Buah Naga Merah Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah Puasa Remaja Overweight dan Obesitas
Keywords:
Overweight, obesitas, buah naga merah, gula darah puasa
Abstract
Overweight dan obesitas dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga perlu adanya upaya penanggulangan dan pencegahannya. salah satunya dengan perubahan gaya hidup, mengkonsumsi makanan yang tinggi serat membantu mengkontrol kadar gula darah. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas dari buah naga terhadap kadar gula darah puasa remaja overweight dan obesitas. Desain penelitian adalah pre-test and post-test nonequivalent control group. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah responden 32 remaja overweight dan obesitas. Pemeriksaan kadar gula darah puasa dilakukan pada hari ke 0 danhari ke 8, pemberian buah naga merah 180gram tanpa kuilit diberikan satu kali sehari selama 7 hari. Analisa menggunakan uji wilcoxon menunjukan p-value=0,003 pada kelompok intervensi, dan p-value=0,182 pada kelompok kontrol. Hasil uji statistik perbedaan kelompok kontrol dan intervensi dengan uji mann withney yaitu p-value=0,970. Buah naga merah efektif menurunkan kadar gula darah puasa remaja Overweight dan obesitas.
References
Astuti, L. M. D., Prawirohartono, E. P., Noormanto, & Julia, M. (2013). Obesitas Sentral Berhubungan dengan Toleransi Glukosa Terganggu pada Remaja Perempuan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, volume 8, nomor 3, halaman: 113-117.
Auliya, P., Oenzil, F., & Rofinda, Z. D. (2016). Gambaran Kadar Gula Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang Memiliki Berat Badan Berlebih dan Obesitas. Jurnal Kesehatan Andalas, volume 5, nomor 3, halaman: 528-533.
C Hipoglikemia: Sindrom Paraneoplastik pada Karsinoma Hepatoseluler. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, volume 2, nomor 1, halaman: 49-52.
Choo, J. C., Koh, R. Y., & Ling, A. P. K. (2016). Medicinal Properties of Pitaya: A Review. Spatula DD; 6(2): 69-76.
Erawati, D. M. (2017). Hubungan Citra Tubuh terhadap Perilaku Diet pada Mahasiswi Keperawatan Angkatan 2013 di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta. Skripsi. Universitas Respati Yogyakarta.
Febrianti, N., Yunianto, I., & Dhaniaputri, R. (2015). Kandungan Antioksi dan Asam Askorbat pada Jus Buah-Buahan Tropis. Jurnal Bioedukatika, volume 3, nomor 1, halaman: 6-9.
Harsary, R. H., Fatmaningrum, W., & Prayitno, J. H. (2018). Hubungan Status Gizi dan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. eJKI, volume 6, nomor 2, tahun 2018, halaman 105-109.
Hidayati, K. N., & Pibriyanti, K. (2018) Anak Perempuan dan Obesitas sebagai Faktor Risiko Kejadian Kadar Gula darah Tinggi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia, volume 6, nomor 2, halaman: 90-93.
Honest Docs. (2019). “Inilah Kadar Gula Darah Normal dan Tidak normal”. https://www.honestdocs.id/kadar-gula-darah-normal diakses tanggal 26 Februari 2019
Husna, E., & Junios. (2013). Pengaruh Terapi Air Putih terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Baso Tahun 2013. Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, volume 4, nomor 1, tahun 2013, halaman 98-106.
Kristriandiny, O., & Susanto, S. (2016). Budi Daya Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) di Sleman Yogyakarta. Jurnal Bul. Agrohorti, volume 4, nomor 1, halaman: 1-8.
Laxmi, S. N., Tjandrakirana, & Nur, K. (2017). Pengaruh Filtrat Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Glukosa. LenteraBio, volume 6, nomor 1, tahun 2017, halaman 1-5.
Lianiwati, V. (2011). Pemberian Ekstrak Buah Naga Merah Menurunkan Kadar F2 Isoprosta pada Tikus Putih Jantan yang Diberi Aktivitas Berlebih. Jurnal Kedokteran UNUD, volume 8, nomor 17, halaman: 45-55.
Mejia, H.A., Ruiz, S. B. M., Montoya, C. A., & Sequeda, C. R. (2013). In situ Morphological Characterization of Hylocereus spp. (Fam.: Cactaceae) Genotypes from Antioquia and Córdoba (Colombia). Rev. Fac. Nal. Agr. Medellín; 66(1): 6845-6854.
