Pengaruh Toxic Parenting bagi Kesehatan Mental Anak: Literature Review
Abstract
Toxic parenting memiliki dampak yang negatif pada proses pertumbuhan anak. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh toxic parenting terhadap kesehatan mental anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Penulis menelusuri berbagai jurnal atau data bersifat siap pakai dan menganalisis topik yang relevan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa toxic parenting dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental pada anak dan mempengaruhi proses tumbuh kembangnya. Anak dengan toxic parenting akan memiliki citra diri yang rendah, sering merasa stres, cemas, dihantui rasa bersalah, tidak percaya diri dan depresi. Toxic parenting akan terus berlanjut dari generasi ke generasi sehingga sulit dihentikan. Oleh karena itu, orang tua harus bijak dalam melakukan parenting dan menghindari melakukan toxic parenting pada anak.
References
Almerekhi, H., Kwak, H., Salminen, J., & Jansen, B. J. (2022). PROVOKE : Toxicity trigger detection in conversations from the top 100 subreddits. Data and Information Management, 6(4), 100019. https://doi.org/10.1016/j.dim.2022.100019
Anggraini, D., Juniarly, A., Mardhiyah, S. A., & Puspasari, M. (2020). Meningkatkan Kesehatan Mental dengan Membangun Hubungan Kelekatan Antara Orang Tua dan Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 1(2), 64–75. https://doi.org/10.32539/hummed.v1i2.19
Anggreiny, N., & Sarry, S. M. (2022). Perasaan kompeten sebagai orang tua : Pengalaman ibu dari remaja pelaku kekerasan seksual. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 10(1), 69–78. https://doi.org/10.22219/jipt.v10i1.16399
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10. https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/241/189
Aziz, A., Warda, Y., & Jannah, F. (2022). Peranan Keluarga Terhadap Pendidikan Akhlak di Masa Pandemi. Hibrul Ulama : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keislaman, 4(1), 28–37. https://univamedan.ac.id/ejurnal/index.php/hibrululama/article/view/169/193
Berliana, S., Claretta, D., & Arviani, H. (2022). TOXIC PARENTS PADA PODCAST (Studi Deskriptif Kualitatif Resepsi Khalayak Dewasa Awal Terhadap Podcast Curhat Babu Episode “Bisakah Kita Mengubah Orang Tua Kita?”). Kinesik, 9(2), 143. https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/kinesik/article/view/374/243
Devi, R., Indang, N., & Badariati. (2022). Pemenuhan Gizi 1000 Hari Pertama Kelahiran di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 10(1), 1–5. https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/241/189
Dewi, S. A. (2022). Pengaruh Helicopter Parenting Terhadap Kesehatan Mental Anak: Studi Literatur. Jurnal Sudut Pandang, 2(12), 109–113. http://penerbitgoodwood.com/index.php/jimi/article/view/1218/311
Fadli, R. (2021). Inilah Hubungan Kesehatan Mental Orangtua Terhadap Anak. Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/inilah-hubungan-kesehatan-mental-orangtua-terhadap-anak
Fatahya, & Abidin, F. A. (2022). Literasi Kesehatan Mental dan Status Kesehatan Mental Dewasa Awal Pengguna Media Sosial. Literasi Kesehatan Mental, 6(2), 165–175. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/49871/21549
Hanum, U. L., Masturi, & Khamdun. (2022). Pola Asuh Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar di Desa Bandungrejo Kalinyatan Jepara. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2443–2450. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1123/849
Hidayah, N., Ramli, A., & Tassia, F. (2022). Perceived Toxic Parenting, Self-Esteem And Students' Academic Achievement; An Analysis of Psychological Point of View And Islamic Perspective. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(September), 590–596. http://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/2010/1921
Indanah, & Yulisetyaningrum. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221–228. https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/view/645/394
Irfan, Azmin, N., & Arifudin. (2013). Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak Pasca Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bima. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 11(22), 1–7. http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/1255/1130
Jalal, N. M., Syam, R., Istiqamah, S. N., Ansar, W., & Ismail, I. (2022). Psikoedukasi Mengatasi Toxic Parenting Bagi Remaja. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 427–433. https://doi.org/10.54259/pakmas.v2i2.1312
Kumowal, R. L., Kalintabu, H., & Awuy, P. O. (2022). Orangtua Dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak Remaja. Humanlight Journal of Psychology, 3(2), 88–101. http://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/humanlight/article/view/1203/775
Noerazrie Imania Putri, & Yuli Candrasari. (2022). Pesan Edukasi Positive Discipline Parenting pada Akun Instagram @Goodenoughparents.Id. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Dan Komunikasi, 2(2), 67–75. https://doi.org/10.55606/juitik.v2i2.209
Nur, Y., & Sary, E. (2022). Kesehatan Mental Emosional Korban Perceraian pada Anak Usia Dini di Panti Asuhan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3693–3700. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2227
Nur, Y., & Sary, E. (2023). Fenomena Kekerasan Psikologis pada Anak Usia Dini dalam Keluarga. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 76–84. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3736
Nyoman, N., Indra, A., & Hugo, F. R. (2021). GAMBARAN TOXIC PARENTS YANG DITERIMA INDIVIDU DEWASA AWAL. Prosiding SINTESA, 4(tahun 2021), 181–186.
Oktariani, O. (2021). Dampak Toxic Parents dalam Kesehatan Mental Anak. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 2(3), 215–222. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i3.107
Pupu, E., & Agustin, M. (2022). Menyikapi Toxic Parent Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Pada Masa New Normal. Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku, 1(1), 6–10. https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i1.92
Ramadia, A., Ekaputri, M., & Sumandar. (2022). Peningkatan Ketahanan Jiwa Melalui Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru pada Mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(4), 907–912. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/10418/pdf
Rianti, & Ahmad Dahlan. (2022). Karakteristik Toxic Parenting Anak dalam Keluarga. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 190–196. https://doi.org/10.54259/diajar.v1i2.742
Rona Eka Kusuma, Hastuti, L., & Ariyanti, S. (2022). Gambaran Peran Keluarga dalam Pencegahan Risiko Stunting pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 13(2), 78–83.
Saikiran, K. V., Nuvvula, S., Challa, R. reddy, Reddy, B. V. T., Matha, N., & Prasad Kolavali, P. S. (2021). Parental attitudes and parenting styles in paediatric dentistry: A review of the current literature. Journal of Updates in Pediatric Dentistry, 01(01), 12–18. https://doi.org/10.54276/jupd.2021.1103
Saskara, I. P. A., & Ulio. (2020). Peran Komunikasi Keluarga dalam Mengatasi Toxic Parents bagi Kesehatan Mental Anak. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Usia Dini, 5(2), 125–134. https://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PW/article/view/1820/1493
Suminar, D. R., & Hamidah, H. (2021). Membangun Kesehatan Mental Anak Usia Dini dengan Pengasuhan Positif. Indonesia Berdaya, 2(1), 13–20. https://doi.org/10.47679/ib.202175
Ulfadhilah, K. (2021). The Effect Of Toxic Parents On Character In Childhood In Tkit Al-Umm. 6(1), 27–36.
Utami, R. W., & Afrizal, S. (2022). Implementasi Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera di Kelurahan Kepuh. JUrnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaira, 13(2), 738–748. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JPSH/article/view/54679/75676594722
Yuliana, Y. (2022). Pentingnya Kewaspadaan Berinternet untuk Kesehatan Mental Anak dan Remaja. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.35912/jimi.v2i1.1218