Jurnal Promotif Preventif https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP <p>Jurnal Promotif Preventif (JPP)&nbsp;adalah Jurnal resmi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti Makassar. Jurnal ini terlebih dahulu terbit dengan versi cetak dengan&nbsp;<a href="http://www.issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1521877852&amp;2151&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN:&nbsp;2622-6014</a>. Dan sejak&nbsp;Agustus 2020 Jurnal ini secara berkesinambungan menerbitkan&nbsp;karya ilmiah versi online dengan periode terbit Februari dan Agustus dengan&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/data/sk1597287084.pdf" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN&nbsp;2745-8644</a>&nbsp;yang berfokus pada pengembangan kajian kesehatan masyarakat, diantaranya:&nbsp;Epidemiologi; Kesehatan Lingkungan; Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Gizi Kesehatan Masyarakat; Promosi Kesehatan; Kesehatan dan Keselamatan Kerja.</p> <p>Artikel-artikel yang dipublikasikan di JPP meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas). Artikel yang akan dipublikasikan JPP akan ditinjau oleh editor internal dan eksternal. Keputusan diterima atau tidaknya suatu artikel ilmiah di jurnal ini menjadi hak dari Dewan Penyunting.</p> Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti en-US Jurnal Promotif Preventif 2622-6014 Analisis Beban Kerja Mental pada Pekerja Kontraktor Outage Area Boiler di PLTU Jawa Timur https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1285 <p>Berdasarkan konsep ergonomi, setiap tingkat beban kerja yang diterima oleh seseorang harus sejalan atau seimbang dengan kemampuan fisik, kognitif, dan keterbatasan manusia yang menerima beban tersebut. Tuntutan target mengakibatkan pekerja mengalami tekanan tinggi dan menimbulkan beban kerja mental yang akan menurunkan produktivitas perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat beban kerja mental pekerja <em>outage area boiler </em>PLTU X di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan di PLTU X di Jawa Timur area boiler. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain <em>cross sectional study</em>. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>accidental sampling</em> dengan besar sampel 68 pekerja. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner NASA-TLX, kemudian dilakukan analisis menggunakan uji statistik korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan beban kerja mental pekerja <em>outage area boiler</em> PLTU X di Jawa Timur. Mayoritas memiliki tingkat beban kerja mental tinggi sebesar 66,18 % dengan dimensi yang paling dominan adalah <em>own performance</em> sebesar (22,2%). Terdapat hubungan antara usia (sig. = 0,001) dan status perkawinan (sig. = 0,044) dengan beban kerja mental. Upaya perbaikan dimensi <em>own performance</em> dan <em>mental demand</em>, perusahaan dapat memberikan kegiatan pelatihan pekerja guna meningkatkan keterampilan dan penyesuaian posisi, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kemampuan masing-masing pekerja.</p> Intan Nur Aini Shintia Yunita Arini Denny Ardyanto Wahyudiono Ahmad Imaduddin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 392 401 10.47650/jpp.v7i3.1285 Gambaran Kualitas Air di Situ Tujuh Muara Kecamatan Bojongsari Kelurahan Bojongsari Kota Depok https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1120 <p>Situ Tujuh Muara saat ini menjadi suatu wahana destinasi wisata air, yang ada di Kelurahan Bojongsari. Namun pada kondisi di sekitarnya banyak rumah tangga membuang limbahnya ke aliran yang masuk ke danau. Melihat keadaan ini, maka peneliti bertujuan untuk mengetahui kualitas air di Situ 7 Muara. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik yang diperoleh dari hasil pengukuran lapangan dan laboratorium. Berdasarkan parameter fisika (Bau, Kekeruhan), kimia (pH) dan mikrobiologi (<em>Total Coliform</em>) yang diambil 2 titik pengambilan sampel berbeda. Hasil yang didapat parameter fisika tidak memenuhi, dengan hasil kedua sampel berbau dan mendapatkan nilai rata-rata kekeruhan dengan hasil seluruh 5.5 NTU. Sedangkan untuk parameter kimia dan mikrobiologi didapat hasil dengan rata-rata 7.5 dan 26 yang berarti air berada dibawah kadar maksimum parameter. Air di Situ Tujuh Muara termasuk pada golongan C yang di peruntukan untuk peternakan atau perikanan. Sehingga pengurus perlu memantau dengan cermat aliran air yang masuk ke danau agar masyarakat dapat membuang limbah domestik dengan semestinya.</p> Gilang Anugerah Munggaran Aisyah Hasna Asri Dhania Putri Pajrina ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 402 408 10.47650/jpp.v7i3.1120 Hubungan Pengetahuan Sikap dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1276 <p>Gangguan dalam kehamilan dapat terjadi apabila masukkan gizi pada ibu hamil tidak sesuai dengan kebutuhan, baik gangguan terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya. Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Dengan kata lain bayi yang akan dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan sikap dan tingkat pendidikan terhadap kebutuhan nutrisi pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain <em>cross sectional study</em>. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 55 sampel. Analisis data dalam penelitian menggunakan uji statistik <em>Chi-Square</em>. Hasil analisis menemukan, terdapat hubungan pengetahuan (<em>p Value</em> = 0,033), sikap ibu (<em>p Value</em> = 0,000), tingkat pendidikan (<em>p Value</em> = 0,000) dengan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan terhadap kebutuhan nutrisi pada ibu hamil di wilayah kerja Pukesmas Ronga-ronga.