Analisis Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan

  • April Artinanda Program Studi D4 Bidan Pendidik Universitas Indonesia Timur, Makassar
  • Fadliyah Fadliyah Program Studi Keperawatan Ners, Universitas Indonesia Timur, Makassar
  • Fira Fira Program Studi D4 Bidan Pendidik Universitas Indonesia Timur, Makassar
Keywords: Komplikasi, persalinan, risiko, faktor determinan

Abstract

Meski pelayanan ANC telah dilaksanakan, masih banyak kita temui kasus komplikasi persalinan terjadi di sekitar kita yang berdampak pada tingginya angka komplikasi persalinan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor determinan kejadian komplikasi persalinan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode analitik observasional dengan desain penelitian Case Control Retrospektif. Penelitian dilakukan di Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan dengan populasi seluruh ibu yang menjalani persalinan pada Rumah Sakit Umum Wisata UIT Kota Makassar. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh, kemudian discreening berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan serta memenuhi jumlah minimal sampel yang dibutuhkan. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko komplikasi persalinan terdiri dari faktor paritas (p=0,019; OR: 3,509 IK95%: 1,324-9,295), Jarak Kehamilan (p=0,006; OR: 4,169 IK95%: 1,594-10,900), kejadian anemia (p=0,004; OR: 4,812 IK95%: 1,716-13,493), dan faktor riwayat komplikasi (p=0,039; OR: 4,714 IK95%: 1,199-18,530). Riwayat komplikasi merupakan faktor determinan kejadian komplikasi persalinan.

References

Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan (Keempat). PT. Bina Pustaka Sarwono Parwirohardjo.

Aldo, N. (2014). Riset operasional gambaran dan faktor penyebab kematian ibu dan bayi di wilayah propinsi kepulauan riau. Jurnal Kesehatan, V(2), 154–161

WHO. (2019). Trends in Maternal Mortality: 2000 to 2017. https://data.worldbank.org/indicator/SH.STA.MMRT

Andini, A. (2020). Angka Kematian Ibu di Indonesia masih jauh dari target SDGs. Lokadata. https://lokadata.id/artikel/angka-kematian-ibu-di-indonesia-masih-jauh-dari-target-sdgs

Beevi, Z., Low, W. Y., & Hassan, J. (2016). Impact of hypnosis intervention in alleviating psychological and physical symptoms during pregnancy. American Journal of Clinical Hypnosis, 58(4), 368–382. https://doi.org/10.1080/00029157.2015.1063476

Marniyati, L., Saleh, I., & Soebyakto, B. B. (2016). Pelayanan Antenatal Berkualitas dalam Meningkatkan Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang. Januari, 3(1), 355–362.

Hendarwan, H. (2018). Kualitas Pelayanan Pemeriksaan Antenatal oleh Bidan di Puskesmas. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(2), 97–108. https://doi.org/10.22435/bpk.v46i2.307

Nurmawati, N., & Indrawati, F. (2018). Cakupan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(1), 113-124.

Handayani, S., & Mubarokah, K. (2019). Kondisi Demografi Ibu dan Suami pada Kasus Kematian Ibu. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(1), 99-108.

Fadlyana, E., & Larasaty, S. (2016). Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya. Sari Pediatri. https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.136-41

Djaja, S., & Suwandono, A. (2000). The determinants of maternal morbidity in Indonesia. Regional Health Forum: WHO South-East Asia Region, 4(1/2), 81–90

Cavazos-Rehg, P. A., Krauss, M. J., Spitznagel, E. L., Bommarito, K., Madden, T., Olsen, M. A., Subramaniam, H., Peipert, J. F., & Bierut, L. J. (2015). Maternal Age and Risk of Labor and Delivery Complications. Maternal and Child Health Journal. https://doi.org/10.1007/s10995-014-1624-7

Simarmata, O. S., Sudikno, S., Kristina, K., & Bisara, D. (2015). Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan Di Indonesia: Analisis Data Sekunder Riset Kesehatan Dasar 2010. Indonesian Journal of Reproductive Health, 5(3), 165–174.

Nur, N. H., & Shahnyb, N. (2023). Risk Factors of Complications in Maternal Delivery in Jeneponto District. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 5(1), 162-172.

Sumiaty, S., Udin, U., & Aminuddin, A. (2018). Anemia Kehamilan dan Jarak Persalinan dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUD Undata Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan. https://doi.org/10.35963/hmjk.v4i5.104

Rifdiani, I. (2016). Pengaruh Paritas, BBL, Jarak Kehamilan dan Riwayat Perdarahan Terhadap Kejadian Perdarahan Postpartum. Jurnal Berkala Epidemiologi.

Sulastri, S., Diktina, A. A., & Rahayu, L. T. (2019). Penyakit Penyerta Kehamilan sebagai Gambaran Kejadian Komplikasi selama Persalinan. Proceeding of The URECOL, 1, 252–258.

Ien, T. A. H., & Fibriana, A. I. (2017). Kejadian Kematian Maternal di RSUD dr. Soesilo Slawi. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 1(4), 36–48.

Siti, R., & Marthia, I. (2017). Hubungan antara komplikasi kehamilan dan riwayat persalinan dengan tindakan sectio caesarea di rumah sakit fatimah Serang. Jurnal JKFT: Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Published
2023-10-24
How to Cite
Artinanda, A., Fadliyah, F., & Fira, F. (2023). Analisis Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan. urnal romotif reventif, 6(5), 767-776. https://doi.org/10.47650/jpp.v6i5.993