Analisis Faktor Faktor Yang Memengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado

Josicca Vinly Lukas; Jeanette I Ch. Manoppo; Novie H. Rampengan

doi:10.47650/jpp.v8i5.2348

Josicca Vinly Lukas Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
Jeanette I Ch. Manoppo Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
Novie H. Rampengan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47650/jpp.v8i5.2348

Keywords: Waktu tunggu, pelayanan rawat jalan, SDM, sarana prasarana, pelayanan administrasi

Abstract

Waktu tunggu pelayanan rawat jalan merupakan salah satu indikator mutu penting dalam menilai kinerja rumah sakit. Standar nasional pelayanan di Indonesia menetapkan waktu tunggu optimal kurang dari 60 menit, namun masih banyak rumah sakit belum memenuhi target tersebut akibat keterbatasan tenaga kesehatan, alur pelayanan yang belum efisien, serta permasalahan sarana prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi waktu tunggu pasien rawat jalan di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional terhadap 78 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan rekam medis, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik dengan bantuan program spss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan pasien, pelayanan administrasi, sumber daya manusia, dan sarana prasarana memiliki hubungan yang signifikan dengan waktu tunggu pelayanan (p < 0,001). Uji regresi logistik menunjukkan model yang layak (Hosmer-Lemeshow p = 0,306), dengan faktor dominan adalah sarana prasarana (OR = 46.03; 95% CI = 3.16-669.98) diikuti sumber daya manusia (OR = 30.15; 95% CI = 4.00-226.91), pelayanan administrasi (OR = 24.87; 95% CI = 2.99-206.71), dan pengetahuan pasien (OR = 16.47; 95% CI = 2.04-132.86). Disimpulkan bahwa peningkatan sarana prasarana dan optimalisasi sumber daya manusia perlu menjadi prioritas manajemen rumah sakit untuk mempercepat waktu tunggu dan meningkatkan mutu pelayanan rawat jalan.

References

Dewi, S., Machmud, R., & Lestari, Y. (2019). Analisis waktu tunggu rawat jalan di rumah sakit umum daerah dr achmad darwis suliki tahun 2019.Andalas Journal of Health,8(4). https://doi.org/10.25077/jka.v8i4.1137

Farid, Z.M., Fernando, N.R., Sonia, D. (2021). Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan di Klinik Darul Arqam Garut. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1247-1254.

Ginting, A., Simbolon, P., & Sihombing, V. (2023). Hubungan Waktu Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Jurnal promotif reventif, 6(4), 593-599. https://doi.org/10.47650/jpp.v6i4.899

Kementerian Kesehatan RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Standar Pelayanan Minimal. Jakarta: Kemenkes.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.

Kurniawan, B., Nugroho, R., & Dewi, A. (2021). The Impact of Electronic Medical Records on Outpatient Registration Time. Indonesian Journal of Health Information Management, 9(1), 45–53.

Nguyen, T. H., et al. (2018). Factors Influencing Waiting Time in Vietnamese Hospitals. BMC Health Services Research, 18(1), 1-9.

OECD Health Policy Studies, (2020). Waiting Times for Health Services. https://www.oecd.org/content/dam/oecd/en/publications/reports/2020/05/waiting-times-for-health-services_9d746179/242e3c8c-en.pdf

Purnomo, W., Hariyanti, T., & Prastowo, W. (2021). Analisa Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan di RS Universitas Brawijaya. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 5(4), 447–452. https://doi.org/10.24912/jmbk.v5i4.6904

Putra, H. N. (2019). Analisis Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan di Semen Padang Hospital dengan Metode EUCS (End User Computing Satisfaction). Lentera Kesehatan ‘Aisyiyah, 2(2): 147-158

Rahayu T, Sutopo P, (2019). Efektivitas Penyederhanaan Proses Administrasi dalam Mengurangi Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan. Jurnal Kesehatan Masyarakat.;14(2):221-228.

Rahmawati, I., & Prabowo, H. (2020). Efektivitas Penambahan Tenaga Medis dan Sistem Penjadwalan dalam Mengurangi Waktu Tunggu Pasien di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 23(1), 15–24.

Thi Thao Nguyen S, Yamamoto E, Thi Ngoc Nguyen M, Bao Le H, Kariya T, Saw YM, Duc Nguyen C, Hamajima N, (2018). Waiting time in the outpatient clinic at a national hospital in Vietnam. Nagoya J Med Sci.; 80(2):227-239. doi: 10.18999/nagjms.80.2.227. PMID: 29915440; PMCID: PMC5995730.

Utami, R., Sari, D. P., & Nugroho, A. (2024). Hubungan Waktu Tunggu dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit XYZ. Jurnal Pelayanan Kesehatan, 11(11), 2135-2142.

Wiranata, J. A. P., & Handoyo, S. E. (2025). Pengaruh kualitas layanan dan waktu tunggu terhadap loyalitas melalui kepuasan pasien bpjs kesehatan di rumah sakit tipe b di Jakarta Utara. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 9(2), 237–251. https://doi.org/10.24912/jmbk.v9i2.33895

Zhang, Y. (2023). Teknologi Informasi dalam Pengurangan Waktu Tunggu Pasien. International Journal of Health Informatics, 11(1), 45-53.