Jurnal Promotif Preventif https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP <p>Jurnal Promotif Preventif (JPP)&nbsp;adalah Jurnal resmi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti Makassar. Jurnal ini terlebih dahulu terbit dengan versi cetak dengan&nbsp;<a href="http://www.issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1521877852&amp;2151&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN:&nbsp;2622-6014</a>. Dan sejak&nbsp;Agustus 2020 Jurnal ini secara berkesinambungan menerbitkan&nbsp;karya ilmiah versi online dengan periode terbit Februari dan Agustus dengan&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/data/sk1597287084.pdf" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN&nbsp;2745-8644</a>&nbsp;yang berfokus pada pengembangan kajian kesehatan masyarakat, diantaranya:&nbsp;Epidemiologi; Kesehatan Lingkungan; Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Gizi Kesehatan Masyarakat; Promosi Kesehatan; Kesehatan dan Keselamatan Kerja.</p> <p>Artikel-artikel yang dipublikasikan di JPP meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas). Artikel yang akan dipublikasikan JPP akan ditinjau oleh editor internal dan eksternal. Keputusan diterima atau tidaknya suatu artikel ilmiah di jurnal ini menjadi hak dari Dewan Penyunting.</p> Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti en-US Jurnal Promotif Preventif 2622-6014 Tren Penyakit Tertinggi Berdasarkan Laporan Surveilans Terpadu 2021-2023 di Provinsi Sulawesi Selatan https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1734 <p>Upaya pelaksanaan surveilans yang baik akan berkontribusi menurunkan jumlah kesakitan dan mendeteksi tren penyakit. Surveilans juga dijadikan evaluasi program dan acuan dalam perencanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit. Berdasarkan surveilans terpadu penyakit, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran tren dan pola penyakit. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data tersebut kemudian dianalisis secara desriptif untuk melihat Gambaran tren dan pola penyakit selama 2021-2023. diare merupakan penyakit dengan kasus tertinggi selama tahun 2021-2023. Kasus diare yang tercatat dalam surveilans terpadu penyakit tahun 2021 yaitu 16117 kasus, tahun 2022 yaitu 48523 kasus, dan tahun 2023 yaitu 65854 kasus. Kemudian, kasus tertinggi kedua selama 2022-2023 adalah suspect TB Paru dengan kasus 22611 tahun 2022 dan 34822 kasus tahun 2023. Sedangkan kasus tertinggi kedua pada tahun 2021 adalah <em>influenza like illness</em> (ILI) sebanyak 9755 kasus. Hasil analisis terhadap 10 penyakit terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa penyakit menular masih menjadi masalah utama. Surveilans penyakit terpadu dapat dijadikan dasar dalam membuat program untuk pencegahan penyakit menular.</p> Andi Hardianti A. Ulfiana Fitri Ulfa Diya Atiqa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-28 2025-04-28 8 2 229 236 10.47650/jpp.v8i2.1734 Analisis Pengetahuan Petugas Kesehatan Tentang Terminologi Medis Kasus Obstetric di Klinik Surabaya https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1718 <p>Penggunaan terminologi medis bertujuan untuk keseragaman, <em>universalitas</em>, serta istilah yang dituliskan dokter di suatu Negara tetap dipahami oleh dokter dimanapun di seluruh dunia. Dokumen rekam medis yang penulisan diagnosisnya tidak sesuai dengan terminologi medis, persentase keakuratannya kode diagnosisnya rendah. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis Pengetahuan Petugas Kesehatan Tentang Terminologi Medis Kasus <em>Obstetric </em>di Klinik Surabaya. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan analisis deskriptif dengan rancangan penelitian <em>cross sectional</em>. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2023 di Klinik Surabaya. Populasi penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di Klinik Surabaya yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah <em>total sampling, </em>jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dari 20 responden yang diteliti, persentase pengetahuan responden penelitian tentang terminologi medis yang paling banyak adalah sedang (50%) dengan jumlah 10 responden. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan Petugas Kesehatan Tentang Terminologi Medis Kasus <em>Obstetric</em> di Klinik Surabaya Di Kategorikan Sedang.