The Effect Of Exclusive Breastfeeding On The Nutritional Status Of Infants Aged 7-11 Months In The Working Area Of The Towata Health Center, Takalar Regency
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dipengaruhi oleh jumlah zat gizi yang dikonsumsi. Kebutuhan zat gizi ini sebagian besar dapat terpenuhi dengan pemberian ASI yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI ekslusif terhadap status gizi bayi usia 7 – 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Towata Kabupaten Takalar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dan desain ”Cross Sectional Study”. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 51 orang, diperoleh dengan perhitungan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Data penelitian diperoleh dari hasil survey dengan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh, dianalisis dengan uji chisquare dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang memperoleh ASI ekslusif sebanyak 26 (51,0%) bayi dan yang tidak memperoleh ASI ekslusif sebanyak 25 (49,0%) bayi, Bayi yang status gizi normal sebanyak 43 (84,3%) bayi dan status gizi tidak normal sebanyak 8 (15,7%) bayi. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p-value = 0,042 (< 0,05) dengan demikian, pemberian ASI ekslusif berpengaruh terhadap status gizi bayi usia 7 – 11 bulan. Diharapkan bagi ibu yang memiliki bayi untuk memberikan ASI ekslusif tanpa menggunakan makanan pendamping sejak lahir sampai usia 6 bulan.
References
Aulidina Dwi M, Trias M. (2017). ” Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami, Kontrol Perilaku, Dan Niat
Ibu Dengan Perilaku Kadarzi Ibu Balita Gizi Kurang”.Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Kevin A, (2018). 13 Manfaat asi esklusif bagi bayi. https://www.alodokter.com/13-manfaat-memberikan-asi-esklusif.7/10/1020
Departemen Kesehatan RI, (2004), Kepmenkes RI No. 450/MENKES/IV/2004 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara Ekslusif pada Bayi Indonesia, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Elviza Lismi A, (2019). “ Hubungan Pemberian Asi Esklusif Dengan Status Gizi Bayi Pada Usia 4-6 Bulan”. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
Fikawati S, Syafiq A, Karima K. (2015). Gizi Ibu Dan Bayi. 2nd ed. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2015
Hariani RE, Amareta DI, Suryana L. (2018). Pola Pemberian ASI Dan Makanan Pendamping ASI Terhadap Grafik Pertumbuhan Pada Kartu Menuju Sehat (KMS). J Ilmiah Inovasi. 2016;1(1):41-46.
Kurnia E, (2016). Dampak bayi di bawah usia 2 tahun tak diberi asi. https://lifestyle.okezone.com/read/2016/08/20/481/1459831/dreadak-bayi-di-bawah-usia-2-tahun-tak-diberi-asi.28/09/2020
Marmi, Rahardjo K. (2015), Asuhan Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Prasekolah. IV. yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Namangboling AD, Murti B, Sulaeman ES, et al. (2017), Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dan Pemberian ASI Ekslusif dengan Status Gizi Anak Usia 7-12 Bulan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Sari Pediatri; 19(2):91-96.
Nur Annisa Hamid, Veni H, Djunaidi M D. Nurhaedar J, Sabaria M B, (2020). “Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Status Gizi Baduta Usia 6-24 Bulan Di Desa Timbuseng Kabupaten Gowa”. Skripsi, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin.
Nur Ema P, (2019). “Hubungan Riwayat ASI Ekslusif Terhadap Status Gizi Balita Usia 7-59 Bulan di Posyandu Empukunir 8 Dan 9 Wilayah Kerja Puskesmas Kotagede Ii”. Skripsi, Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiah Yogyakarta.
Parti, (2018). Hubungan Pemberian ASi Esklusif Dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan, STIKes Bataraguru Soroako.
Profil Kesehatan Indonesia. (2018). Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Dan Bayi Mendapat ASI Ekslusif Menurut Provinsi Tahun 2017. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Rahmawati A, Susilowati B, Masyarakat FK, et al. (2015). Dukungan Suami Terhadap Pemberian Asi Ekslusif Pada Husband Support With Exclusive Breastfeeding. Jurnal Promkes.2015:25-35.
Rully A, (2015). Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Status Gizi Kurang Pada Balita Umur 1 – 5 Tahun. Jurnal Wiyata : P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555
World Health Organization. (2010), Pemberian Air Susu Ibu dan Menyusui Rekomendasi IDAI No : 002 / Rek / PP IDAI / XI / 2010.