</p> Mawadhah Yusran Saipullah Saipullah Muzaffar Muzaffar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 409 415 10.47650/jpp.v7i3.1276 Perencanaan dan Penganggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di UPT Puskesmas Tuntungan Kota Medan https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1263 <p>Perencanaan dan penganggaran memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu program khususnya untuk program Kesehatan Ibu dan Anak yang sangat berpotensi untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan dan penganggaran program kesehatan ibu dan anak di UPT Puskesmas Tuntungan Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi kasus yang bersifat deskriptif. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis tematik. Informan dalam penelitian diantaranya Kepala Puskesmas, Bendahara Puskesmas, Penyelenggara Program KIA. Hasil penelitian menunjukkan seluruh informan menyatakan dipengaruhi masalah kesehatan, stakholder, faktor perilaku lingkungan. Identifikasi kegiatan yaitu Perhitungan anggaran dikaitkan dengan target dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kecukupan anggaran sudah lurus terhadap pencapaian target program walaupun masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.</p> Preti Sinta Harahap Anisa Ayu Lestari Indah Doanita Hasibuan Nadiah Wulandari Yayang Nisrina Hasibuan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 416 426 10.47650/jpp.v7i3.1263 Hubungan Karakteristik Individu dengan Quality of Work Life Pekerja Departemen X di PLTU Jawa Timur https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1286 <p>Sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan berkaitan dengan karakteristik individu para pekerja. Salah satu upaya pengelolaan sumber daya manusia yang baik, yaitu dengan pencapaian <em>quality of work life</em> yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan <em>quality of work life</em> pekerja Departemen X di PLTU Jawa Timur. Variabel independen yang digunakan adalah tingkat pendidikan dan usia, sedangkan variabel dependen adalah <em>quality of work life</em>. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan desain <em>cross sectional study</em>. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 49 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan <em>quality of work life</em> (<em>p</em> = 0,037). Tidak ada hubungan antara usia dengan <em>quality of work life</em> (<em>p </em>= 0,843). Perusahaan dapat mengevaluasi kembali kebijakan terkait pendidikan dan pelatihan yang bisa didapatkan oleh pekerja. Selain itu, perusahaan dapat membuat acara yang dapat meningkatkan kerja sama antar pekerja.</p> Widowati Basuki Indriati Paskarini Shintia Yunita Arini Ahmad Imaduddin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 427 436 10.47650/jpp.v7i3.1286 Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur Dengan Kegagalan Pemakaian Kontrasepsi Pil di Puskesmas Bebesen Aceh Tengah https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1279 <p>Kegagalan penggunaan kontrasepsi pil merupakan suatu kasus gagalnya akseptor KB dalam melakukan program KB ditandai dengan kehamilan yang tidak terencana. Ada kegagalan yang timbul sekitar 2-8% angka kegagalan ini biasanya akibat penggunaan yang salah (missue) dari pemakainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasangan usia subur (PUS) dengan kegagalan pemakaian kontrasepsi Pil di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah<strong>. </strong>Penelitian ini bersifat analitik dengan desain <em>cross sectional study, </em>pengambilan sampel menggunakan tehnik <em>simple random sampling</em> sebanyak 97 PUS yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji <em>chi square</em>. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden dengan pengetahuan cukup yaitu 55 (65,48%) responden, dan 84 (86,6) responden yang mengalami kegagalan penggunaan pil KB. Hasil uji <em>chi square</em>, diperoleh nilai pValue = 0,004.&nbsp;&nbsp; Kesimpulannya, terdapat hubungan antara pengetahuan pasangan usia subur dengan kegagalan penggunaan pil KB. Diharapkan kepada instansi terkait agar dapat meningkatkan pengetahuan PUS terhadap penggunaan kontrasepsi KB dengan melakukan penyuluhan di wilayah kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.</p> Nova Arami Hudnah Hudnah Zakiyah Zakiyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 437 442 10.47650/jpp.v7i3.1279 Upaya Pengendalian Konsumsi Rokok pada Anak Usia Sekolah di Indonesia: Tinjauan Literatur https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1290 <p>Prevalensi perokok usia sekolah tetap menunjukkan kenaikan setiap tahunnya, serta pelaksanaan KTR di lingkungan sekolah dinilai masih belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana upaya pengendalian konsumsi rokok pada anak usia sekolah di Indonesia telah dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur melalui <em>database </em>artikel Scopus. Kriteria inklusi yang diterapkan meliputi kesesuaian dengan kata kunci, diterbitkan di tahun 2019-2024, tipe dokumen “artikel”, <em>source title </em>“Asian Pacific Journal of Cancer”, dan artikel <em>full text</em>, yang menghasilkan lima artikel. Tinjauan dari kelima artikel tersebut menunjukkan bahwa perilaku konsumsi rokok pada anak usia sekolah dipengaruhi oleh keterjangkauan rokok dan banyaknya iklan rokok di luar ruangan, Upaya pengendalian yang dilakukan saat ini dirasa kurang optimal. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dan dukungan dari pimpinan sekolah.