</p> Alfina Aisatus Saadah Eka Wilda Faida ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-28 2025-04-28 8 2 237 243 10.47650/jpp.v8i2.1718 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengendara Ojek Online di Kota Tangerang Selatan https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1743 <p>Lebih dari 20% kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia disebabkan oleh kelelahan pengemudi, dan lebih dari 25% insiden ini berakibat fatal atau berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pengemudi ojek <em>online</em> di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskripsi analitik, metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi 110 dengan jumlah sampel 110 Teknik pengumpulan data mengginakan <em>Total</em> <em>sampling.</em> Dengan analisis data menggunakan uji <em>chi square</em> untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia berhubungan dengan kelelahan kerja (p= 0,021), jenis kelamin berhubungan dengan kelelahan kerja (P= 0,000), durasi tidur berhubungan dengan kelelahan kerja (P= 0,000), kebiasaan merokok berhubungan dengan kelelahan kerja (P= 0,000), dan masa kerja berhubungan dengan kelelahan kerja (<em>p-value</em>= 0,000). Pengemudi ojek <em>online</em> di Kota Tangerang Selatan diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan menjaga jam tidur, beristirahat ketika merasa lelah, dan selalu memeriksakan kesehatan secara rutin.</p> Hardiman SG Mahpud Stya Alhafids ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-28 2025-04-28 8 2 244 251 10.47650/jpp.v8i2.1743 Evaluasi Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kota Parepare https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1793 <p>Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara berkelanjutan, Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan perlu melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan melalui pelaksanaan survei kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Parepare melalui pengukuran tingkat kepuasan masyarakat yang mencakup unsur persyaratan; sistem, mekanisme, dan prosedur; waktu penyelesaian; biaya/tarif; produk spesifikasi jenis pelayanan; kompetensi pelaksana; perilaku pelaksana; penanganan pengaduan, saran, dan masukan; serta sarana dan prasarana. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Parepare. Pengumpulan data dilakukan pada September-Oktober tahun 2024. Metode penentuan sampel menggunakan <em>accidental sampling</em> sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 623 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kota Parepare berada pada kategori “baik”. Unsur yang memiliki nilai kepuasan pasien tertinggi adalah unsur biaya/tarif sementara unsur kepuasan dengan nilai terendah diantara sembilan unsur lainnya adalah persyaratan. Kegiatan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi Puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama agar senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan memenuhi harapan masyarakat.</p> Rusda Ananda Heriyati Heriyati Muh. Hosni Mubarak Rizky Maharja ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-28 2025-04-28 8 2 252 261 10.47650/jpp.v8i2.1793 Analisis Faktor Rendahnya Cakupan Standar Pelayanan Minimal Pada Pelayanan Hipertensi https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1751 <p>Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular utama yang menjadi perhatian pemerintah, sehingga pengendaliannya diintegrasikan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai PMK Nomor 4 Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab rendahnya capaian SPM pada pelayanan kesehatan penderita hipertensi di UPTD Puskesmas Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain <em>Rapid Assessment Procedure </em>(RAP) dengan metode penelitian cepat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi penting dalam waktu singkat, biasanya di komunitas tertentu atau dalam situasi tertentu. Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi kegiatan posbindu PTM dan di validasi dengan triangulasi sumber informasi dari informan, dan metode. Analisis data menggunakan teknik <em>problem solving cycle, fish bone analysis dan </em>analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya capaian SPM disebabkan oleh faktor ketidakpatuhan pasien hipertensi untuk memeriksakan diri ke Posbindu dan Puskesmas, lokasi Posbindu yang terpusat di satu tempat, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, dan minimnya dukungan keluarga. Rekomendasi intervensi meliputi kolaborasi lintas program untuk inovasi pelayanan, pelaksanaan Posbindu keliling, edukasi rutin di setiap desa, serta penambahan media promosi kesehatan seperti poster, buku, dan leaflet.