaria’, Pathogens and Global Health, 110(1), hlm. 1–8. doi: 10.1080/20477724.2015.1133033.

Setianingsih, E. dan Sulistyaningrum, E. (2025) ‘The impact of the malaria centre program on malaria incidence in Papua Province’, Public Health in Practice (Oxford, England), 9, 100625. doi: 10.1016/j.puhip.2025.100625.

Takahashi, E., Nonaka, D., Iwagami, M. dkk. (2018) ‘Patients’ adherence to artemisinin-based combination therapy and healthcare workers’ perception and practice in Savannakhet Province, Lao PDR’, Tropical Medicine and Health, 46, 44. doi:10.1186/s41182-018-0125-6.

Verma, R., Commons, R.J., Gupta, A. dkk. (2023) ‘Safety and efficacy of primaquine in patients with Plasmodium vivax malaria from South Asia: a systematic review and individual patient data meta-analysis’, BMJ Global Health, 8(12), e012675. doi:10.1136/bmjgh-2023-012675.

World Health Organization (WHO) (2023) Guidelines for the Treatment of Malaria. 4th edn. Geneva: WHO Press.
Published
2025-10-28
How to Cite
Yuniatri, N., Hardia, L., & Budiyanto, A. (2025). Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Antimalaria Pada Pasien Malaria di Kabupaten Sorong. urnal romotif reventif, 8(5), 1205-1215. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i5.2195
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times