Peran Koordinasi Lintas Sektor Dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

  • Tien Mastina Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
  • Mitra Mitra Universitas Hang Tuah Pekanbaru
Keywords: Aksi konvergensi, koordinasi, lintas sektor, stunting, penilaian kinerja

Abstract

Pemerintah telah merumuskan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting Terdapat lima pilar dalam kerangka kebijakan penurunan stunting. Pilar ke tiga berfokus konvergensi melalui koordinasi dan konsolidasi program kegiatan pusat, daerah dan desa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pelaksanaan koordinasi dalam pencegahan stunting di lima Kabupaten di Provinsi Riau yaitu Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan data sekunder dari penilaian kinerja stunting Bapedalitbang Tahun 2020. Pemilihan strategi dan kebijakan memakai pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koordinasi lintas sektor dan lintas program dalam aksi konvergensi stunting belum optimal, belum ada regulasi yang memperkuat desa dalam melaksanakan aksi konvergensi di masing-masing kabupaten. Koordinasi dalam Aksi  Konvergensi Lintas Sektor di Desa Lokus Stunting baik secara vertikal maupun horizontal, dari pimpinan tertinggi, sampai ke tingkat desa melalui komunikasi dan koordinasi yang aktif antar pejabat pembuat komitmen dengan pelaksana di lapangan. Pemerintahan desa perlu didorong melakukan inovasi dalam melakukan koordinasi dalam pencegahan stunting sesuai karakteristik spesifik daerah melibatkan berbagai elemen masyarakat.

References

Abbas, A. H. and Badan (2020) ‘Model Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Hukum di Provinsi Sulawesi Selatan’, Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa, 28(1), pp. 213–224.

Achadi, E. L., Achadi, A. and Aninditha, T. (2020) Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fahrizanur, Kalalinggi, R. and Burhanudin, H. (2017) ‘Peranan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dalam Perencanaan Pembangunan Di Daerah Kabupaten Paser’, EJournal Ilmu Pemerintahan, 5(4), pp. 1599–1612.

Kementerian Kesehatan RI (2019a) Laporan nasional Riskesdas 2018.

Kementerian Kesehatan RI (2019b) Riset Evaluasi Program Nasional Percepatan Penanggulangan Stunting pada Kabupaten Prioritas. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI (2021) Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian PPN/Bappenas (2018) Panduan Konvergensi Program/Kegiatan Percepatan Pencegahan stunting. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.

Khairunisa, R. et al. (2022) ‘Faktor Risiko Ibu pada Saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kota Pekanbaru’, Jurnal Kesehatan Global, 5(3), pp. 150–160.

Kustanto, A. (2021) ‘the Prevalence of Stunting, Poverty, and Economic Growth in Indonesia: a Panel Data Dynamic Causality Analysis’, Journal of Developing Economies, 6(2), p. 150. doi: 10.20473/jde.v6i2.22358.

Levinson, F. J., Balarajan, Y. and Marini, A. (2013) Addressing malnutrition multisectorally. What have we learned from recent international experience? Case studies from Peru, Brazil and Bangladesh.

Mitra, M. (2015) ‘Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan)’, Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), pp. 254–261.

Nita, Y. Y. and Bait, B. R. (2020) ‘Buku Panduan : Perencanaan , Pelaksanaan , Monitoring Dan Evaluasi Program Pencegahan Dan Penanganan Stunting Di Desa’, in, pp. 1–124.

De Onis, M. et al. (2019) ‘Prevalence thresholds for wasting, overweight and stunting in children under 5 years’, Public Health Nutrition, 22(1), pp. 175–179. doi: 10.1017/S1368980018002434.

Pemkab Banggai (2019) ‘Implementasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting terintegrasi di Kabupaten Banggai’. Jakarta: Bappenas.

Pemkab Gorontalo (2019) ‘Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Gorontalo’. Jakarta: Bappenas.

Permanasari, Y. et al. (2020) ‘Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan Stunting di Kabupaten Prioritas’, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 30(4), pp. 315–328. doi: 10.22435/mpk.v30i4.3586.

Purnamasari, R. D., Sartika, R. A. D. and Sudarti, T. (2022) ‘Current Intake and Infection Status were not Good Predictive Factors of Stunting among Children Aged 6-59 Months in Babakan Madang Sub-District, Bogor District, West Java, Indonesia’, Indonesian Journal of Public Health Nutrition, 2(2), pp. 41–48. doi: 10.7454/ijphn.v2i2.5387.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (2018) Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024. Available at: http://tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis 2018/Sesi 1_01_RakorStuntingTNP2K_Stranas_22Nov2018.pdf.

Vilcins, D., Sly, P. D. and Jagals, P. (2018) ‘What it is and what it means | Concern Worldwide U.S.’, Annals of Global Health, 84(4), pp. 551–562.

Yenita, R. N. et al. (2021) ‘Identification and analysis of stunting risk factors in children under three years of age in the area of kampar watershed’, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(1), pp. 149–157. doi: 10.3889/oamjms.2021.7091.
Published
2023-02-08
How to Cite
Mastina, T., & Mitra, M. (2023). Peran Koordinasi Lintas Sektor Dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting. urnal romotif reventif, 6(1), 131-144. https://doi.org/10.47650/jpp.v6i1.725