</p> Jayandra Jayandra Mitra Mitra Dessy Rusdy ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-28 2025-04-28 8 2 262 270 10.47650/jpp.v8i2.1751 Pengaruh Pemberian Kombinasi Jus Belimbing Wuluh Dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1802 <p>Penyakit hipertensi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Salah satu Wilayah yang termasuk dalam deretan kasus hipertensi tertinggi adalah Kabupaten Asahan dengan persentase mencapai 32,31%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian kombinasi jus belimbing wuluh dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada wanita usia 45-59 tahun yang menderita hipertensi di Puskesmas Bagan Asahan. Desain penelitian menggunakan Quasy eksperimen dengan rancangan One Group Pre- test dan Post-test yang memiliki perlakuan. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling sebanyak 12 responden dengan dengan populasi adalah wanita usia 45-59 tahun. Analisis data dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimana tekanan darah sebelum dan sesudah konsumsi kombinasi jus belimbing wuluh dan madu sistolik di dapatkan p value=0,002 dan Tekanan diastolik dengan nilai p value =0,001 berarti p&lt;0,05. Kesimpulan ada Pengaruh Konsumsi Kombinasi Jus Belimbing Wuluh Dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah menderita Hipertensi Puskesmas Bagan Asahan. Diharapkan ibu yang mengalami hipertensi dapat memanfaat Kombinasi jus belimbing wuluh dan madu untuk menurunkan tekanan darah serta cara mengendalikan cara hipertensi di Puskesmas Bagan Asahan.</p> Nurul Mouliza Zakiyah Zakiyah Ina Rahawa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-29 2025-04-29 8 2 271 277 10.47650/jpp.v8i2.1802 Korelasi Penyakit Jantung Kehamilan Dengan Luaran Fetomaternal di RS Saiful Anwar https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1798 <p>Penyakit jantung pada kehamilan merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan berhubungan dengan prognosis yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tanda dan gejala dengan luaran perinatal maternal sehingga skrining dini dapat mencegah luaran yang buruk. Rekam medis dianalisis dengan menggunakan analitik observasional melalui pendekatan <em>cross-sectional</em> yang dilakukan pada 40 subjek pasien yang diambil dari sistem informasi medis rumah sakit (SIMRS) dengan penyakit jantung selama kehamilan. Data kemudian diolah dan dilakukan uji deskriptif dan dilanjutkan dengan uji chi square dan regresi logistik dimana terdapat hubungan dengan p&lt;0,05 tercatat signifikan menggunakan aplikasi SPSS. Dalam penelitian ini, ditemukan hubungan yang signifikan antara tanda dan gejala hipertensi pulmonal terhadap luaran maternal (p=0,016), dan kardiomegali terhadap luaran perinatal (p=0,038). Meskipun tanda dan gejala lainnya tidak signifikan, jumlah pasien dengan dispnea dalam penelitian ini tercatat tinggi (n=20). Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, seperti jumlah sampel yang kecil dan metode observasional dimana peneliti tidak turut serta dalam melengkapi pemeriksaan yang mendukung diagnosis pasien, sehingga mempengaruhi signifikansi data. Berdasarkan hasil analisis, luaran maternal yang paling banyak tercatat adalah hipertensi dalam kehamilan dan oligohidramnion. Sedangkan pada kasus perinatal, luaran yang paling sering dicatat adalah BBLR, IUGR, kelahiran prematur dan gawat janin.</p> Cut Oullya Ayodya Aldian Arie Pratama I Wayan Agung Indrawan Valerinna Yogibuana S. Putri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-29 2025-04-29 8 2 278 285 10.47650/jpp.v8i2.1798 Kualitas Dukungan Teman Sebaya: Pengaruh Persitensi Akademik Pada Mahasiswa Kedokteran https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1756 <p>Menyelesaikan seluruh proses studi kedokteran tidaklah mudah bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan teman sebaya terhadap persistensi akademik pada mahasiswa kedokteran di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada 387 mahasiswa kedokteran di Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dukungan teman sebaya dan skala persistensi akademik. Data dianalisis dengan teknik regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan teman sebaya terhadap persistensi akademik pada mahasiswa kedokteran di Kota Makassar dengan nilai signifikansi 0,000 (p&lt;0,05). Adapun sumbangsih pengaruh dukungan teman sebaya terhadap persistensi akademik yaitu sebesar 26,8% dengan koefisien pengaruh positif. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk berkomitmen saling membantu secara emosional selama studi.