Hubungan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) dengan Kualitas Tidur pada Pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Provinsi Sumatera Utara

Emelia Putri Br Sembiring; Masdalena Masdalena; Juliana Lina

doi:10.47650/jpp.v8i5.2272

Emelia Putri Br Sembiring Undergraduate Medical Study Program, Faculty of Medicine, Dentistry, and Health Sciences, University of Prima Indonesia, Medan, Indonesia
Masdalena Masdalena Undergraduate Medical Study Program, Faculty of Medicine, Dentistry, and Health Sciences, University of Prima Indonesia, Medan, Indonesia
Juliana Lina Undergraduate Medical Study Program, Faculty of Medicine, Dentistry, and Health Sciences, University of Prima Indonesia, Medan, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47650/jpp.v8i5.2272

Keywords: Aliran Puncak Ekspirasi (APE), Kualitas Tidur, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit pernapasan kronik yang dapat dicegah dan diobati, terutama ditandai dengan obstruksi saluran napas yang menetap dan progresif serta peningkatan peradangan saluran napas akibat paparan gas atau partikulat beracun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) dengan kualitas tidur pasien PPOK yang dirawat di Rumah Sakit Paru Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain potong lintang, dan dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat dan signifikan antara APK dan kualitas tidur pada pasien PPOK dengan koefisien korelasi sebesar 0,672, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,452, dan nilai p sebesar 0,000 (<0,05). Analisis General Linear Model (GLM) lebih lanjut menunjukkan bahwa faktor demografis pasien seperti usia, jenis kelamin, dan pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas tidur (p > 0,05; R² = 0,029). Temuan ini menegaskan bahwa penurunan fungsi paru lebih dominan memengaruhi kualitas tidur pasien PPOK dibandingkan faktor demografis.

References

Alharbi, A.M., Alotaibi, N., Uysal, Ö.F. et al. Cognitive outcomes in chronic obstructive pulmonary disease (COPD)/OSA overlap syndrome compared to obstructive sleep apnea (OSA) alone: a systematic review. Sleep Breath 29, 275 (2025). https://doi.org/10.1007/s11325-025-03426-9

Asyrofy, A., Arisdiani, T. & Aspihan, M., 2021, ‘Karakteristik dan kualitas hidup pasien Penyakit Paru Obstruksi Konik (PPOK)’, NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(1), 13.

Bouloukaki I, Christodoulakis A, Margetaki K, Tsiligianni I. The Effect of Sleep Impairment, as Assessed by the CASIS Questionnaire, in Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease on Disease Severity and Physical and Mental Health: A Cross-Sectional Study in Primary Care. Biomedicines. 2024 Jul 24;12(8):1644. doi: 10.3390/biomedicines12081644. PMID: 39200109; PMCID: PMC11351845.

Dai S, Kwok CS. The impact of pulmonary rehabilitation on sleep quality in patients with chronic obstructive pulmonary disease: A systematic review and meta-analysis. PLoS One. 2025 Jun 4;20(6): e0318424. doi: 10.1371/journal.pone.0318424. PMID: 40465766; PMCID: PMC12136455.

Du D, Zhang G, Xu D, Liu L, Hu X, Chen L, Li X, Shen Y, Wen F. Prevalence and clinical characteristics of sleep disorders in chronic obstructive pulmonary disease: A systematic review and meta-analysis. Sleep Med. 2023 Dec;112: 282-290. doi: 10.1016/j.sleep.2023.10.034. Epub 2023 Nov 6. PMID: 37950939.

Mazzola R, Aaron SD, Vandemheen KL, Mulpuru S, Bergeron C, Lemière C, Côté A, Boulet LP, Field SK, Penz E, McIvor RA, Gupta S, Mayers I, Bhutani M, Hernandez P, Lougheed MD, Licskai CJ, Azher T, Ezer N, Ainslie M, Kendzerska T. Association between lung function and sleep disorder symptoms in a community-based multi-site case-finding study. J Sleep Res. 2025 Jun;34(3): e14356. doi: 10.1111/jsr.14356. Epub 2024 Sep 25. PMID: 39322312; PMCID: PMC12069759.

Milne KM, Mitchell RA, Ferguson ON, Hind AS, Guenette JA. Sex-differences in COPD: from biological mechanisms to therapeutic considerations. Front Med (Lausanne). 2024 Mar 20;11: 1289259. doi: 10.3389/fmed.2024.1289259. PMID: 38572156; PMCID: PMC10989064.

Najihah, N., Paridah, P., Aldianto, D. & Asmhyaty, A., 2023, ‘Edukasi Bahaya Merokok sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)’, Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(1), 91–95.

Paek YJ, Jung KS, Hwang YI, Lee KS, Lee DR, Lee JU. Association between low pulmonary function and metabolic risk factors in Korean adults: the Korean National Health and Nutrition Survey. Metabolism. 2010 Sep;59(9):1300-6. doi: 10.1016/j.metabol.2009.12.005. Epub 2010 Jan 4. PMID: 20045536.

Prasetya, A.W., Rochadi, K., Lumongga, N., Kesehatan, F., Universitas, M. & Utara, S., 2019, Pengaruh Media Sosial Dalam Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Perokok Terhadap Pencegahan Stain Gigi di SMA Negeri 1 Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2019 Social Media Effect in Increasing Knowledge and Attitudes of Smoking Students on Dental Staining Prevention in SMA Negeri 1 Sei lepan Langkat Regency 2019, vol. 3, JKMJ.

Putri Setyaningrum, N., Maulina Wulandari, S., Wiratmo, P.A. & Mustikowati, T., 2024, ‘Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan <i>Peak Expiratory Flow Rate </i>(PEFR) pada Pasien TB Paru di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati’, Journal of Nursing and Midwifery Sciences, 3(2).

Rahmi, R., Irawati, D. & Waluyo, A., 2023, ‘Teknik Pernapasan terhadap Dispnea pada Pasien PPOK’, Journal of Telenursing (JOTING), 5(1), 708–719.

Satria, O., Suza, D.E. & Tarigan, M., 2022, ‘Latihan Berjalan dengan Kontrol Pernapasan pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Studi Fenomenologi’, Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 342–353.

Syahril, A., 2024, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Ruang Pejuang RSUD Bangkinang, vol. 3.

Wang, YH., Huang, CF., Chen, LJ. et al. Prospective associations between occupational physical activity level and sleep disturbances: a five-year follow-up study. BMC Public Health 25, 2496 (2025). https://doi.org/10.1186/s12889-025-23684-2