</p> Qiara Hasna Azzahro ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 443 451 10.47650/jpp.v7i3.1290 Perbedaan Efektivitas Kompres Hangat dan Kompres Lidah Buaya terhadap Nyeri Payudara pada Ibu Menyusui https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1293 <p>Masalah menyusui erat kaitannya dengan ASI yang tersumbat. Penyumbatan ini menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan payudara menjadi bengkak. Kompres air hangat dan kompres lidah buaya dapat menurunkan skala nyeri pada payudara bengkak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan efetivitas kompres hangat dan kompres lidah buaya terhadap nyeri payudara pada ibu menyusui. Desain penelitian yang digunakan yaitu <em>quasy eksperimen two group pretest and postest</em>. Populasi yaitu semua ibu menyusui bayi usia &lt; 2 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang. Sampel berjumlah 32 orang yang diambil menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil uji <em>paired sample t test</em> didapatkan pengaruh kompres air hangat (p value: 0.001) dan kompres lidah buaya (p value: 0.000) terhadap nyeri payudara. Hasil uji <em>independent t test</em> didapatkan p value: 0.018. Kesimpulan ada perbedaan efektivitas kompres hangat dan kompres lidah buaya terhadap skala nyeri. Keduanya terbukti dapat menurunkan skala nyeri pada payudara bengkak.</p> devina A Novi Rida Eriyani Susmita Susmita Tri Restu Handayani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 452 457 10.47650/jpp.v7i3.1293 Gambaran Perencanaan dan Penganggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Pematang Panjang https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1267 <p>Masalah kesehatan yang belum dapat teratasi dengan optimal di Indonesia salah satunya ialah masalah Kesehatan Ibu dan Anak. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2020, secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk melaksanakan pembangunan kesehatan diperlukan pembiayaan kesehatan, yang bertujuan untuk menyediakan pembiayaan kesehatan yang berkelanjutan dengan jumlah yang memadai. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran perencanaan dan penganggaran program kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Pematang Panjang Kab. Batu Bara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi kasus yang bersifat deskriptif. Pada penelitian ini, proses perencanaan dan penganggaran di Puskesmas Pematang Panjang sebagai unit analisis. Tahapan perencanaan dapat dibagi menjadi 5 tahap meliputi identifikasi masalah, penentuan tujuan, penyusunan dan pengembangan rencana program dan evaluasi program. Berdasarkan hasil penelitian cara membuat kebutuhan biaya untuk pelaksanaan program KIA dengan cara menyusun Rencana Pelaksanaan Kegaiatan (RPK) di setiap akhir tahun. Petugas kesehatan yang bertanggungjawab sebagai pemegang program mengusulkan rencana yang akan dianggarkan dan di usulkan di Dinas Kesehatan Kabupaten. Adapun kegiatan program KIA di puskesmas pematang panjang yang bersumber dari dana BOK berupa Kegiatan Pelayanan ANC, Pelayanan Nifas, Kelas ibu Balita.</p> Indah Doanita Hasibuan Nuraisyah Wulandari Panjaitan Annisa Rizki Ramadani Siregar Anita Zahra Putri Purba Fidella Naily Ulya Hasibuan Nurul Fitriani Purba ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 458 465 10.47650/jpp.v7i3.1267 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Demand Creation Dalam Pelayanan Kesehatan: Literature Review https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1291 <p>Kesehatan merupakan investasi yang bertahan lama dan pelayanan kesehatan merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan, baik individu maupun masyarakat. <em>Demand creation</em> terhadap pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi <em>demand creation</em> terhadap pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menerapkan PRISMA flowchart. Adapun database yang digunakan, yaitu Google Scholar, PubMed, dan ResearchGate. Setelah melalui proses seleksi, didapatkan 4 (empat) jurnal yang memenuhi dan sesuai dengan topik yang akan dikembangkan. Hasilnya menunjukkan bahwa <em>demand creation</em> memiliki peranan yang sangat penting terhadap pelayanan kesehatan di era marketing 5.0. Dari keseluruhan didapatkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi <em>demand creation</em> terhadap pelayanan kesehatan antara lain adalah usia, tingkat pendidikan, dan tingkat kesehatan masyarakat yang buruk. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan perlu menerapkan strategi yang menarik perhatian dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya.</p> Novela Dwi Cahyani Putri Diansanto Prayoga ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 466 474 10.47650/jpp.v7i3.1291 Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Perawat di UPTD RSUD Datu Beru Takengon Aceh Tengah https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1297 <p>Pelayanan kesehatan merupakan suatu produk, berupa jasa kepada pasien, aktifitas ini tidak bisa dimiliki namun bisa dirasakan oleh pasien. Indikator yang ingin dicapai pada produk jasa ini adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan. Untuk mencapai produk jasa yang sesuai dengan standar maka diperlukan kinerja maksimal dari pelaku jasa yaitu perawat. Kinerja perawat merupakan ujung tombak dari keberhasilan jasa pelayanan kesehatan yang jika perawat mengurangi perannya maka kepuasan pasien tidak akan tercapai. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di UPTD RSUD Datu Beru Takengon Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan <em>cross sectional</em>. Uji statistik yang digunakan adalah uji <em>chi squar</em>e dan <em>r</em><em>egresi logistik</em>. Populasi adalah seluruh perawat sebanyak 236 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan <em>accidental sampling</em> yang diperkuat dengan rumus slovin didapatkan sampel 148 orang<em>. </em>Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kepemimpinan <em>(P-value 0,001)</em>, motivasi <em>(P-value 0,002)</em>, Kedisiplinan <em>(P-value 0,001)</em> dan lingkungan kerja <em>(P-value 0,001)</em>. