Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita (6-59 Bulan) Di Puskesmas Tampo Kabupaten Tana Toraja
Abstract
Status gizi (nutritional status) adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Status gizi yang kurang pada balita terus meningkat setiap tahunnya mengakibatkan setengah dari 10,9 juta kasus kematian anak didominasi status gizi yang tidak normal, sebab status gizi yang tidak normal bisa berefek ke penyakit lainnya juga, seperti campak dan malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan status gizi balita (6-59 bulan) di Puskesmas Tampo Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Sampel yang digunakan sebanyak 88 responden, yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Data diolah dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil uji diperoleh nilai p value masing-masing variabel yaitu pengetahuan (0,008), pelayanan kesehatan (0,000), riwayat ASI Ekslusif (0,013), dan riwayat penyakit infeksi (0,003). Penelitian menyimpulkan, pengetahuan ibu, pelayanan kesehatan, riwayat pemberian ASI Ekslusif, dan riwayat penyakit infeksi pada balita berhubungan secara signifikan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tampo Kabupaten Tana Toraja.
References
Anggraeni, S. (2019). Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Fe Di Bpm Isniwati Sukoharjo. Media Ilmu Kesehata, 8(1), 64–70. https://doi.org/10.30989/mik.v8i1.381
Astuti. (2020). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Kepatuhan Trimester Ii Dan Iii Di Puskesmas Kemiling Kota Bandar Lampung Tahun 2020. 25–26.
Dara. (2019). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkomsumsi Tablet Zat Besi Dan Kaitannya Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Muaro Kiawai Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2019. 1–179. http://repo.stikesperintis.ac.id/316/1/SKRIPSI PDF.pdf
Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. (2019). Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan. Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Fatmini. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Mutiara Barat Tahun 2019. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 4(2), 321. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v4i2.5377
Makassar, D. K. (2020). Profil Kesehatan Kota Makassar. DINKES Kota Makassar, 2(1).
Mardhiah. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2(3), 266–276. https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.182
Margirizki. (2020). Analisa Program Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil di Kota Bogor. Media Gizi Kesmas, 8(1), 19. https://doi.org/10.20473/mgk.v8i1.2019.19-26
Nelda. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15(2), 119. https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.119-129
Nurdin. (2019). Kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe di Poli Kebidanan RSU Mitra Medika Medan. Jurnal Prima Medika Sains, 01(1), 57–63. http://repository.helvetia.ac.id/1676/
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Ulfa. (2017). Petunjuk minum tablet zat besi. A Guide To Taking Iron Tablets, 01(02), 1–2.
Yunika. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Dasan Agung Kota Mataram Factors Related to Maternal Compliance Pregnant Consuming Fe Tablets at Puskesmas Dasan Agung , Mataram. Nutriology Jurnal: Pangan, Gizi, Kesehatan, 1(2), 66–71.