Karakteristik dan Persepsi Ekonomi Pekerja Tambang yang Terlibat pada Pertambangan Emas Skala Kecil di Area Bombana

  • Basri Basri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Asriani Achmad Badan Penelitian dan Pengambangan Daerah Kabupaten Bombana
  • Jufri Jufri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Sulaiman Sulaiman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Waode Alkamalia Universitas Halu Oleo
Keywords: Karakteristik ekonomi, persepsi ekonomi, PESK, Bombana

Abstract

Kegiatan Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) dilakukan secara illegal yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan akibat dari pembukaan lahan tidak terkendali menyebabkan kontaminasi logam berat yang memberi gangguan Kesehatan pada pekerja tambang, dan polusi logam berat terhadap ternak, tumbuhan, tanah dan air. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi ekonomi pekerja tambang berdasarkan lama keterlibatan dalam aktivitas PESK. Desain penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan deskriptif untuk mendapatkan data kuantitatif. Populasi sejumlah 250 keluarga dan sampel sebanyak 100 rumah yang ditentukan dengan pendekatan purpossive sampling. Pengumpulan data menggunakan keusioner kemudian diverifikasi dan diolah menggunakan SPSS dan dianalisa menggunakan statistik deskriptif frekuensi. Karakteristik responden lebih banyak perempuan, dengan kelompok umur didominasi 26-45 tahun, pendidikan terakhir sampai pada lulusan SD saja, dan status maritalnya lebih banyak telah menikah. Responden umumnya di area tambang di atas 20 tahun yang mana sebanyak 41% diantaranya telah terlibat dalam aktivitas PESK. Persepsi ekonomi dari warga yang terlibat dalam aktivitas PESK mengindikasikan 50% merasa lebih miskin meskipun ada yang merasa kondisi ekonomi biasa saja dan merasa lumayan (masing-masing 41% dan 9%).

References

Amri, U. (2013). “Power Contestation and Enviromental Degradation : Evidence From Bombana’s Gold Mining Site, Southeast Sulawesi Province, Indonesia”, Politika: Jurnal Ilmu Politik, vol. 1 no 2, pp. 59-70, May. 2013.

Basri, M. Sakakibara. (2019). “Pengukuran dampak social ekonomi dari pertambangan emas skala kecil di area Bombana, Sulawesi tenggara, Indonesia”. Economics Bosowa Journal Vol 5, No 02.

Basri, M. Sakakibra, Ratnawati. (2016). “Economic features of the artisanal and small-scale gold mining industry in Bombana, Southeast Sulawesi, Indonesia”. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 71, 2nd Transdisciplinary Research on Environmental Problems in Southeast Asia 20–22 September 2016, Bandung, Indonesia.

Biro Pusat Statistik (BPS), (2017). “Kabupaten Bombana dalam Angka 2017”. BPS Kabupaten Bombana.

Demmallino, E. B., Ibrahim, T., & Karim, A. (2018). “Petani Di Tengah Tambang: Studi Fenomenologi Efek Implementasi Kebijakan Terhadap Kehidupan Petani di Morowali (Studi Kasus Pada Kawasan Lingkar Tambang , Kecamatan Bahodopi , Kabupaten Morowali , Provinsi Sulawesi Tengah)”. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(2), 161–170.

E. Erman, (2015). “Informal Gold Mining and Miners: Work Characteristics, Property Rights, and Gold Trading Chains in Bombana District, Southeast Sulawesi, Indonesia,” Journal of Sosial and Political Sciences. Vol.5, No.3, 2022: 7-17.

U. Riase. (2014). “The Impact of The Gold Mining onthe Social, Economic, and Cultural in the Bombana District Southeast Sulawesi Province,” IJSTAS, vol. 1, no. 1, pp. 53–65, 2014.

Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan. ( 2017). “Pertambanagn Emas Skala Kecil (PESK)”. https://sib3pop.menlhk.go.id/index.php/articles/view?slug=pertambangan-emas-skala-kecil-pesk-tantangan-dalam-akses-pembiayaan

Kidido, J. K., Ayitey, J. Z., Kuusaana, E. D., & Gavu, E. K., 2015. Who is the rightful recipient of mining compensation for land use deprivation in Ghana?. Resources Policy, 43, 19-27.

Ma’mun, SR. (2016). “Pertambangan Emas dan Sistem Penghidupan Petani : Studi Dampak Penambngan Emas di Bombana Sulawesi Tenggara”. Jurnal Sosiologi Pedesaan. Desember 2016, hal. 274-280.

Maulida, NH, dkk. (2022). “Dampak Sosial Ekonomi Penambang Emas Tanpa Izin (Illegal) Pada Masyarakat Binawara”. Jurnal Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial: Volume 2, Nomor 2, September 2022 ISSN (p): 2797-1945 & ISSN (e): 2777-0931

Pudjiastuti, TN., 2010. Dampak Kegiatan Penambangan Emas terhadap Sosial, Budaya dan Ekonomi Masyarakat di Bombana. Bab.3. Zulkarnain Iskandar (ed). Strategi Pengembangan Wilayah Pertambangan Rakyat di Kabupaten Bombana, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.

Sugiyono. (2017). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Subiman, Nila L. dan Budy P. Resosudarmo, 2010. Tambang untuk Kesejahteraan Rakyat: Konflik dan Usaha Penyelesaiannya. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, hal. 426-459.

Y. Arifin, M. Sakakibara, and K. Sera. (2015). “Impacts of Artisanal and Small-Scale Gold Mining (ASGM) on Environment and Human Health of Gorontalo Utara Regency, Gorontalo Province, Indonesia,” Geosciences, vol. 5, no. 2, pp. 160–176

Zulkarnain, Iskandar, dkk., 2010. Strategi Pengembangan Wilayah Pertambangan Rakyat di Bombana, Sulawesi Tenggara. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta
Published
2023-04-18
How to Cite
Basri, B., Achmad, A., Jufri, J., Sulaiman, S., & Alkamalia, W. (2023). Karakteristik dan Persepsi Ekonomi Pekerja Tambang yang Terlibat pada Pertambangan Emas Skala Kecil di Area Bombana. urnal romotif reventif, 6(2), 265-273. https://doi.org/10.47650/jpp.v6i2.754