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan <em>(OR=1.718)</em>, kedisiplinan <em>(OR=3.684) </em>dan lingkungan kerja <em>(OR=1.104) </em>artinya bahwa variabel kedisiplinan mempunyai pengaruh 3 kali lipat mempengaruhi kinerja perawat. Kesimpulan didapatkan bahwa kepemimpinan, motivasi, kedisiplinan dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja perawat di UPTD RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah.</p> Jawahir Syahputra Nuraini Nuraini Ismail Efendy Deli Theo Ramadhani Syafitri Nasution ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 475 483 10.47650/jpp.v7i3.1297 Penilaian Skor Keamanan Pangan Pada Bakery ABC di Kabupaten Kediri https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1294 <p><em>Foodborne disease</em> merupakan permasalahan kesehatan akibat konsumsi makanan yang telah terkontaminasi. Kontaminasi dapat terjadi dalam semua tahap rantai produksi hingga distribusi akibat sistem keamanan pangan yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat gambaran keamanan pangan pada <em>bakery</em> ABC. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Penilaian keamanan pangan dilakukan dengan bantuan form Skor Keamanan Pangan (SKP). Penilaian yang dilakukan didasarkan pada hasil observasi dan wawancara. dari hasil penilaian diketahui bahwa terdapat beberapa kriteria yang tidak memenuhi yaitu terdapat bahan yang rusak, bahan tidak disimpan pada tempat tertutup, pemasak yang sakit tetap melakukan produksi kue, pemasak tidak memakai tutup kepala, dapur kotor, dapur tidak cukup ventilasi, dan tidak ada tempat sampah yang tertutup di dapur. Kemudian dari hasil penilaian diperoleh skor keamanan pangan sebesar 0,8669. Dari hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwasanya keamanan pangan pada <em>bakery</em> ABC tergolong rawan karena masih terdapat celah untuk terjadinya kontaminasi terhadap pangan, namun produk masih aman dikonsumsi.</p> Elfania Novita Sari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 7 3 484 493 10.47650/jpp.v7i3.1294 Penilaian Turn Over Interval (TOI) Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1298 <p>Rumah sakit menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan berperan mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya tersebut dapat dinilai dengan <em>Turn Over Interval</em> (TOI) sebagai Indikator untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur, mutu pelayanan, dan efisiensi pelayanan rawat inap suatu rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai <em>Turn Over Interval</em> (TOI) pelayanan rawat inap di rumah sakit berdasarkan standar <em>Barber-Johnson</em>. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan retrospektif menggunakan metode fenomenologi. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur yang sudah termasuk dalam kategori <em>Indepth Interview</em>. Dalam penelitian ini terdapat 7 orang informan. Informan yang dipilih merupakan orang yang sangat mengetahui permasalahan yang akan diteliti mengenai rendahnya Nilai <em>Turn Over Interval</em> (TOI) yang menyebabkan tidak efesiennya pelayanan rawat inap di Rumah Sakit. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan input, proses dan output lama tempat tidur tidak terisi (TOI) pelayanan rawat inap di Rumah Sakit didapatkan rata-rata nilai indikator TOI yaitu diruang mawar 0,43-0,78 hari, ruang kenanga 0,73-0,90 hari dan ruang dahlia 0,90-1,26 hari. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah data yang di kumpulkan oleh petugas sensus harian rawat inap masih menggunakan media kertas sehingga sangat memungkinkan terjadinya ancaman pada akurasi dan ketelitian data dan dihitung berdasarkan standar Depkes RI, hal ini menjadi penyebab sulitnya untuk diinterpretasikan dibandingkan dengan Grafik <em>Baber-Johnson</em>. Rata-rata nilai TOI di ruang mawar, kenanga dan dahlia yaitu 0-1 hari.</p> Nadya Isnaini Arifah Devi Fitriani Nuraini, Sudiro Indah Anggraini ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-04 2024-06-04 7 3 494 503 10.47650/jpp.v7i3.1298 Hubungan Lama Pengobatan Dengan Tingkat Stres Pasien Tuberkulosis di Kecamatan Kalibagor https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1305 <p>Rendahnya keberhasilan pengobatan tuberkulosis telah menyebabkan meningkatnya kasus di dunia. Lamanya pengobatan tuberkulosis menjadi salah satu faktor tidak berhasilnya pengobatan, bahkan memungkin penderita mengalami depresi, stres, dan kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama pengobatan dengan tingkat stres penderita tuberculosis di Kecamatan Kalibagor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain <em>cross sectional Study</em>. Sampel penelitian ini sebanyak 30 responden yang diperoleh dengan teknik <em>t</em><em>otal</em><em> sampling </em>pada pasien TB di Puskesmas Kalibagor. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuisioner, dan data dianalisis menggunakan uji <em>Chi-Square</em>. Hasil penelitian didapatkan pada lama pengobatan 2-6 bulan, penderita pada kategori stres ringan sebanyak 13 (76,5%) responden, dan sebanyak 4 (23,5%) responden mengalami stres sedang. Sedangkan responden yang menjalani pengobatan 6-8 bulan, sebagian besar mengalami stres sedang yaitu sebanyak 11 (84,6%) responden, dan sebanyak 2 (15,4%) responden mengalami stres ringan. Hasil uji <em>chi-square </em>didapatkan nilai <em>p-value </em>sebesar 0,001&lt;0,005 berarti signifikan. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama pengobatan dengan tingkat stres pasien tuberculosis di Kecamatan Kalibagor</p> Winda Elsa Fiamanda Susana Widyaningsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-04 2024-06-04 7 3 504 508 10.47650/jpp.v7i3.1305 Studi Etnomedisin Obat Anti Hipertensi Suku Moi di Kabupaten Sorong https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1306 <p>Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang masih mengancam kesehatan manusia. Pencegahan dan pengelolaan hipertensi adalah tantangan kesehatan masyarakat di seluruh dunia tak terkecuali masyaralkat Suku Moi yang ada di Papua. Salah satu alternatif pengobatan yang dapat digunakan adalah pemanfaatan umbuhan yang memiliki potensi sebagai obat. Etnomedisin sebagai salah satu cara yang dapat digunakan untuk menelusuri pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan obat baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tanaman yang digunakan untuk obat hipertensi dan bagaimana cara pengolahannya berdasarkan kearifan lokal yang dimiliki oleh Masyarakat Suku Moi Kabupaten Sorong. