Strategi Manajemen Kesehatan Untuk Meningkatkan Partisipasi Keluarga Berencana: Studi Kualitatif di Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara
Abstract
Partisipasi masyarakat dalam Program Keluarga Berencana (KB) menjadi indikator penting dalam pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi manajemen kesehatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program KB di Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik dan desain studi kasus ini melibatkan 30 informan yang terdiri atas pengelola program, tenaga kesehatan, kader, akseptor, dan tokoh masyarakat melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi utama meliputi peningkatan kualitas pelayanan, penguatan sistem informasi dan edukasi, pemberdayaan kader, serta kolaborasi lintas sektor. Inovasi seperti pelatihan tenaga kesehatan, layanan mobile, pendekatan door-to-door, dan pemanfaatan aplikasi SIGA meningkatkan aksesibilitas dan komunikasi program. Hambatan utama mencakup keterbatasan geografis, sumber daya manusia, logistik, serta budaya patriarkal. Disimpulkan bahwa manajemen kesehatan yang komprehensif, adaptif, dan berbasis komunitas efektif meningkatkan partisipasi KB di wilayah rural.
References
Azwar, A. (2020). Pengantar Administrasi Kesehatan (Edisi Ketiga). Binarupa Aksara Publisher.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2020). Rencana Strategis BKKBN 2020-2024. BKKBN.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Gorontalo. (2023). Laporan Kinerja Program KB Provinsi Gorontalo Tahun 2023. BKKBN Provinsi Gorontalo.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo Utara. (2023). Kecamatan Monano dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Gorontalo Utara.
Baynes, C., Steyn, P., Soi, C., Dinis, J., Tembe, G., Mehrtash, U., Narasimhan, M., Kiarie, H., & Sherr, K. (2022). Use of implementation science to advance family planning programs in low- and middle-income countries: A systematic review.Frontiers in Global Women’s Health, 3, 1038297. https://doi.org/10.3389/fgwh.2022.1038297
Bungin, B. (2020). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya (Edisi Kedua). Kencana.
Chandrasekar, A., et al. (2024). mHealth interventions for postpartum family planning in low- and middle-income countries: A systematic review. Reproductive Health, 21(3), 288. https://doi.org/10.1186/s12978-024-01907-w
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2023. Dinkes Kabupaten Gorontalo Utara.
Fitriani, S., & Nurlaela, S. (2021). Analisis faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan Keluarga Berencana di daerah terpencil. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(2), 145-156. https://doi.org/10.22435/kespro.v12i2.4521
Feriani, P., et al. (2024). A systematic review of determinants influencing family planning use and discontinuation.Reproductive Health, 21(5), 312. https://doi.org/10.1186/s12978-024-02183-2
Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2020). Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach (5th ed.). McGraw-Hill Education.
Hartanto, W. (2022). Strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam Program Keluarga Berencana melalui pemberdayaan kader. Indonesian Journal of Public Health, 17(1), 78-91. https://doi.org/10.20473/ijph.v17i1.2022
High Impact Practices in Family Planning (HIPs). (2024). Digital health to support family planning providers. USAID. Retrieved from https://www.fphighimpactpractices.org/briefs/digital-health-to-support-family-planning-providers
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana dalam Jaminan Kesehatan Nasional. Kemenkes RI.
Memon, Z. A., et al. (2024). Effective strategies for increasing uptake of modern contraception in South Asia: A systematic review. BMC Women’s Health, 24(1), 112. https://doi.org/10.1186/s12905-023-02859-2
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2020). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.
Muninjaya, A. A. G. (2019). Manajemen Kesehatan (Edisi Keempat). EGC.
Notoatmodjo, S. (2019). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Rahayu, S., Romadlona, N. A., & Utomo, B. (2023). Reassessing the level and implications of male involvement in family planning in Indonesia. BMC Women’s Health, 23(1), 220. https://doi.org/10.1186/s12905-023-02354-8
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2021). Management (15th ed.). Pearson Education.
Saifuddin, A. B. (2021). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (Edisi Ketiga). PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. Alfabeta.
World Health Organization. (2022). Family Planning: A Global Handbook for Providers (2022 Update). WHO Press.
World Medical Association. (2018). WMA Declaration of Helsinki - Ethical principles for medical research involving human subjects. Journal of the American Medical Association, 310(20), 2191-2194. https://doi.org/10.1001/jama.2013.281053
Copyright (c) 2025 Evi Ahmad, Arifin Tahir, Sudarsono Sudarsono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1.png)
