Hubungan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Botania

  • Amanda Amanda Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros Batam
  • Nuari Andolina Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros Batam
  • Aminah Aatina Adhyatma Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros Batam
Keywords: Stunting, pola makan, balita

Abstract

Permasalahan gizi masih menjadi masalah utama di Indonesia yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Pola makan pada balita berperan penting dalam tumbuh kembang, dan status stunting balita. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pola pemberian makanan terhadap kejadian stunting di Puskesmas Botania. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Botania Kelurahan Belian pada Posyandu Sehati dan Posyandu Mutiara Hati sebanyak 337 balita, pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dengan observasi dan pembagian kuisioner. Uji statistik menggunakan uji parametrik Chi-square. Hasil analisis univariat mayoritas pola pemberian makanan tidak tepat sejumlah 40 orang (51,9%) dan mayoritas kejadian tidak stunting sejumlah 39 orang (51,6%). Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan (p.value 0.001). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Diharapkan agar bidan dapat melakukan pendekatan yang lebih baik dalam memberikan pengetahuan dan pengenalan mengenai pola pemberian makan yang tepat dan pencegahan stunting.

References

Abi Khalil, H., Hawi, M. and Hoteit, M. (2022) ‘Feeding Patterns, Mother-Child Dietary Diversity and Prevalence of Malnutrition Among Under-Five Children in Lebanon: A Cross-Sectional Study Based on Retrospective Recall’, Frontiers in Nutrition, 9 (February).

Arsita, E.D. (2018). Hubungan Pola Asuh Makan Pada Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Desa Kramat Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

Azupogo, F. and Halidu, R. (2022) ‘The association between dietary diversity and anthropometric indices of children aged 24-59 months: A cross-sectional study in northern Ghana the Association Between Dietary Diversity and Anthropometric Indices of Children Aged 24-59 Months: A Cross-Sec’, (October).

Bhan, N. (2019) ‘Preventing teenage pregnancy in India to end the cycle of undernutrition’, The Lancet Child and Adolescent Health, 3(7), pp. 439– 440.

Dinas Kesehatan Kota Batam. (2022). Publikasi Hasil Analisis Data Stunting Kota Batam Tahun 2022. Batam: Dinas Kesehatan Kota Batam.

Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM). 2022. Daftar Balita Berstatus Gizi. Kepulauan Riau: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.

Elni, E. and Julianti, E. (2021) ‘The Correlation between Feeding Habit Factor and The Incidence of Stunting in Children Under Five Years’, Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 8(3), pp. 285–293.

Febry, F., Ainy, A. and Sudirman, S. (2022) ‘Identification of Food Diversity Factors to Overcome Stunting in Toddlers on the Musi River Suburbs, Palembang South Sumatra, Indonesia’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2), pp. 224–235.

Hutabarat, M.R.U., Irwanto, I. and Sulistiawati, S. (2021) ‘Risk factors of stunting in toddler aged 24-59 month’, Jurnal Kebidanan, 10(2), p. 119.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2021) Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, Dan Kabupaten/ Kota Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2019) Pedoman Pencegahan Dan Tatalaksana Gizi Buruk Pada Balita, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ludong, R., Putri, D. and Lubis, U. (2021) ‘The Correlation Between the Feeding Patterns and The Stunting Prevalence in Toddlers Aged 24-59 Months in The Working Area of Lumbi-Lumbia Health Center’, Jurnal Keperawatan Respati Yogya-karta, 8(September), pp. 167–172.

Phu, hine-W.-W., Wittayasooporn, J. and Kongsaktrakul, C. (2019) ‘Influence of child feeding practices and selected basic conditioning factors on stunting in children between 6 and 24 months of age in Myanmar’, Makara Journal of Health Research, 23(2).

R, M. and Darmawi, D. (2022) ‘Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Arongan’, Jurnal Biology Education, 10(1), pp. 91–104.

Subratha, H.F.A. and Peratiwi, I. (2020) ‘Studi Kualitatif Gambaran Pola Pemberian Makan terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Gianyar-Bali’, Hospital Majipahit, 12(2), pp. 124–133.
Published
2023-06-23
How to Cite
Amanda, A., Andolina, N., & Adhyatma, A. (2023). Hubungan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Botania. urnal romotif reventif, 6(3), 486-493. https://doi.org/10.47650/jpp.v6i3.850