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Hasil dari penelitian ini memberikan informasi tentang 10 tanaman yang digunakan sebagai obat hipertensi berdasarkan pengetahuan masyarakat Suku Moi Kampung Klayili. Bagian tanaman yang digunakan antara lain daun, akar, umbi dan tali. Cara pengolahannya adalah dengan cara direbus, diseduh dan dicampurkan dalam makanan.</p> A. M. Muslihin Irwandi Irwandi Syahrul H. Fabanyo Nurhikmah Tunazzila Fajar Maulana Heti Aisyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-04 2024-06-04 7 3 509 518 10.47650/jpp.v7i3.1306 Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Perawat Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin, Medan https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1299 <p>WHO <em>(World Health Organization)</em> menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam lima Negara dengan kinerja perawat paling rendah. Rendahnya kinerja perawat berpotensi mengancam kepuasan pengguna pelayanan kesehatan dan reputasi rumah sakit sebagai produsen pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja perawat rawat inap di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>survey analitik</em> dengan rancangan <em>cross sectional</em>. Populasi adalah seluruh perawat, Tehnik pengambilan sampel adalah <em>purposive sampling </em>sebanyak 75 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner. Tehnik pengumpulan data dengan mengumpulkan data primer dan skunder. Uji statistik yang digunakan adalah uji <em>chi squar</em>e dan <em>r</em><em>egresi logistik</em>. Hasil uji chi-square motivasi (<em>P-value 0,000</em>), kedisiplinan (<em>P-value 0,017</em>), insentif <em>(P=Value 0,002)</em>, lingkungan kerja (<em>P-value 0,000</em>), kemampuan kerja (<em>P-value 0,000</em>) yang artinya ada pengaruh variabel yang diamati terhadap kinerja perawat. Hasil uji <em>regresi logistik</em> variabel dominan berpengaruh terhadap kinerja perawat adalah variabel kemampuan kerja <em>p=</em>0,003 &lt; 0,025 (OR: 277.759; 95%CI=6.862-11243.720) artinya kemampuan kerja berpengaruh 277.759 kali terhadap kinerja perawat.</p> Putri Rahmadhani Ismail Efendi Miskah Afrianty Asriwati Asriwati Arifah Devi Fitriani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-04 2024-06-04 7 3 519 527 10.47650/jpp.v7i3.1299 Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum: Literatur Review https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1307 <p>Target pencapaian ASI sulit dicapai disebabkan karena salah satunya yaitu ASI tidak keluar. Permasalahan tidak lancarnya proses keluarnya ASI yang menjadi salah satu penyebab seseorang tidak dapat menyusui bayinya. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidak lancaran produksi ASI. Pijat adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Tujuan analisis penelitian ini adalah melihat bahwa pentingnya pemberian ASI pada bayi sehingga perlu dikaji tetang Pijat oksiosin sebagai upaya memperlancar produksi ASI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi <em>literature review</em>. Studi <em>literature review</em> (Kajian Pustaka) dari jurnal ilmiah dengan penuntun kata kunci Pijat Oksitosin dan Produksi ASI, jurnal ilmiah yang terseleksi dari berbagai jurnal terakreditasi sejumlah 10 jurnal yang digunakan untuk mereview diantaranya ada 7 jurnal dengan metode Quasi eksperimen dan 3 jurnal metode pra eksperimen. Hasil <em>literature review</em> yang telah ditelaah, semua artikel menjelaskan hasil penelitian adanya pengaruh yang signifikan antara pijat oksitosin terhadap produksi ASI dengan nilai P value &lt;0.05, bahwa pijat oksitosin merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Simpulan Pijat oksistosin dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui, saran untuk tenaga kesehatan dapat mengedukasi dan menerapkan terapi pijat oksitosin pada post partum.</p> Ayu Devita Citra Dewi Bella Riska Ayu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-07 2024-06-07 7 3 528 536 10.47650/jpp.v7i3.1307 Analisis Postur Kerja Menggunakan REBA Dan Faktor Penyebab Keluhan MSDs Pekerja PT X Broiler https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1311 <p><em>Musculoskeletal disorders</em> (MSDs) merupakan salah satu penyakit akibat kerja (PAK) yang terjadi di berbagai industri, baik sektor formal maupun informal. Data <em>Survey</em><em> of Occupational Injuries and Illnesses </em>(SOII) kasus <em>MSDs </em>di tahun 2011 sebanyak 322.840 kasus dan terjadi peningkatan di tahun 2018 sebanyak 900.380. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis postur kerja setiap bagian kerja dan mengetahui faktor penyebab keluhan MSDs pada pekerja PT. X Broiler tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain <em>cross-sectional study</em>. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja PT. X Broiler dengan jumlah 54 pekerja. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan <em>total sampling</em>. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan analisis postur kerja menggunakan metode REBA, didapatkan tingkat risiko pada setiap bagian kerja yaitu, bagian persiapan berisiko tinggi dengan skor 9, bagian penyembelihan berisiko sedang dengan skor 5, bagian dapur berisiko rendah dengan skor 3, bagian <em>boneless</em> berisiko sedang dengan skor 7 dan bagian <em>packing </em>berisiko sedang dengan skor 5. Hasil uji <em>chi square</em> didapatkan variabel usia (<em>p=</em>0,006), masa kerja (<em>p=</em>1,000), lama kerja (<em>p=</em>0,021) dan postur kerja (<em>p=</em>0,004). Faktor penyebab keluhan MSDs pada pekerja PT. X Broiler yaitu usia, lama kerja dan postur kerja.