Padila. (2012). Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Pratiwi, B. M., Rizqiati, H., & Pratama, Y. (2018). Pengaruh Subtitusi Buah Naga Merah terhadap Aktivitas Antioksidan, pH, Total Bakteri Asam Laktat dan Organoleptik Kefir Sari Kedelai. Jurnal Teknologi Pangan, volume 2, nomor 2, halaman: 88-104.
Primadina, M. A. (2015). The Effect of Menstrual Cycle to Blood Glucose Levels. Jurnal Majority, volume 4, nomor 3, halaman: 65-70.
Purwandari, H. (2014). Hubungan Obesitas dengan Kadar Gula Darah pada Karyawan di RS Tingkat IV Madiun. Jurnal Efektor, volume 01, nomor25, halaman: 65-72.
Rohim, A., Alimudin, & Erwin. (2016).Analisis Kandungan Asam Akrobat dalam Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dengan Iodimetri. Jurnal Kimia Mulawarman, volume 14, nomor 1, halaman: 42-45.
Rudi, A., & Kwureh, H. N. (2017). Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Puasa pada Pengguna Layanan Laboratorium. Jurnal Wawasan Kesehatan, volume 3, nomor 2, halaman: 33-39.
Shanty, M. (2011). Silent Killer Diseases: Penyakit yang Diam-Diam Mematikan. Yogyakarta: Javanica.
Sulihandari, dkk. (2013).Herbal Sayur & Buah Ajaib.Yogyakarta: Trans Idea Publishing
Sulistyani. (2012). Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta: Trubus Agriwijaya.
Wardani, D. A. K., Huriyati, E., Mustikaningtyas, & Hastuti, J. (2015). Obesitas, Body Image, dan Perasaan Stres pada Mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, volume 11, nomor 4, halaman 161-169.
Wati, P.M., & Ernawati. (2016). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Sindrome Metabolik di Dusun Sabuh Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan Madura. Jurnal Ilmiah Kedokteran, volume 5, nomor 1, halaman: 37-48.
Widyastuti, A. N., & Noer, E. R. (2015). Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pria Prediabetes. Journal of Nutrition College, volume 4, nomor 2, tahun 2015, halaman 126-132.
Winta, A.E., Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2018). Hubungan Kadar Gula Darah dengan tekanan Darah pada lansia Penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ners dan Kebidanan, volume 5, nomor 2, halaman: 163-171.
Yosmar, R., Almasdy, D., & Rahma, T. (2018). Survei Risiko Penyakit Diabetes Melitus terhadap Masyarakat Kota Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, volume 05, nomor 02, halaman: 134-141.
Auliya, P., Oenzil, F., & Rofinda, Z. D. (2016). Gambaran Kadar Gula Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang Memiliki Berat Badan Berlebih dan Obesitas. Jurnal Kesehatan Andalas, volume 5, nomor 3, halaman: 528-533.
C Hipoglikemia: Sindrom Paraneoplastik pada Karsinoma Hepatoseluler. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, volume 2, nomor 1, halaman: 49-52.
Choo, J. C., Koh, R. Y., & Ling, A. P. K. (2016). Medicinal Properties of Pitaya: A Review. Spatula DD; 6(2): 69-76.
Erawati, D. M. (2017). Hubungan Citra Tubuh terhadap Perilaku Diet pada Mahasiswi Keperawatan Angkatan 2013 di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta. Skripsi. Universitas Respati Yogyakarta.
Febrianti, N., Yunianto, I., & Dhaniaputri, R. (2015). Kandungan Antioksi dan Asam Askorbat pada Jus Buah-Buahan Tropis. Jurnal Bioedukatika, volume 3, nomor 1, halaman: 6-9.
Harsary, R. H., Fatmaningrum, W., & Prayitno, J. H. (2018). Hubungan Status Gizi dan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. eJKI, volume 6, nomor 2, tahun 2018, halaman 105-109.
Hidayati, K. N., & Pibriyanti, K. (2018) Anak Perempuan dan Obesitas sebagai Faktor Risiko Kejadian Kadar Gula darah Tinggi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia, volume 6, nomor 2, halaman: 90-93.
