Pengaruh Swedish Massage Terhadap Tingkat Nyeri Haid (Dismenoreaa) Primer
Abstract
Nyeri haid atau dismenoreaa banyak dialami oleh remaja yang disebabkan kontraksi myometrium dan berdampak dalam berbagai aspek kehidupan seperti munculnya vomiting dan nausea (rasa muntah dan mual), emosi, pusing, diare, sakit kepala, pingsan dan letih. Tujuan Penelitian: Mengetahui Pengaruh Swedish massage Terhadap Tingkat Nyeri Dismenorea Primer mahasiswa kebidanan Kesehatan Institut Ilmu Kesehatan di Kota Kediri. Design Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan pra eksperimental design dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest design with control group design. Penelitian dilakukan dengan mengkaji tingkat dismenorea mahasiswa sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) dilakukan Swedish massage. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan diperoleh 54 responden dengan jumlah setiap kelompok 27 responden. Hasil penelitian pada kelompok perlakuan didapatkan pada kategori ringan sebanyak 19 responden (70,4%). Hasil uji statistic didapatkan nilai p value = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh swedish massage terhadap tingkat dismenorea mahasiswi kebidanan. Saran: Bagi peneliti selanjutnya agar dapat memberikan intervensi lebih dari 3 hari, sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
References
Eka & Lasmi.(2014). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Menstruasi (Dismenoreaa) Pada Remaja Putri Di Beberapa SMA Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal Volume 1 No 4. Universitas Pasir Pengaraian.
Fitria, R. V. 2018. Pengaruh Pemberian Swedish massage terhadap Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pp. 1-8
Hermawan, S. 2015. Perbandingan Pengaruh Sport Massage dan Swedish massage Terhadap Perubahan Denyut Nadi dan Frekuensi Pernafasan. Universitas Negeri Yogyakarta.Kwarnas. 2007. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka. Jakarta.
Lestari, N. M. S. D. (2013). Pengaruh dismenoreaa pada remaja. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III, 323–329.
Muslimah, N., Awaludin, S., Kurniawan, A. 2019. Implementasi Terapi Pijat Swedia untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan dan Menstabilkan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Di Ruan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Prof.Dr.Margono Soekarjo: Case Study. Journal of Bionursing. Vol.1(1). Pp. 216-224.
Ni Putu K. E. (2017). Kombinasi Teknik Relaksasi Dan Pijatan Bagi Ibu Bersalin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri, Lama Persalinan Dan Apgar Score Bayi Baru Lahir. Jurnal Kebidanan
Pebriani, K. (2016). Hubungan Status Gizi dengan Dimenore Primer pada RemajaPutri Kelas XI dan XII di SMK Bina Nusantara.
A Potter, & Perry, A. G. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC
Reeder, Martin, dan Koniak-Griffin. (2011). Kebidanan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga Edisi 18 Volume I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Saguni, F.C.A., Madianung, A & Masi, G. (2013). Hubungan dismenore dengan aktivitas belajar remaja putri di SMK Kristen I Tomohon. Ejournal keperawatan 1:(1).
Silvanus, Mudayatiningsih. S, Rahayu. W. H. (2017)Hubungan Regulasi Emosi Dengan Intensitas Nyeri Dismenorea Primer Pada Remaja Putri Di Sman 7 Malang. Volume 2, Nomor 3. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang: Nursing News.
Yulius. (2013). Hubungan Sikap Tentang Menstruasi Dengan Upaya Penanganan Dismenore Pada Mahasiswi Semester III Program Studi D3 Kebidanan STIKES Husada Jombang. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan STIKES Husada Jombang.