</p> Januar Ariyanto Nisa Aulia Rahman Hardiman SG Dihartawan Dihartawan Azizah Zen Noor Latifah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-07 2024-06-07 7 3 537 544 10.47650/jpp.v7i3.1311 Hubungan Kondisi Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Balita di Puskesmas Lontar Surabaya https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1316 <p>Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru, terutama alveoli, dan merupakan penyebab utama kematian pada bayi dan balita dibandingkan dengan penyakit menular lainnya. Pneumonia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis lantai, jenis dinding, luas ventilasi, luas lubang asap dapur, dan pencahayaan dengan kasus pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lontar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian <em>case control</em>. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 responden yang terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol dengan perbandingan 1:1. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke rumah responden kemudian data dianalisis menggunakan uji statistik <em>Chi-square</em>. Hasil analisis masing-masing variabel dengan kasus pneumonia adalah sebagai berikut: jenis lantai (p=0,615), jenis dinding (0,432), luas ventilasi (0,013), luas lubang asap dapur (0,000), dan pencahayaan (1,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara luas ventilasi dan luas lubang asap dapur dengan kasus pneumonia pada balita di di Puskesmas Lontar.</p> Aulia Arum Hapsari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-19 2024-06-19 7 3 545 552 10.47650/jpp.v7i3.1316 Asupan Fe, Perilaku Jajan Anak, dan Pengetahuan Ibu terhadap Kejadian Anemia pada Anak Sekolah di Wilayah Pesisir https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1327 <p>Kejadian anemia dikaitkan dengan konsumsi sumber makanan penghambat zat besi dan penyerapan zat besi dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh asupan Fe, perilaku jajan anak, dan pengetahuan ibu terhadap kejadian anemia pada anak sekolah di wilayah pesisir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan <em>cross sectional study.</em> Penelitian dilaksanakan di Pulau Liukang, Desa Bira, Indonesia pada bulan April 2024. Teknik sampling menggunakan teknik <em>total sampling</em>. Adapun sampel penelitian sebanyak 37 anak dan ibu. Berdasarkan analisis data chi-square, didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara asupan Fe (P value=0,177), asupan vitamin C (P=0,773), perilaku jajan (P=0,184) dan pengetahuan ibu (P=0,912) dengan kejadian anemia.</p> Rini Jusriani Syarfaini Syarfaini Zulfitrawati Zulfitrawati Sukfitrianty Syahrir ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-19 2024-06-19 7 3 553 561 10.47650/jpp.v7i3.1327 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Wanita Hamil di Indonesia https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1325 <p>Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan kondisi kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu. Prevalensi KEK pada wanita hamil di Indonesia tahun 2023 mencapai 16,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Indonesia menggunakan data SKI 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain <em>cross sectional study</em>. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita hamil usia 10-49 tahun sebanyak 70.916, sampel pada penelitian ini diambil menggunakan teknik <em>proportionate starified random</em> <em>sampling</em> sebanyak 4.854. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji <em>kendall’s tau </em>untuk mengetahui nilai p. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara faktor usia (p=0,009) dan faktor status ekonomi (p=0,050) dengan kejadian KEK pada ibu hamil, tidak terdapat hubungan antara faktor pendidikan (p=0,091) dengan kejadian KEK. Kesimpulan penelitian ini adalah wanita hamil dengan status ekonomi yang rendah dan usia yang terlalu muda berisiko mengalami KEK.</p> Almirah Nareswari Rahayu Windhu Purnomo ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-19 2024-06-19 7 3 562 568 10.47650/jpp.v7i3.1325 Program Edukasi Gizi pada Remaja Putri untuk Mencegah Stunting: Tinjauan Literatur https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1330 <p>Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, terutama di negara berkembang. Remaja putri memiliki peran penting dalam pencegahan stunting karena mereka adalah calon ibu yang akan menentukan status gizi anak-anak mereka di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program edukasi gizi pada remaja putri dalam upaya mencegah stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur. Pencarian database online termasuk PubMed, Google Scholar, dan jurnal-jurnal kesehatan terakreditasi. Kriteria inklusi adalah artikel yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir, berfokus pada program edukasi gizi untuk remaja putri, dan relevansi dengan pencegahan stunting. Hasil kajian menunjukkan bahwa program edukasi gizi yang terstruktur dan berkelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri mengenai pentingnya gizi seimbang. Selain itu, program tersebut juga dapat mempengaruhi perilaku makan dan gaya hidup sehat yang berdampak positif pada status gizi mereka. Faktor-faktor pendukung keberhasilan program edukasi gizi meliputi keterlibatan orang tua, dukungan sekolah, dan kebijakan pemerintah yang mendukung. Dengan demikian, program edukasi gizi pada remaja putri terbukti efektif sebagai langkah preventif dalam mengurangi prevalensi stunting di masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan penerapan program edukasi gizi secara lebih luas dan intensif dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencapai hasil yang optimal.