Honest Docs. (2019). “Inilah Kadar Gula Darah Normal dan Tidak normal”. https://www.honestdocs.id/kadar-gula-darah-normal diakses tanggal 26 Februari 2019
Husna, E., & Junios. (2013). Pengaruh Terapi Air Putih terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Baso Tahun 2013. Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, volume 4, nomor 1, tahun 2013, halaman 98-106.
Kristriandiny, O., & Susanto, S. (2016). Budi Daya Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) di Sleman Yogyakarta. Jurnal Bul. Agrohorti, volume 4, nomor 1, halaman: 1-8.
Laxmi, S. N., Tjandrakirana, & Nur, K. (2017). Pengaruh Filtrat Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Glukosa. LenteraBio, volume 6, nomor 1, tahun 2017, halaman 1-5.
Lianiwati, V. (2011). Pemberian Ekstrak Buah Naga Merah Menurunkan Kadar F2 Isoprosta pada Tikus Putih Jantan yang Diberi Aktivitas Berlebih. Jurnal Kedokteran UNUD, volume 8, nomor 17, halaman: 45-55.
Mejia, H.A., Ruiz, S. B. M., Montoya, C. A., & Sequeda, C. R. (2013). In situ Morphological Characterization of Hylocereus spp. (Fam.: Cactaceae) Genotypes from Antioquia and Córdoba (Colombia). Rev. Fac. Nal. Agr. Medellín; 66(1): 6845-6854.
Padila. (2012). Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Pratiwi, B. M., Rizqiati, H., & Pratama, Y. (2018). Pengaruh Subtitusi Buah Naga Merah terhadap Aktivitas Antioksidan, pH, Total Bakteri Asam Laktat dan Organoleptik Kefir Sari Kedelai. Jurnal Teknologi Pangan, volume 2, nomor 2, halaman: 88-104.
Primadina, M. A. (2015). The Effect of Menstrual Cycle to Blood Glucose Levels. Jurnal Majority, volume 4, nomor 3, halaman: 65-70.
Purwandari, H. (2014). Hubungan Obesitas dengan Kadar Gula Darah pada Karyawan di RS Tingkat IV Madiun. Jurnal Efektor, volume 01, nomor25, halaman: 65-72.
Rohim, A., Alimudin, & Erwin. (2016).Analisis Kandungan Asam Akrobat dalam Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dengan Iodimetri. Jurnal Kimia Mulawarman, volume 14, nomor 1, halaman: 42-45.
Rudi, A., & Kwureh, H. N. (2017). Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Puasa pada Pengguna Layanan Laboratorium. Jurnal Wawasan Kesehatan, volume 3, nomor 2, halaman: 33-39.
Shanty, M. (2011). Silent Killer Diseases: Penyakit yang Diam-Diam Mematikan. Yogyakarta: Javanica.
Sulihandari, dkk. (2013).Herbal Sayur & Buah Ajaib.Yogyakarta: Trans Idea Publishing
Sulistyani. (2012). Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta: Trubus Agriwijaya.
Wardani, D. A. K., Huriyati, E., Mustikaningtyas, & Hastuti, J. (2015). Obesitas, Body Image, dan Perasaan Stres pada Mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, volume 11, nomor 4, halaman 161-169.
Wati, P.M., & Ernawati. (2016). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Sindrome Metabolik di Dusun Sabuh Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan Madura. Jurnal Ilmiah Kedokteran, volume 5, nomor 1, halaman: 37-48.
Widyastuti, A. N., & Noer, E. R. (2015). Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pria Prediabetes. Journal of Nutrition College, volume 4, nomor 2, tahun 2015, halaman 126-132.
Winta, A.E., Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2018). Hubungan Kadar Gula Darah dengan tekanan Darah pada lansia Penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ners dan Kebidanan, volume 5, nomor 2, halaman: 163-171.
Yosmar, R., Almasdy, D., & Rahma, T. (2018). Survei Risiko Penyakit Diabetes Melitus terhadap Masyarakat Kota Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, volume 05, nomor 02, halaman: 134-141.
Published
2023-08-15
How to Cite
Damayanti, S. (2023). Buah Naga Merah Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah Puasa Remaja Overweight dan Obesitas. urnal romotif reventif, 6(4), 614-625. https://doi.org/10.47650/jpp.v6i4.740
Section
Articles
