Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Balita di Puskesmas Pannambungan Kota Makassar

  • Selviana Seda Universitas Pancasakti Makassar
Keywords: Pola makan, kejadian obesitas

Abstract

Obesitas merupakan keadaan indeks massa tubuh (IMT) anak yang berada di atas persentik ke 95 pada grafik tumbuh kembang anak sesuai dengan jenis kelaminya. Obesitas juga terjadi karena ketidak seimbangan antara masuk dan keluarnya energi. 90% obesitas di pengaruhi pola konsumsi makanan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan poal makan dengan kejadian obesitas di wilayah Kerja Puskesmas Pannambungan Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain Cross sectional study dengan jumlah responden sebanyak 66 orang yang diperoleh dengan teknik penarikan sampel simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Panambungan Kota Makassar dengan cara survei menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan jenis makan dengan kejadian obesitas (nilai p-value=0,033), ada hubungan frekuensi makan dengan kejadian obesitas (nilai p-value=0,030) dan tidak ada hubungan junlah makan dengan kejadian obesitas (nilai p-value=0,956). Di harapkan bagi anak obesitas untuk menjaga pola makan dengan memperbaiki jenis makan, frekuensi makan dan jumlah makan yang normal.

Published
2019-08-22
How to Cite
Seda, S. (2019). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Balita di Puskesmas Pannambungan Kota Makassar. urnal romotif reventif, 2(1), 44-54. etrieved from https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/250