</p> Reny Nugraheni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-20 2024-06-20 7 3 569 577 10.47650/jpp.v7i3.1330 Uji Aktivitas Serum Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1308 <p>Kulit bawang merah (<em>Allium cepa L.</em>) merupakan salah satu bahan alam yang kaya senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit bawang merah (<em>Allium cepa L.</em>) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan serum sebagai antibakteri terhadap bakteri <em>Propionibacterium acnes</em>. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental di laboratorium, dengan membuat sediaan serum dari ekstrak etanol kulit bawang merah (<em>Allium cepa L.</em>) dengan variasi konsentrasi 4%, 8%, dan 12% dan menguji aktivitas antibakteri terhadap <em>Propionibacterium acnes</em> dengan metode cakram. Hasil formula serum menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan sebelum dan sesudah <em>cycling test</em> baik pada pengujian organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, maupun kelembaban, dimana tiap formula masih memenuhi range normal sediaan serum. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah (<em>Allium cepa L.</em>) pada konsentrasi 4%, 8% dan 12% dapat menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan diameter zona hambat berturut-turut sebesar 11,5 mm, 15,3 mm dan 18,6 mm.</p> Suhenro Suhenro Muhammad Akmal A. Sukara Prayitno Setiawan Syaifullah Saputro Mifta Khaerati Ikhsan Tamzil Azizi Musdar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-20 2024-06-20 7 3 578 589 10.47650/jpp.v7i3.1308 Pengelolaan Kawasan Permukiman Suku Bajo di Desa Balimu Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1303 <p>Perubahan kawasan permukiman suku bajo di Desa Balimu berdampak pada penimbunan laut secara terus-menerus untuk merubah bentuk kawasan permukiman mereka. Penimbunan laut tersebut menggunakan batu-batu karang maupun jenis batu timbunan dapat menimbulkan ekosistem laut menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengelolaan Kawasan Permukiman Suku Bajo Di Desa Balimu Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pengelolaan kawasan permukiman di desa Balimu telah merusak ekosistem disekitanya seperti kerusakan terhadap kawasan hutan mangrove akibat adanya penimbunan yang dilakukan secara terus- menerus. Beberapa lokasi didalam permukiman terlihat kumuh akibat tidak adanya tempat penampungan sampah sehingga masyarakat desa Balimu melakukan pembuangan sampah secara bebas kelaut. Dalam upaya pengelolaanya pemerintah desa selalu melibatkan partisipasi dari masyarakat agar adanya keterbukaan dan kejelasan dalam kegiatan didalam desa. Serta belum adanya pemanfaatan untuk mengolah sampah agar jumlah sampah yang dibuang kelaut dapat berkurang.</p> Abdul Majid Wa Ode Arsyiah Laode Muhammad Arsal Jasir B Novalia Safitri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-24 2024-06-24 7 3 590 599 10.47650/jpp.v7i3.1303 Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kabupaten Kampar https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1335 <p>Peningkatan jumlah rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, maupun laboratorium medis, berdampak pada jumlah limbah medis yang semakin lama semakin meningkat. Sehingga dibutuhkan pengelolaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui input, proses dan output pengelolaan limbah medis padat. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis desain non-standar, yang format protokolnya seperti desain penelitian kuantitatif. Analisis data sebelum di lapangan, selama di lapangan, setelah di lapangan dan keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah masih ada masalah sampah yang berserakan di tempat penampungan sementara sebelum dibawa ke tempat pemusnahan. penyebabnya dikerenakan sampah terlalu lama di tumpukkan jadi sampah keluar dari tempat yang disediakan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pengelolaan limbah medis padat secara umum tidak dilakukan dengan baik. Permasalahan limbah medis padat ini seharusnya tidak terjadi karena pemerintah sudah mengatur pengelolaan limbah melalui tata cara. Persyaratan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dari fasilitas pelayanan kesehatan. Dilihat dari segi pendanaan tidak adanya masalah.</p> Bobi Handoko ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-24 2024-06-24 7 3 600 606 10.47650/jpp.v7i3.1335 Efektivitas Ekstrak Daun Rambusa (Passiflora foetida L.) Sebagai Analgesik https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1340 <p>Nyeri dapat didefinisikan sebagai suatu pengalaman sensorik dan emosional yang berkaitan dengan adanya kerusakan jaringan. Daun rambusa (<em>Passiflora foetida</em> L.) bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pada pengobatan penyakit rheumatoid asthritis (rematik), sakit perut, diare dan inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas analgesik ekstrak daun rambusa pada mencit. Daun rambusa diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit sebanyak 25 ekor yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (CMC-Na), kontrol positif (Paracetamol), ekstrak daun rambusa 85 mg/KgBB, 170 mg/KgBB dan 340 mg/KgBB. Pengujian dilakukan dengan metode <em>tail flick</em> menggunakan alat <em>analgesy </em>meter. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji ANOVA, kemudian dilanjutkan dengan uji LSD untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis ekstrak 340 mg/KgBB efektif dalam memberikan efek analgesik yang sebanding dengan efektivitas kontrol positif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun rambusa dapat memberikan efektivitas analgesik pada mencit.