</p> Miftahul Jannah Tarmizi Thalib Andi Muhammad Aditya ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-29 2025-04-29 8 2 286 295 10.47650/jpp.v8i2.1756 Determinan Perilaku Merokok Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Jayapura https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1817 <p>Masalah rokok semakin mengkhawatirkan karena mulai banyak menyerang usia anak-anak. Salah satu riset di Indonesia pada tahun 2021 menemukan bahwa 28,6% anak usia 10-12 tahun mulai merokok dan dilaporkan usia pertama kali merokok adalah 10 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku merokok pada anak SD di Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain <em>cross sectional. </em>Sampel sebanyak 363 siswa-siswi SD kelas 3-6 dikumpulkan secara <em>purposive sampling</em>.Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner yang diisi secara mandiri oleh responden. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menemukan proporsi anak SD yang pernah merokok sebesar 13.2%., dimana sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang (61.4%), sikap yang negatif (51.2%), paparan iklan rokok yang kurang (79.3%), pengaruh orant tua mayoritas dalam kategori cukup (89.3%) dan kategori kurang dalam faktor pengaruh dari guru (75.5%). Hasil analisis bivariat terdapat 2 variabel yang memiliki hubungan signifikan terhadap perilaku merokok anak SD di Kabupaten Jayapura yaitu paparan iklan (p=0,007) dan pengaruh keluarga (p=0,038). Saran agar Perda Kabupaten Jayapura Nomor 4 Tahun 2024 tentang KTR dapat ditegakkan</p> Wahyuti Maidin Fajrin Violita Lisda Oktavia Madu Pamangin Agustina Regina Yufuai Muhammad Akbar Nurdin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-29 2025-04-29 8 2 296 304 10.47650/jpp.v8i2.1817 Analisis Cakupan Kunjungan Balita Ke Posyandu https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1753 <p>Pemantauan ini krusial dalam mendeteksi dini gangguan pertumbuhan seperti stunting dan gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cakupan kunjungan balita ke Posyandu di Puskesmas Kuala Cenaku tahun 2024. Analisis kegiatan pada laporan ini menggunakan jenis kualitatif dengan desain Fenomenalogi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam dan telaah dokumen. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah triangulasi sumber, metode dan data. Analisa Data pada penelitian ini dengan menggunakan Analisa situasi, Identifikasi Masalah, Prioritas Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah. Hasil penelitian menunjukan Kurangnya tenaga kader yang terlatih secara merata, Kurangnya kesadaran Ibu, dukungan keluarga ibu balita tentang pentingnya posyandu, Kurangnya inovasi untuk memotivasi ibu Balita. Rekomendasi intervensi meliputi penambahan media promosi kesehatan seperti poster, buku, dan leaflet, berkolaborasi dengan lintas sektor, melakukan sweeping balita yang tidak datang ke posyandu serta melaksanakan pelatihan dan penyegaran kader posyandu.</p> Emiyati Djafar Novita Rani Dessy Rusdy ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-29 2025-04-29 8 2 305 311 10.47650/jpp.v8i2.1753 Faktor Keaktifan Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Bayi dan Balita di Kabupaten Takalar https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1771 <p>Kader posyandu memainkan peran penting sebagai penggerak masyarakat, pemberi edukasi, dan pelaksana kegiatan kesehatan, seperti pemantauan pertumbuhan balita, pemberian imunisasi, dan penyuluhan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan keaktifan kader posyandu balita dalam upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain <em>cross-sectional</em>. Populasi kader posyandu berjumlah 31 kader posyandu yang ada di Kelurahan Malewaya, Kabupaten Takalar dengan menggunakan <em>total sampling</em>. Uji statistik yang digunakan yaitu uji <em>fisher exact</em>. Hasil penelitian diperoleh pada tingkat pengetahuan dengan nilai p = 0,022, motivasi dengan nilai p = 0,046 dan finansial dengan nilai p = 0,003. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, motivasi, dan finansial dengan keaktifan kader posyandu dalam peningkatan Kesehatan bayi dan balita. Disarankan agar para peneliti meneliti lebih lanjut&nbsp; faktor-faktor lain yang dapat memungkin mempengaruhi keaktifan kader posyandu dalam upaya peningkatan Kesehatan bayi dan balita.</p> Heri Heri Zakariyati Zakariyati Sri Ayu Rahayu S. Paneo ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-29 2025-04-29 8 2 312 319 10.47650/jpp.v8i2.1771 Hubungan Antara Body Image Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswi Putri di SMA Negeri 2 Kotamobagu https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1783 <p>Di era modern, tekanan sosial dan media terhadap standar kecantikan ideal semakin tinggi, terutama di kalangan remaja putri. Banyak siswi yang merasa tidak percaya diri karena ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh mereka, yang dapat memengaruhi kepercayaan diri secara keseluruhan. Body image (citra tubuh) yang negatif sering kali dikaitkan dengan penurunan harga diri, kecemasan, bahkan gangguan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body image dengan kepercayaan diri pada siswi putri di SMA N 2 Kotamobagu”. