https://journal.unpacti.ac.id/index.php/approach <p style="text-align: justify;"><strong>OMEGA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Fisika</strong> merupakan jurnal ilmiah, baik elektronik maupun cetak, yang memfasilitasi publikasi karya akademik dalam bidang pendidikan dan pembelajaran fisika di berbagai jenjang, serta kajian sains fisika. Artikel yang diterbitkan mencakup hasil penelitian empiris, kajian teoritis, telaah literatur, dan pengembangan model atau media pembelajaran yang relevan dengan permasalahan pendidikan fisika. Fokus kajian meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, inovasi pembelajaran, pemanfaatan teknologi pembelajaran, asesmen, serta penerapan teori dan konsep fisika untuk memberikan solusi alternatif terhadap berbagai persoalan pendidikan dan pembelajaran fisika.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu, jurnal ini juga memuat penelitian dalam ranah sains fisika, seperti eksperimen fisika, pengembangan perangkat laboratorium, dan kajian konsep-konsep fisika dasar maupun lanjutan. Setiap artikel melalui proses penelaahan sejawat (peer review) untuk memastikan mutu ilmiah dan relevansi terhadap bidang kajian. <strong>OMEGA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Fisika</strong> terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli, dan bertujuan menjadi rujukan akademik yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi, serta peningkatan kualitas pembelajaran fisika.</p> Program Studi Pendidikan Fisika Unpacti Makassar en-US OMEGA : JURNAL ILMU PENDIDIKAN DAN SAINS FISIKA 2962-0228 https://journal.unpacti.ac.id/index.php/approach/article/view/2085 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Guided Inquiry</em> terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas VII di SMP Negeri 1 Galesong Utara. Penelitian menggunakan metode <em>quasi eksperiment</em> dengan melibatkan dua kelas sebagai sampel, masing-masing terdiri dari 25 peserta didik. Kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran <em>Guided Inquiry</em>, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda. Hasil analisis data menggunakan uji independent samples t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelas (t = 5,495; p = 0,000 &lt; 0,05). Rata-rata nilai posttest peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 73,60, sementara pada kelas kontrol hanya 57,00. Temuan ini membuktikan bahwa model <em>Guided Inquiry</em> berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar fisika. Selain itu, model ini juga mendorong keterampilan berpikir ilmiah, pemahaman konsep, serta motivasi belajar peserta didik, sesuai dengan prinsip pembelajaran aktif dalam Kurikulum Merdeka.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci: Fisika, <em>Guided Inquiry</em>, Hasil Belajar</strong></p> Silvester Ngase Pertiwi Pertiwi Nurhikmah Hasan Harnipa Harnipa Muhammad Taqwin ##submission.copyrightStatement## 2025-07-31 2025-07-31 4 1 1 6 10.47650/omega.v4i1.2085 https://journal.unpacti.ac.id/index.php/approach/article/view/2028 <p>Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan konduktivitas termal dua jenis logam, yaitu kuningan dan besi melalui eksperimen sederhana berbasis pengukuran suhu. Masing-masing logam memiliki bentuk silinder dengan diameter 0,5 cm dengan panjangnya 29,8 cm. Percobaan dilakukan secara bergantian pada masing-masing logam guna menjaga konsistensi hasil. Salah satu logam dipanaskan menggunakan lilin dan 2 termometer digantungkan pada jarak yang berbeda yaitu 12 cm dan 20 cm dihitung dari ujung logam yang dipanaskan. Hasil menunjukan bahwa kuningan meningkat lebih cepat dibandingkan besi. Hasil percobaan ini menunjukan bahwa kuningan memiliki konduktivitas termal lebih tinggi dibanding besi. Penelitian ini memberikan pemahaman dasar mengenai perbedaan kemampuan penghantaran panas antar logam.</p> Athfatullaila Elyo Falakh Sausan Nada Widana Fuji Hernawati Kusumah ##submission.copyrightStatement## 2025-10-02 2025-10-02 4 1 6 10 10.47650/omega.v4i1.2028