Hubungan Hubungan Aktivitas Fisik, Umur dan Jenis Kelamin Terhadap Obesitas Pekerja Kantor Bupati Aceh Besar

Nisrina Nisrina; Farrah Fahdhienie; Rahmadhaniah Rahmadhaniah

doi:10.47650/jpp.v6i5.973

Nisrina Nisrina Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
Farrah Fahdhienie Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
Rahmadhaniah Rahmadhaniah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI: https://doi.org/10.47650/jpp.v6i5.973

Keywords: Aktivitas fisik, Umur, Jenis Kelamin, Obesitas

Abstract

Obesitas merupakan kumpulan lemak abnormal yang biasanya menggangu kesehatan. Aceh berada pada urutan ke 10 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, dengan prevalensi 24, 4%. Selanjutnya, Aceh besar berada pada urutan ke 11 dari seluruh Kabupaten/Kota di Aceh (24, 2%). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, jenis kelamin dan umur terhadap kejadian obesitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan korelasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja kantor Bupati Kabupaten Aceh Besar. Sampel diambil dengan menggunakan metode proporsif sampling sebanyak 129 resonden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kejadian obesitas sebanyak 65,1 %. Jika dilihat dari aktivitas fisiknya, responden lebih banyak melakukan aktivitas fisik sedang 63, 6%. Dari jumlah responden menurut jenis kelamin lebih banyak responden laki-laki 65, 9%. Dilihat dari umur responden terbanyak ada pada umur 36-45 tahun dengan persentase 46, 5% dan yang paling sedikit umur 17-25 tahun sebanyak 3,1 %. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara ativitas fisik (p = 0, 010) dan jenis kelamin (p = 0, 037) terhadap obesitas.

References

Adhi, I. G. A. M. J. P. J. I. I. K. (2019). "Aktivitas Fisik Dan Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Laki-Laki Di Daerah Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali." 5(2).

Agustina, dkk. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika (JSM), Vol 9 No 1, April 2023, Page 1 – 8.

Alam, S. and M. J. K. L. J. Arif (2020). "Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja: Perspektif Tanggung Jawab Konstitusional Negara." 2(2): 123-133.

Alamsyah, A. and N. J. J. E. K. I. P. K. Nopianto (2017). "Determinan perilaku merokok pada remaja." 2(1): 25-30.

Anlene. (2021). "Pengertian Obesitas." Retrieved 28, 2021, from https://www.anlene.com/id/ ms/pengertian-obesitas.html.

Dafriani, P. J. J. K. M. S. (2017). "Hubungan Obesitas dan umur dengan kejadian diabetes mellitus tipe II." 8(2).

Hafid, W. and S. J. K. J. K. M. Hanafi (2019). "Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja." 1(1): 6-10.

Irianti, M. T. "Hubungan Antara Status Merokok Terhadap Obesitas Sentral Pada Orang Dewasa Sehat Di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Yogyakarta."

Kantachuvessiri, A., et al. (2018). "Factors associated with obesity among workers in a metropolitan waterworks authority." 36(4): 1057-1060.

Kemenkes.go.id (2019). "Definisi Aktifitas Fisik." Retrieved 27, 2021, from http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-definisi-aktivitas-fisik.

KemenkesRI, P. P. (2018). "Klasifikasi obesitas setelah pengkuran IMT." Retrieved 27 maret, 2022, fromhttp://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/klasifikasi-obesitas-setelah- pengukuran-imt.

Ma’arif, I. and P. S. J. S. J. I. O. Hasmara (2021). "Tingkat Aktivitas Fisik Mahasiswa Pendidikan Jasmani Saat Pandemi Covid-19." 2(3): 207-211.

Makmun & Eka. (2021). Hubungan Obesitas Dengan Usia, Jenis Kelamin, Genetik, Asupan Makanan, dan Kebiasaan di Dusun Bangkan. Indonesian Journal of Health, Vol. 2 No. 1: 55-67.

Marlina, M. (2016). "Faktor Risiko Kejadian Retensio Plasenta di Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto."

Miko, A. and M. J. A. A. N. J. Pratiwi (2017). "Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh." 2(1): 1-5.

Nainggolan, O., et al. (2018). "Kebugaran Jasmani menurut instrument GPAQ dibandingkan dengan VO2max pada wanita umur 25 sampai 54 tahun." 21(4): 271–280-271–280.

Puspitasari, N. J. H. (2018). "Kejadian obesitas sentral pada usia dewasa." 2(2): 249-259. Ratzan, S. C. (20019). Obesity The Facts Are Now in Now What to Do, Taylor & Francis.

Ramadhamiah, dkk. (2014). Durasi Tidur, Asupan Energi, Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Tenaga Kesehatan Puskesmas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 11, No. 2, Oktober 2014. 85-96

Rousdyanto, M. H. R., et al. (2021). "Korelasi antara Aktivitas Fisik dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI Tahun Pelajaran 2020/2021 di Sma Negeri 3 Demalang." 1(1): 15-21.

Sikalak, W., et al. (2017). "Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada karyawati perusahaan di bidang telekomunikasi Jakarta tahun 2017." 5(3): 193-201.

Sumael, dkk. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas di Puskesmas Pangolombian. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA. Vol.01, No.04: November 2020: 30-36.

Sudargo, T., et al. (2018). Pola makan dan obesitas, UGM press.

Utama, F., et al. (2019). "Gambaran Penyakit Tidak Menular di Universitas Sriwijaya." 11(2).

Zulkarnain, A. and A. J. J. B. d. K. Alvina (2020). "Hubungan kebiasaan berolahraga dan merokok dengan obesitas abdominal pada karyawan usia produktif." 3(1): 21-27.