Determinan Upaya Pencegahan Bunuh Diri pada Kelompok Usia 15–29 Tahun di Provinsi Gorontalo

  • Fertien Nansyah Rauf Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Herlina Jusuf Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Laksmyn Kadir Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
Keywords: Pencegahan bunuh diri, Pengetahuan, Akses layanan kesehatan, Tingkat Tekanan, Lingkungan, Remaja

Abstract

Bunuh diri merupakan salah satu penyebab utama kematian pada kelompok usia muda, dan berbagai determinannya masih kurang dipahami dalam konteks Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan bunuh diri pada kelompok usia 15–29 tahun di Provinsi Gorontalo. Menggunakan penelitian kuantitatif desain cross sectional study dengan 351 responden yang dipilih melalui simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar dan dianalisis menggunakan uji korelasi serta regresi logistik untuk mengidentifikasi variabel yang berhubungan dengan upaya pencegahan bunuh diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, akses layanan kesehatan, tingkat tekanan akademik/pekerjaan, dan kondisi lingkungan memiliki hubungan signifikan dengan upaya pencegahan bunuh diri (p < 0,001). Analisis multivariat menunjukkan bahwa pengetahuan remaja merupakan prediktor paling kuat. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi peningkatan literasi kesehatan mental sebagai strategi pencegahan bunuh diri di kalangan remaja dan dewasa muda.

References

Badan Pusat Statistik (2024). Provinsi Gorontalo Dalam Angka. Badan Pusat Statistik:Gorontalo

Dinkes Provinsi Gorontalo (2024). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo; Gorontalo

Farida, A., & Lubis, N. H. (2024). Pengaruh persepsi siswa terhadap lingkungan sosial sekolah terhadap psychological well-being. Jurnal Psikologi Remaja Indonesia, 7(1), 22–34.

Nurhidayah, S., Pratama, R. A., & Yuliani, M. (2024). Pengaruh layanan konseling sekolah terhadap gejala depresi pada pelajar di Indonesia. Jurnal Konseling dan Kesehatan Mental Remaja, 5(1), 33–47.

Pusiknas Bareskrim Polri. (2024). Tindakan bunuh diri nyaris capai seribu kejadian dalam 9 bulan.Pusiknas.https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/tindakan_bunuh_diri_nyaris_capai_seribu_kejadian_dalam_9_bulan

Rahman, F. A., Putri, S. D., & Hanafiah, R. (2021). Faktor psikologis yang berhubungan dengan ide bunuh diri pada remaja di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 7(2), 112–120.

Rahmah, N., & Sari, D. P. (2024). Literasi kesehatan mental dan dampaknya terhadap kemampuan coping serta risiko depresi pada siswa sekolah menengah di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(1), 45–56.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018

Setiawan, R., Putri, A. M., & Lestari, F. N. (2023). Efektivitas pendidikan kesehatan jiwa terintegrasi kurikulum dalam menurunkan niat bunuh diri pada remaja. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat, 8(2), 112–124

Singh, A., Kumar, R., & Mehta, S. (2024). Emotional support from teachers and peers as a buffer against academic stress among high school students in India. International Journal of School Mental Health, 9(1), 25–38.

Smith, L. A., Mandagi, J. M., & Rantung, M. R. (2020). Dukungan sosial keluarga dan teman dengan ide bunuh diri pada remaja di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nusantara, 12(3), 150–158.

Tariq, M., Abdullah, N., & Rahman, S. (2023). Supportive and inclusive school environments as protective factors against depression and suicidal ideation among Malaysian adolescents. Journal of Adolescent Mental Health Studies, 11(3), 145–158.

World Health Organization. (2023). Suicide worldwide: Global health estimates 2023. WHO Press.

Yakub, A. I., Makbul, A., Mubin, F., & Purnama, D. (2022). Determinants of depression in Indonesian youth: Findings from a community-based survey. PLOS ONE, 17(2). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0263157

Yunita, R., Wijaya, T. A., & Pradipta, L. S. (2023). Tekanan akademik dan hubungannya dengan stres psikologis serta ide bunuh diri pada siswa SMA di Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan Indonesia, 14(2), 98–110.
Published
2025-12-16
How to Cite
Rauf, F., Jusuf, H., & Kadir, L. (2025). Determinan Upaya Pencegahan Bunuh Diri pada Kelompok Usia 15–29 Tahun di Provinsi Gorontalo. urnal romotif reventif, 8(6), 1652-1659. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i6.2412
Abstract viewed = 23 times
PDF downloaded = 9 times