Hubungan Pengetahuan Dengan Pemantauan Pemberian Obat (PMO) Pada Penderita Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
Abstract
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia. Laporan WHO memperkirakan 9 juta pasien TB baru dan 3 juta kematian akibat TB di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pemantauan pemberian obat (PMO) pada pasien tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling berdasarkan seluruh populasi sebanyak 34 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 34 responden, 7 responden memiliki pengetahuan baik, mayoritas memantau pemberian obat pada penderita tuberkulosis sebanyak 4 responden (57,1%), dari 17 responden yang memiliki pengetahuan cukup mayoritas memantau pemberian obat pada penderita tuberkulosis sebanyak 15 responden. (88,2%), selain itu dari 10 responden yang pengetahuannya kurang sebagian besar tidak memantau pemberian obat pada pasien tuberkulosis sebanyak 6 responden (60%). Disarankan bagi keluarga agar mau memantau pemberian obat pada penderita tuberkulosis.
References
Akbar, Endang L, Rahayu. 2016. „Hubungan Pengetahuan Pasien TBC Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Kepada Keluarga Di Puskesmas Sienjo‟. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol. IV No. 2.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet 13. Rineka Cipta, Jakarta
Fauzie R, dkk. 2017. Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Upaya Pencegahan Tuberkulosis‟. Jurnal MKMI, Vol. 13 No. 2.
Gerdunas, 2013. Peran PMO Pada Penderita TBC Dalam Mengkonsumsi Obat Anti Tuberculosis di Wilayah Puskesmas Sempor I dan II, Kebumen, STIKES Muhammadiyah Gombong.
Hastono, S dan Luknis S. 2010. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers Hidayat, 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Salemba Medika, Jakarta
Gerdunas, 2013. Peran PMO Pada Penderita TBC Dalam Mengkonsumsi Obat Anti Tuberculosis di Wilayah Puskesmas Sempor I dan II, Kebumen, STIKES Muhammadiyah Gombong.
Isgiyanto, A. 2009. Teknik Pengambilan Sampel Pada Penelitian Non-Eksperimental. Jogjakarta: Mitra Cendikia
Machfoedz, Ircham. 2008. Statistika Induktif Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran Bio Statistika. Yogyakarta: Fitramaya
Ning Arti W. 2017. „Pengaruh Aplikasi Telehomecare Terhadap Pengetahuan Penderita Tuberculosis Paru Tentang Penularan Penyakit Tuberculosis‟. Jurnal Ners dan Kebidanan, Vol. 4, No.3.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta
https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/tahun-2022-lalu-deteksi-tbc-di-indonesia-capai-rekor-tertinggi
Rahmat, 2012. Hubungan PMO Keluarga dengan Kepatuhan Menelan Obat Pada Penderita yang Mendapat Program DOTS di Puskesmas Mojo, Surabaya, Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya,
Refica D.S, Surya H, Suyanto. 2017. „Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasien TB Paru Terhadap Upaya Pengendalian TB di Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru‟. Jom FK Vol. 4 No.1.
Sukandarumidi. 2006. Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. Yogyakrta: Gadjah Mada University Press.