Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Manajemen Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia: Studi Cross Sectional di Kabupaten Minahasa

  • Timotius A. Rungkat Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Nurdjannah Jane Niode Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Nova Hellen Kapantow Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Jimmy Posangi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Jootje M. L. Umboh Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
Keywords: diabetes melitus tipe 2, pengetahuan, sikap, pengelolaan diri, puskesmas

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan masyarakat yang prevalensinya terus meningkat dan memerlukan pengelolaan mandiri yang optimal oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan pengelolaan diabetes melitus tipe 2 pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Walantakan, Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan potong lintang dan melibatkan 80 responden yang dipilih melalui teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar, yaitu Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) untuk mengukur pengetahuan, Diabetes Self-Management Education (DSME) untuk sikap, dan Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ) untuk tindakan pengelolaan diabetes. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji korelasi, serta multivariat menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap, pengetahuan dan tindakan pengelolaan, serta sikap dan tindakan pengelolaan diabetes melitus tipe 2 (p < 0,001). Analisis multivariat menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap secara simultan berhubungan signifikan dengan tindakan pengelolaan diabetes. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan pengetahuan dan sikap pasien dalam upaya memperbaiki pengelolaan diabetes melitus tipe 2 di layanan kesehatan primer.

References

Amorim, M. M. A., de Souza, A. H. and Coelho, A. K. (2019). Competences for self-care and self-control in diabetes mellitus type 2 in primary health care. World Journal of Diabetes. 10(8):454-462.

Arifin, N. A. W. (2021). Hubungan pengetahuan pasien diabetes melitus tipe II dengan praktik perawatan kaki dalam mencegah luka di wilayah kelurahan Cengkareng Barat. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu. 9(1):1-10.

Bakanauskas, A. P., Kondrotienė, E. and Puksas, A. (2020). The theoretical aspects of attitude formation factors and their impact on health behaviour. Organizacijø Vadyba: Sisteminiai Tyrimai. 83:15-36.

Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa. (2025). Profil kesehatan Kabupaten Minahasa 2024. Tondano: Dinas Kesehatan.

Gulis, G., Zidkova, R. and Meier, Z. (2025). Changes in disease burden and epidemiological transitions. Scientific Reports. 15:8961:1-8.

Hanumningtyas, S. R. N., Mawu, F. O. dan Niode, N. J. (2024). Tingkat pengetahuan penggunaan kosmetik pada akne vulgaris serta sikap dan perilaku penggunaan kosmetik pada mahasiswa fakultas kedokteran. Medical Scope Journal. 6(2):257-262.

Hartati, S., Hasneli, Y. dan Damanik, R. H. (2025). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup sehat pada penderita diabetes melitus tipe 2. Indonesian Research Journal on Education. 5(1):806-810.

Joeliantina, A., Agil, M., Qomaruddin M. B., Kusnanto and Soedirham, O. (2019). Family support for diabetes self-care behavior in T2DM patients who use herbs as a complementary treatment. Medico-legal Update. 19(1):238-243.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam Angka. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2024). Laporan Tematik Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023 Potret Indonesia Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kondrotienė, E., Bakanauskas, A. P. and Jezukevičienė, E. (2024). Evaluating cognitive factors of attitude formation: the impact of the consumer’s level of education on the formation of attitudes towards health behaviour. Scientific Annals of Economics and Business. 71(1):91-106.

Kurniawan, Posangi, J. and Rampengan, N. (2017). Association between public knowledge regarding antibiotics and self-medication with antibiotics in Teling Atas Community Health Center, East Indonesia. Med J Indones. 26:62-69.

Maduemezia, U., Variava, E., Moloantoa, T., Abraham, P., Rambau, B., Ndaba, T. S., Bhana, S. and Daya, R. (2024). Knowledge, attitude, and practices related to diabetes among patients with type 2 diabetes mellitus at Tshepong Hospital. Journal of Endocrinology, Metabolism and Diabetes of South Africa. 29(3):100-111.

Muhamad, G. S., Budiharto dan Trisuci Y. (2023). Hubungan pengetahuan, sikap, tindakan gaya hidup sehat dengan kendali gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Budhi Pratama Restu Ibu Jakarta tahun 2022. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS). 7(2):131-138.

Muhasidah, Hasani, R., Indirawaty dan Majid, N. W. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar. 8(2):23-30.

Nurmila, W. O., Ermawati, Dawu, A. E. dan Saasa. (2025). Hubungan dukungan keluarga, pengetahuan dan sikap dengan tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari tahun 2024. Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna. 4(2):146-154.

Pagayang, Z. I., Umboh, J. M. L. dan Mapanawang, A. L. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kamonji Kota Palu. Graha Medika Nursing Journal. 2(1):63-71.

Pramudyatama, I. W., Ichsan, B. dan Noviyanti, R. D. (2025). Pengaruh antara usia, pengetahuan, dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus. Jurnal Keilmuan dan Keislaman. 152-159.

Silalahi, L. (2019). Hubungan pengetahuan dan tindakan pencegahan diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion ad Health Education. 7(2):223-232.

Siswati, T., Paramashanti, B. A., Rialihanto, M. P. and Waris, L. (2022). Epidemiological transition in Indonesia and its prevention: a narrative review. Journal of Complementary and Alternative Medical Research. 18(1):50-60.

Tarigan, S. A., Hulu, V. T. dan Simanjuntak, M. R. (2025). Studi cross sectional: eksplorasi pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan diri pada pasien diabetes mellitus tipe 2. SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat). 4(3):730-737.

Vasilev, I., Rowsell, A., Pope, C., Kennedy A., O’Cathain, A., Salisbury, C. and Rogers, A. (2015). Assessing the implementability of telehealth interventions for self-management support: a realist review. Implementation Science. 10(59):1-25.

World Health Organization. (2025). Noncommunicable diseases. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases.
Published
2025-12-16
How to Cite
Rungkat, T. A., Niode, N., Kapantow, N., Posangi, J., & Umboh, J. M. L. (2025). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Manajemen Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia: Studi Cross Sectional di Kabupaten Minahasa. urnal romotif reventif, 8(6), 1643-1651. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i6.2452
Abstract viewed = 50 times
PDF downloaded = 21 times

Most read articles by the same author(s)