</p> Siti Rohmania Angga Bayu Budiyanto Ratih Arum Astuti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-24 2024-06-24 7 3 607 616 10.47650/jpp.v7i3.1340 Perilaku Pencegahan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1331 <p>Tuberkulosis adalah infeksi penyakit menular yang menjadi penyebab utama dari terjadinya jutaan kematian yang terjadi di dunia setiap tahunnya. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara perilaku pencegahan terhadap kejadian penularan penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Peukan Bada. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain <em>cros</em><em>s sectional study</em>. Sampel dalam penelitian ini 96 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis univariat dan bivariar menggunakan uji <em>chi-square</em>. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa responden yang ada melakukan perilaku pencegahan sebesar 47,9%, responden yang memiliki pengetahuan baik 46,9% dan yang ada terpapar media infromasi sebanyak 66,7%, Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku pencegahan TB dengan pengetahuan (<em>p</em>=0,023), tingkat pendidikan (<em>p</em>=0,001), media informasi (<em>p</em> =0,001). Hasil penelitian ini juga&nbsp; tidak ada hubungan antara stigma masya rakat (<em>p</em>=0,790), dengan perilaku pencegahan TB. Diharapkan kepada petugas TB Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar untuk lebih dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menerapkan perilaku pencegahan TB di kehidupan sehari-hari.</p> Herdinda Mutiara Sari Farrah Fahdhienie Putri Ariscasari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-30 2024-06-30 7 3 617 623 10.47650/jpp.v7i3.1331 Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Masyarakat Pesisir Terhadap Penyakit Hipertensi Akibat Makanan Olahan Laut https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1345 <p>Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kecenderungan hipertensi di lingkungan pesisir adalah hiperkolesterolemia. Kecenderungan mengkonsumsi garam dan kolesterol tinggi merupakan faktor risikonya.<strong> &nbsp;</strong>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi masyarakat pesisir mengenai penyakit hipertensi akibat makanan laut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode survei deskriptif. Pengumpulan data dengan kuesioner dan data dianalisa menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan tingkat pengetahuan kategori kurang berpendidikan SD, berprofesi sebagai nelayan. Perolehan nilai seluruh responden yang berprofesi nelayan menyangkut swamedikasi ialah 58. Pengetahuan segenap responden berprofesi nelayan masyarakat bertempat di Kabupaten Buton Selatan wilayah kerja Puskesmas Batauga mengenai swamedikasi ialah (total nilai lengkap : total nilai ideal) x 100% atau (58 : 80) x 100 % = 72,5%, termasuk dalam skala berpengetahuan cukup.</p> Wa Ode Syafriah Sitti Alfyanita Ilham Yayuk Sri Rahayu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-30 2024-06-30 7 3 624 632 10.47650/jpp.v7i3.1345 Uji Efektivitas Buah Libo dan Daun Rambutan Sebagai Antidiare https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1347 <p>Daun rambutan dan buah libo merupakan tanaman obat yang semakin banyak dimanfaatkan, baik langsung oleh masyarakat industri kecil maupun industri besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji efektivitas antara Buah Libo (<em>Ficus variagata blume</em>) dan Daun Rambutan (<em>Nephelium lappaceum L)</em> sebagai antidiare. Daun rambutan dan buah libo diekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan kelinci (<em>Oryctolagus cuniculus</em>) sebanyak 12 ekor yang dibagi dalam 4 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor kelinci. Kelompok I diberi Na CMC 1% (Kontrol negatif), Kelompok II diberi tablet attapulgite (Kontrol positif), kelompok III diberi ekstrak daun rambutan dosis 150 mg/kg BB dan kelompok IV diberi ekstrak buah libo dosis 150 mg/kgBB. Hasil uji efektivitas pada buah libo dan daun rambutan sebagai antidiare terhadap kelinci yang di induksi, daun rambutan lebih efektif menghentikan diare dibanding buah libo dengan rata-rata jumlah terjadinya diare daun rambutan 6,00 dan rata-rata jumlah terjadinya diare buah libo 6,33. Perbedaannya hanya terletak pada waktu lama terjadinya diare dan jumlah terjadinya diare (diare n-kali).</p> Muhammad Tasjiddin Teheni Evi Mustiqawati Rizky Rahmawati Alami Restu Harisma Damayanti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-30 2024-06-30 7 3 633 641 10.47650/jpp.v7i3.1347 Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera Cordifolia) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1346 <p>Daun binahong adalah tanaman obat yang mengandung senyawa <em>flavonoid</em> yang merupakan salah satu jenis antioksidan, dan memiliki sifat yang sensitif terhadap panas. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kadar <em>flavonoid</em> ekstrak etanol pada daun binahong (<em>Anredera cordifolia</em>) menggunakan metode <em>spektrofotometri UV-Vis. </em>Pengujian Kadar flavonoid dilakukan dengan 2 tahap yaitu pengujian secara kualitatif mengunakan pereaksi magnesium dan HCl sehingga mengahasilkan perubahan warna kuning dimana mendandakan adanya senyawa kadar <em>flavonoid</em>. dan uji kuantitatif dengan menggunakan metode <em>spektrofotometri Uv-Vis</em>. hasil penelitian kadar&nbsp; <em>flavonoid</em> daun binahong <em>(Anredera cordifolia)</em> diperoleh hasil bahwa pada ekstrak etanol daun binahong terdapat senyawa <em>flavonoid</em> dengan absorbansi yang diperoleh panjang gelombang yaitu 439 nm, dan kadar senyawa <em>flavonoid</em> ekstrak etanol yang terdapat pada dau binahong <em>(Anredera cordifolia)</em> sebesar 0,0889/mg/QE/g.</p> Ratih Nurwanti Hasty Hamzah Sri Yolandari Wa Ode Apriyani DS ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-30 2024-06-30 7 3 642 650 10.47650/jpp.v7i3.1346