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik desain <em>Cross Sectional study</em>. Populasi dalam penelitian ini 342 siswa dan sampel sebanyak 86 responden dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan untuk analisanya menggunakan Uji Chi-Square. Hasil yang di dapatkan adanya hubungan antara body image dengan kepercayaan diri pada siswi putri di SMA N 2 Kotamobagu nilai p Value = 0,000 atau &lt; p = 0,05. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara body image dengan kepercayaan diri pada remaja putri di SMA N 2 Kotamobagu. Semakin positif body image maka semakin tinggi kepercyaan diri pada remaja awal, sehingga hipotesis diterima.</p> Gita Sandy Patonengan Siska N Sibua Suci Rahayu Ningsih Echa Effendy Siswanto Amir Jikrun Jaata Helkim Sarino Laode Manika Juritno Harmi Gaib Widya Astuti Nur Fadhilla Dilapanga ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-30 2025-04-30 8 2 320 325 10.47650/jpp.v8i2.1783 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1892 <p>Stunting merupakan permasalahan gizi terbesar yang menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan keberlangsungan hidup anak. Tujuan umum penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan desain <em>case control study</em>.&nbsp; 95 ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan dilibatkan dalam penelitian sebagai sampel yang diperoleh menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, dengan perbandingan kasus control yaitu 1:15. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar kuesioner Data yang diperoleh dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor pendidikan (<em>p-value</em> = 0,014), pendapatan (<em>p-value</em> = 0,021), jumlah anak (<em>p-value</em> = 0,029), pola pemberian makan (<em>p-value</em> = 0,001), dan ASI Ekslusif (<em>p-value</em> = 0,001), dengan kejadian stunting. Hasil analisis multivariat, menunjukkan bahwa pola pemberian makan menjadi faktor dominan terhadap kejadian stunting (<em>p-value</em> = 0,000). Diharapkan kiranya para ibu agar tetap memberikan asupan makanan yang bergizi atau bervariasi sesuai dengan umur anak dan memberikan vitamin tambahan kepada anaknya sehingga stunting dapat dicegah. Pola makan yang baik juga perlu dikembangkan untuk menghindari kekurangan zat gizi bagi tumbuh kembang anak.</p> Eva Indriani Wulan Pingkan Julia Kaunang Eva M. Mantjoro ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-30 2025-04-30 8 2 326 336 10.47650/jpp.v8i2.1892 Analisis Implementasi Rekam Medis Elektronik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Gunung Maria, Tomohon https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1936 <p>Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan sistem informasi kesehatan terkomputerisasi yang berfungsi menyimpan data pasien secara akurat dan terintegrasi, serta mendukung peningkatan mutu pelayanan dan efisiensi kerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi RME di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada tenaga kesehatan dan pihak manajemen rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa input sistem RME dinilai bermanfaat dan mudah digunakan setelah pelatihan, serta mampu meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas pelayanan. Pada tahap awal implementasi, ditemukan resistensi dari tenaga kesehatan akibat keterbatasan pemahaman dan kesiapan, namun intervensi berupa pelatihan dan kebijakan manajemen berhasil meningkatkan penerimaan pengguna. Kendala utama meliputi keterbatasan kapasitas server dan fitur aplikasi, namun dapat diatasi melalui peningkatan komunikasi tim dan perbaikan infrastruktur. Meskipun masih menghadapi tantangan teknis, keberadaan manajemen yang responsif dan kebijakan yang adaptif mendorong peningkatan kepatuhan tenaga kesehatan dalam penggunaan sistem. Secara keseluruhan, implementasi RME di ruang rawat inap menunjukkan dampak positif terhadap efisiensi pelayanan dan kualitas dokumentasi medis. Pengembangan sistem diarahkan pada peningkatan fitur aplikasi, kapasitas server, dan jaringan untuk mendukung kinerja optimal ke depan.</p> Agustinus Andika Bernabas Harold Ralph Kairupan Nurdjannah Jane Niode ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-04-30 2025-04-30 8 2 337 346 10.47650/jpp.v8i2.1936